Mobil

Kelebihan dan Kekurangan Hyundai Stargazer, Layak Jadi Sorotan!

Kelebihan dan kekurangan Hyundai Stargazer jadi sorotan berikutnya setelah Low MPV ini hadir di pasar otomotif Indonesia serta menyita perhatian khalayak.

Secara keseluruhan, kelebihan Hyundai Stargazer ada pada desain yang disajikan serta fitur-fitur berkendara di dalamnya.

Namun, seperti mobil lain pada umumnya, Stargazer tetap memiliki kekurangan yang wajib diketahui sebagai bahan pertimbangan Carmudian sebelum membelinya.

Kekurangan pun layak diperhatikan oleh para pemiliknya agar tahu batasan penggunaan sehari-hari.

Kelebihan dan Kekurangan Hyundai Stargazer

test drive Hyundai Stargazer

Kelebihan dan kekurangan Hyundai Stargazer. (Foto: Nadya/Carmudi)

Carmudi belum lama ini mendapat kesempatan test drive Hyundai Stargazer di kawasan Surabaya, Malang, dan Solo. Berdasarkan test drive ini, Carmudi rangkum beberapa kelebihan dan kekurangan mobil tersebut.

Kelebihan

Eksterior Modern dan Futuristik

Tampilan Stargazer

Tampilan eksterior Hyundai Stargazer. (Foto: Nadya/Carmudi)

Jika melihat eksterior Stargazer secara keseluruhan, mobil ini terkesan modern serta futuristik. Hal ini bisa terlihat dari bagian depannya.

Terdapat lampu depan yang sudah dilengkapi teknologi DRL (Daytime Running Light) di ujung depan penutup kap mesin. Lampu ini membentang dari sisi kiri hingga kanan.

Dengan dibekali teknologi tersebut, lampunya dapat memberikan pencahayaan yang terang saat malam hari ataupun cuaca berkabut tebal.

Ada pula headlamp yang letaknya agak ke bawah pada bagian depan Stargazer. Jika dilihat sekilas, bentuk headlamp mobil ini seperti boomerang.

Selain itu, jika melihat bagian samping Stargazer, terlihat seperti salah satu pesaingnya, Mitsubishi New Xpander. Terdapat lekukan-lekukan yang terkesan berotot.

Beralih ke bagian belakang, terdapat juga lampu yang bentuknya unik di mana berbentuk seperti huruf H sebagai identitas dari logo Hyundai.

Kabin Luas dan Nyaman

Impresi jadi penumpang Stargazer

Dasbor Hyundai Stargazer. (Foto: Nadya/Carmudi)

Di atas kertas, Hyundai Stargazer punya ukuran panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm, tinggi 1.690 mm, dan jarak sumbu roda 2.780 mm.

Dengan memiliki ukuran ini, kabin mobil tersebut terasa luas. Hal ini dirasakan oleh Carmudi saat berada di dalam mobilnya. Jika dibandingkan dengan pesaingnya seperti All New Toyota Avanza, dimensi Stargazer lebih besar.

Sebagai informasi, All New Avanza punya panjang 4.395 mm, lebar 1.730, tinggi 1.700 mm dan 1.665 mm (khusus varian terendah), serta jarak sumbu roda 2.750 mm.

Head room dan leg room pada Stargazer pun cukup luas. Joknya sendiri terasa empuk diduduki dengan dibalut bahan memory foam, sehingga kenyamanan saat berada di kabin Stargazer benar-benar terjamin.

Selain itu, Stargazer dapat memuat orang hingga tujuh penumpang. Mobil ini pun cocok digunakan oleh Carmudian yang sering berkendara bersama keluarga ataupun teman.

Punya Captain Seat

Kelebihan ketiga dari Hyundai Stargazer adalah mempunyai captain seat yang tersedia pada varian Trend, Style, dan Prime sebagai varian tertinggi.

Adapun keunggulan dari penggunaan captain seat. Pertama, jok tersebut biasanya dilengkapi dengan armrest. Kedua, akses masuk ke baris ketiga lebih mudah.

Penumpang tidak perlu melipat kursi baris kedua saat ingin duduk di jok baris tersebut. Penggunaan captain seat juga membuat interior mobil jadi terlihat lebih modern serta eksklusif.

Namun, captain seat pada Stargazer merupakan opsi tambahan pada varian-varian tersebut. Bagi yang ingin Stargazer-nya memiliki captain seat pembeli perlu menambah biaya Rp1 juta dari harga OTR.

Selain captain seat, Stargazer juga memiliki meja lipat di baris kedua sehingga penumpang bisa menaruh makanan, minuman, atau barang yang ringan seperti ponsel.

Memiliki Fitur Cruise Control

Keunggulan selanjutnya dari Stargazer yaitu mempunyai cruise control. Adanya fitur tersebut memudahkan Carmudi saat test drive mobil ini.

Cruise control dapat membuat kecepatan mobil diatur secara konstan dari tombol di setir kemudi, sehingga Carmudi tidak terlalu merasa capek saat berkendara di jalan tol dari Surabaya menuju Solo.

Meski demikian, cruise control pada Stargazer belum seadaptif seperti di Ioniq 5.

Dibekali Hyundai Bluelink

Stargazer sudah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, salah satunya Hyundai Bluelink. Fitur tersebut dapat menghubungkan pemilik dengan mobilnya lewat aplikasi di ponsel.

Pengguna Stargazer dapat menyalakan mesin, AC, hingga mengunci dan membuka pintu mobilnya cukup dari aplikasi tersebut.

Fitur Hyundai Bluelink

Fitur Hyundai Bluelink pada Stargazer. (Foto: Nadya/Carmudi)

Pengguna juga bisa mencari mobilnya yang diparkir lewat Bluelink. Carmudi sempat mencoba menyalakan mesin Stargazer dengan fitur tersebut.

Selain itu, Bluelink turut dilengkapi dengan tombol SOS Emergency Assistance, Road Side Assistance, Auto Collision Notification, Stolen Vehicle Notification, Stolen Vehicle Tracking dan Immobilization.

Untuk menggunakan tombol SOS tersebut, cukup mudah. Carmudian cukup menekan tombol di plafon baris pertama.

Dilengkapi Hyundai Smartsense

Selain Bluelink, Stargazer juga telah disematkan Hyundai SmartSense yang merupakan teknologi keselamatan aktif di mana dapat melindungi pengguna dari kecelakaan saat berkendara.

Di dalamnya, terdapat 12 fitur handal sebagai berikut.

  • High Beam Assist (HBA)
  • Smart Cruise Control (SCC) with Stop and Go
  • Forward Collision Avoidance Assist (FCA) with Junction Turn
  • Blind-Spot Collision Warning (BCW)
  • Blind-Spot View Monitor (BVM)
  • Lane Following Assist (LFA)
  • Lane Keeping Assist (LKA)
  • Surround View Monitor (SVM)
  • Safety Exit Assist (SEA)
  • Driver Attention Warning (DAW)
  • Rear Occupant Alert (ROA) with Occupant Sensor
  • Rear Cross-Traffic Collision Avoidance Assist (RCCA)

Kekurangan

Visibilitas Kurang Baik

Kekurangan pertama dari Hyundai Stargazer adalah punya visibilitas yang kurang baik. Ini dirasakan oleh Carmudi saat test drive mobil tersebut. Carmudi memiliki tinggi tubuh 165 cm.

Di tengah perjalanan, Carmudi sempat tak sengaja menaiki trotoar dengan posisi masih mengendarai mobil tersebut karena tidak melihat trotoarnya.

Mungkin bagi yang memiliki tinggi tubuh sekitar 170 cm ke atas, tidak akan mempermasalahkan masalah satu ini.

Rem Tangan Masih Manual

rem Stargazer

Hyundai Stargazer belum dilengkapi EPB. (Foto: HMID)

Kekurangan selanjutnya adalah Stargazer masih menggunakan rem tangan manual. Tidak seperti beberapa pesaingnya, yakni New Xpander dan All New Avanza yang sudah dilengkapi EPB (Electric Parking Brake).

Biasanya, fitur tersebut dilengkapi dengan auto hold. Padahal, dengan adanya fitur ini, pengguna tidak perlu khawatir mobilnya bergerak saat berada di jalan tanjakan.

Belum Disematkan Kamera 360 Derajat dan AC Double Blower

Meski sudah disematkan banyak fitur canggih dan mumpuni, nyatanya Stargazer belum disematkan kamera 360 derajat. Fitur tersebut bisa memudahkan pengemudi saat sedang berkendara di gang yang sempit atau parkir mundur.

Selain itu, Stargazer juga belum dilengkapi AC double blower yang dapat memberi kesejukan pada kabin mobil meski cuaca sedang terik.

Namun, AC ini sebenarnya belum disematkan hanya pada varian terendah Stargazer, Active.

Harga Hyundai Stargazer 2022

Hyundai Stargazer

Harga Hyundai Stargazer 2022. (Foto: Carmudi)

Setelah mengetahui kelebihan serta kekurangan Stargazer di atas, mungkin sebagian dari Carmudian tetap tertarik membeli mobil tersebut.

Berikut ini adalah daftar harga Stargazer pada September 2022 berdasarkan situs web resmi Hyundai.

  • Active MT Rp243,3 juta
  • Active IVT Rp255,9 juta
  • Trend MT Rp263,3 juta
  • Trend IVT Rp275,9 juta
  • Style IVT Rp296,3 juta
  • Prime IVT Rp307,1 juta

Simak juga video ulasan Hyundai Stargazer dari Carmudi berikut ini:

Penulis: Nadya Andari
Editor: Dimas

Nadya Andari

Memulai karir sebagai Content Writer di Carmudi Indonesia sejak awal tahun 2019. Lulusan Desain Komunikasi Visual yang suka sekali menulis, seperti cerpen, artikel, dan sebagainya.
Follow Me:

Related Posts