Reviews

Kenali Penyakit Mazda2 yang Perlu Diketahui

Mazda2 merupakan salah satu mobil jenis hatchback yang cukup banyak diminati oleh para konsumen di Indonesia. Mobil ini mempunyai tampilan yang sporty, performa lincah, serta fitur-fitur canggih dan lengkap. Meski demikian, seperti mobil lain pada umumnya, Mazda2 memiliki beberapa penyakit yang perlu diketahui.

Mazda2 dikenal sebagai hatchback yang cukup fun to drive saat dikendarai karena mempunyai bobot 1,025 kg dan tenaga mesin sebesar 108 hp yang membuat mobil tersebut memiliki power to weight ratio baik.

Tampilan Mazda2. (Foto: Istimewa)

Selain itu, Mazda2 juga memiliki handling yang baik berkat adanya peningkatan fitur. Ditambah, mobil ini sudah dibekali dengan paddle shift yang dapat memberikan rasa berkendara lebih sporty bagi pengemudi.

Tak hanya itu, Mazda2 berhasil mendapatkan rating bintang untuk fitur keselamatannya berdasarkan penilaian dari Euro New Car Assessment Program (NCAP). Dengan demikian, mobil tersebut dinilai mempunyai fitur-fitur keselamatan yang lebih unggul jika dibandingkan mobil-mobil sekelasnya.

Mazda2 ditawarkan dalam dua tipe berbeda, yaitu R dan GT. Tidak ada perbedaan dari desain eksterior dan interior keduanya, kecuali fiturnya.

Bagi yang penasaran dengan harga Mazda2, mobil ini dijual mulai seharga Rp308,8 juta On The Road (OTR) Jakarta berdasarkan situs web resmi Mazda Indonesia. Harga mobil ini masih ada tambahan lagi jika Carmudian memilih warna Soul Red dan Machine Gray Metallic.

Mazda2 menawarkan lima pilihan warna yang bisa dipilih sesuai keinginan konsumen, yaitu Snowflake White Pearl Mica, Aluminium Metallic, Jet Black Mica, serta Machine Gray Metallic dan Soul Red.

Sebagai catatan, harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.

Penyakit Mazda2

Penyakit Mazda2. (Foto: Mazda)

Meski memiliki beberapa keunggulan, Mazda2 tetap tidak luput dari penyakit. Carmudi telah rangkum beberapa penyakit Mazda2 yang dilansir dari berbagai sumber.

Ruang Bagasi Sempit

Seperti mobil hatchback perkotaan yang pada umumnya mempunyai dimensi kompak, Mazda2 memiliki masalah pada ruang bagasinya. Kapasitas bagasi mobil tersebut tercatat hanya 280 liter.

Bagasi Mazda2 dinilai sempit. (Foto: Mazda)

Jika dibandingkan dengan kompetitornya yang sudah tidak dijual di Indonesia, Honda Jazz, kapasitas bagasi Mazda2 ini lebih kecil. Jazz mempunyai kapasitas bagasi sebesar 326 liter.

Dari segi dimensi, Mazda2 memiliki ukuran panjang 4.065 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.495 mm.

Ruang kabin Mazda2 memang terasa cukup luas bagi penumpang, namun ruang bagasinya tidak terlalu lapang, khususnya untuk memuat barang-barang yang berukuran besar.

Jika pengguna mobil ini ingin memperluas ruang bagasinya, kursi belakang mobilnya bisa dilipat. Kapasitas bagasinya bisa mencapai sekitar 800 liter.

Harga Jual Mahal

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Mazda2 ditawarkan mulai seharga Rp308,8 juta. Jika dibandingkan dengan para kompetitornya, harga mobil ini lebih mahal.

Kompetitornya seperti Toyota Yaris dijual seharga Rp248,3 juta untuk tipe terendah, serta Honda Jazz dimana saat mobil tersebut masih djual di Indonesia, harganya di bawah Rp300 juta untuk tipe terendah.

Namun, hal ini dinilai wajar karena Mazda2 memiliki keunggulan yang tidak dimiliki kompetitornya, seperti fiturnya. Mobil tersebut telah disematkan berbagai fitur canggih yang dikemas dalam paket i-Activesense.

Fitur-fiturnya terdiri dari smart city brake support, BSM (Blind Spot Monitoring) system, rear cross traffic alert system, SERTA i-stop yang merupakan idling system pada mesin mobil. Ada juga fitur anyar Mazda Regenerative Braking System/i-ELOOP.

Fitur-fitur tersebut yang membuat Mazda2 lebih unggul dibandingkan Honda Jazz. Namun sayangnya untuk kualitas peredam Mazda2, kurang bagus. Ini menjadi penyakit lainnya yang ada pada mobil tersebut.

Bengkel Servis Terbatas

Dikenal dari salah satu merek yang mewah, Mazda juga mempunyai masalah untuk layanan purna jual. Jika dibandingkan dengan merek-merek lainnya seperti Honda dan Toyota, bengkel servis Mazda terbilang sedikit, sedangkan Honda dan Toyota sudah mempunyai banyak bengkel resmi dan diler sehingga perawatan mobilnya jadi mudah.

Bengkel resmi Mazda belum merata di seluruh Indonesia sehingga para pemilik mobil Mazda, termasuk Mazda2, cukup sulit saat ingin servis mobilnya.

Bantingan Agak Keras

Penyakit lainnya pada Mazda2 adalah memiliki bantingan yang agak keras pada sistem suspensinya. Mazda2 mempunyai suspensi tipe MacPherson Strut pada bagian depan dan Torsion Beam Axle di bagian belakang.

Mobil ini memiliki handling yang dikatakan sempurna dan ini dinilai yang membuat bantingan suspensinya agak keras. Oleh karena itu, pengguna Mazda2 tidak bisa merasa nyaman saat berkendara di medan jalan yang tidak rata atau bergeronjal, termasuk saat melalui polisi tidur.

Spesifikasi Mazda2

Mazda2 pertama kali hadir di Indonesia pada 2009 lalu. Mazda2 terbaru pun dihadirkan dengan desain yang lebih modern dibandingkan model sebelumnya.

Untuk bagian mesin, Mazda2 telah dibenamkan mesin berkapasitas 1.496 cc, 4 silinder yang dapat mengeluarkan tenaga 108 hp dan torsi 144 Nm. Menariknya, mesin tersebut disematkan fitur i-Stop yang dapat mematikan mesin secara sementara saat melalui jalan macet. Untuk menyalakannya kembali, pengemudi cukup menginjak pedal gas.

Kerangka Mazda2. (Foto: Mazda)

Mobil ini mengusung desain Kodo khas Mazda yang mempunyai konsep dinamis. Mazda2 pun telah menggunakan teknologi penggabungan tipe parabola dan proyektor dengan lampu jenis LED serta LED DR.

Lampu ini membuat tampilan depan Mazda2 jadi terkesan elegan dan menarik, serta dapat memberikan pencahayaan yang maksimal saat berkendara di malam hari.

Selain itu, terdapat juga fog lamp atau lampu kabut yang didesain dengan siluet teardrop. Lampu tersebut dipadukan dengan bentuk bumper yang sporty dan aerodinamis.

Di bagian buritan, disematkan stoplamp yang mengandalkan teknologi rear combination lamps serta terdapat lampu belakang dengan bentuk horizontal melebar hingga pintu bagasi sehingga terlihat sporty.

Interior Mazda2. (Foto: Mazda)

Masuk ke bagian interiornya, Mazda2 mempunyai desain dasbor dan kabin yang mewah serta elegan. Mobil tersebut telah disematkan panel spidometer yang desainnya terkesan racing.

Panel tersebut terbagi menjadi tiga cluster utama. Di bagian tengah, disematkan indikator kecepatan maksimal, lalu di panel bagian kanan, terdapat indikator penunjuk jarak tempuh dan sisa bahan bakar, serta di bagian kiri, ditampilkan trip meter.

Di sisi lain, Mazda2 menawarkan kemudahan mengontrol transmisi dengan menggunakan tombol plus dan minus di balik setir kemudinya. Dengan adanya paddle shift, pengemudi tetap bisa berkonsentrsi selama berkendara.

Selain itu, Mazda2 sudah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti Aux In dan USB Connector yang bisa dihubungkan dengan perangkat iPod, serta Climate Control AC.

Untuk fitur keselamatan, terdapat teknologi SkyActiv Body berbahan ultrahigh-tensile steel yang berfungsi untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari benturan keras jika terjadi tabrakan.

Tak ketinggalan, Mazda 2 juga dilengkapi dengan fitur Dual SRS Airbags, 3-point Seatbelts for All Seating Positions, ISOFIX child-seat anchors, Dynamic Stability Control (DSC), Traction Control System (TCS), Emergency Stop Signal (ESS) System, dan Hill Launch Assist (HLA).

Terdapat pula fitur Power Door Locks, Immobilizer, Burglar Alarm, One-touch Auto Open/Close, serta Rear Parking Sensors.

Baca Juga:

Penulis: Nadya Andari

Editor: Dimas

Nadya Andari

Memulai karir sebagai Content Writer di Carmudi Indonesia sejak awal tahun 2019. Lulusan Desain Komunikasi Visual yang suka sekali menulis, seperti cerpen, artikel, dan sebagainya.
Follow Me:

Related Posts