Kenali Ciri Komstir Motor Bermasalah, Penyebabnya Bisa Cuma Karena Pelor Aus

Bogor – Komstir menjadi bagian yang cukup vital ketika berkendara motor lantaran berhubungan dengan manuver kita di jalan. Seperti halnya komponen lain, komstir tentunya rawan bermasalah. Hanya saja ciri komstir motor bermasalah ini banyak yang tidak menyadarinya. Oleh karena itu, baiknya kita ketahui dulu apa ciri komstir bermasalah.

Menurut Ewin, pemilik sekaligus montir Win’s Motor di Bogor mengatakan ciri komstir motor bermasalah yang mudah dikenali. Dirinya menyebutkan stang motor akan terasa goyang dan timbul bunyi benturan saat berkendara di jalan yang berlubang. Bunyi juga akan timbul saat tuas rem depan ditekan.

“Cirinya kalau stang berat, terus ada bunyi ‘duk’ waktu di jalan berlubang,” katanya.

Masalah ini jelas mengganggu, terutama stang motor yang goyang akan mengganggu manuver bahkan memperbesar risiko kecelakaan. Jika belum pernah dilakukan penyetelan, hal ini bisa saja langsung disetel lagi dengan cara mengencangkan mur setelannya. Sambil mempraktikan proses pengencangan mur komstir Honda Vario, dirinya mengatakan cukup menggunakan obeng min dan palu lalu arahkan ke celah mur komstirnya. Mur setelan ini berada di bawah segitiga dudukan stang untuk model motor sport atau di bawah stang untuk motor bebek.

Montir yang kerap membangun motor off road ini juga mengatakan perlu perkiraan agar mur tidak terlalu kencang atau longgar. Jika komstir disetel terlalu kencang maka akibatnya motor akan jadi berat waktu dibelokkan. Lebih dari itu, motor juga bisa saja jadi oleng. Tapi persoalan belum selesai saat bunyi benturan “duk” muncul berbarengan dengan ditekannya tuas rem depan. Jika muncul bunyi itu, tandanya komstir longgar. Kondisi ini terjadi lantaran ball bearing sudah kering atau aus.