Kembali Digelar Tahun Depan, JAW 2023 Hadir dengan Tema Baru
Jakarta — GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) akan kembali menyelenggarakan pameran Jakarta Auto Week (JAW) pada 2023.
Pameran ini akan diselenggarakan tepatnya pada 11—19 Maret 2023 bertempat di Jakarta Convention Center (JCC).
JAW 2023 akan digelar dengan tema baru. (Foto: seven events)
JAW 2023 akan mengusung tema baru yang memadukan produk terbaru industri otomotif serta lifestyle.
Konsep baru ini pun kemudian diberi tajuk “AUTOMOTIVE X Lifestyle”.
“JAW tahun depan akan mengembangkan identitas baru. Selain tampilkan produk terbaru dengan penawaran dan promosi terbaik dari industri otomotif Indonesia, juga memadukannya dengan perkembangan tren lifestyle masyarakat,” jelas Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara pameran GAIKINDO dalam keterangan resmi yang Carmudi terima.
JAW 2023 akan hadir berbagai program seperti test drive, Modification Contest, Community Gathering, JAW Talks, Live Music, Fashion Show, dan Automotive Art Installation.
“Posisi industri otomotif dalam negeri saat ini terus menguat. Pelaksanaan JAW pun jadi penting untuk terus mendorong industri otomotif serta ciptakan pasar yang besar di Indonesia,” ujar Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi.
Industri Otomotif Indonesia Tumbuh Positif pada 2022
Industri otomotif Indonesia terus bertumbuh. Penjualan wholesales Januari—Agustus 2022 mencatat kenaikan 21,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Taufiek Bawazier selaku Dirjen ILMATE menyampaikan industri otomotif Indonesia tumbuh tinggi di semester kedua 2022.
Perekonomian Indonesia menunjukkan pertumbuhan hingga 5,44 persen (YoY) pada Triwulan II 2022.
Pertumbuhan ini ditopang sektor industri pengolahan non migas dan industri alat angkut yang mengalami pertumbuhan 7,35 persen (YoY).
Industri otomotif jadi kontributor utama pada sektor industri alat angkutan.
Taufiek pun menekankan pentingnya penyelenggaraan pameran otomotif guna mendorong produktivitas serta memberi edukasi pada masyarakat luas.
Penulis: Nadya Andari
Editor: Dimas
