Keren! Black Auto Battle 2019 Jakarta Dimeriahkan Modifikasi Stance dan Jimny Lama
Deretan mobil modifikasi stance di Black Auto Battle 2019 Jakarta
Jakarta – Perhelatan Black Auto Battle telah sampai di DKI Jakarta. Sebagai kota terbesar di Indonesia, Jakarta hingga kini masih dianggap memiliki daya magnet tersendiri bagi para car enthusiast terutama para pencinta mobil modifikasi. Jakarta sampai sekarang masih dinilai sebagai pusat trend setter serta kiblat kemajuan car tuning Tanah Air.
Bagi Blackxperiences, event di Jakarta ini sekaligus sebagai pemuas dahaga karena sudah cukup lama juga tidak menghelat acara di sini. Event yang berlokasi di Plaza Barat Senayan ini dianggap momen pas untuk kembali menghadirkan Jakarta sebagai kekuatan strategis dunia modifikasi Indonesia.
Kota selevel Jakarta memang sangat potensial sebagai lokomotif industri car tuning terutama untuk modifikasi dan car audio. Sejumlah tim dan komunitas mobil dari berbagai genre banyak terdapat di kota ini. Selain itu Jakarta juga terbukti mampu menelurkan karya dan prestasi nasional yang mampu memberi cita rasa berbeda pada dunia car tuning nasional.
Bukan cuma itu saja, Jakarta juga dianggap berhasil mendukung dan merangsang pertumbuhan industri car tuning di wilayah sekitarnya seperti Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Bandung. Bahkan, provinsi tetangga seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur pun kena dampak bisnis turunan dari industri otomotif tersebut.
Didominasi Jimny Lawas
Black Auto Battle 2019 Jakarta turut dimeriahkan oleh deretan Jimny lama.
Kembali ke acara Black Auto Battle Warm Up 2019, kali ini menyuguhkan kegiatan yang tak jauh beda, yaitu kontes modifikasi dan car audio. Adapun perbedaannya adalah waktu pelaksanaan kontes yang biasanya hanya satu hari, di Jakarta dilakukan dua hari, pada 28 dan 29 September kemarin.
“Khusus untuk BlackAuto Battle Warm Up seri jakarta ini kita buat dua hari yaitu 28 dan 29 September 2019. Beda dari biasanya karena Warm Up kali ini ada pemisahan konsep, yaitu pada hari pertama dikhususkan untuk mobil Jip, SUV dan aliran JDM. sedangkan untuk hari kedua khusus untuk mobil-mobi beraliran stance,” ujar Boy Prabowo selaku Ketua Penyelenggara.
Black Auto Battle Warm Up Jakarta ini pun terasa semakin spesial karena didukung juga oleh Jimny Days Out. Tercatat sebanyak 30 mobil yang hadir di sana didominasi oleh mobil modifikasi Jimny lama.
“Jimmy Daily secara khusus mempersiapkan mobil untuk acara Black Auto Battle Warm Up ini, khususnya di hari pertama. Karena konsepnya bagus dan baru, kami mengirimkan sekitar 14 mobil jip dari berbagai genre. Alhamdulilah, hasilnya sangat memuaskan,” Andrie Beberes Garasi, salah satu punggawa Jimny Daily.
Meskipun situasi Jakarta terutama wilayah Senayan dan sekitarnya kurang kondusif, namun respons para masyarakat dan modifikator masih sangat baik.
Sistem Penjurian
Para pemenang Black Auto Battle 2019 Jakarta
Perihal kategori, sistem pertandingan, penjurian, regulasi, dan metode penilaian sudah dirancang sedemikian rupa selayaknya event profesional skala nasional. Demi menjaga kredibilitas kontes, Black Auto Battle menggandeng asosiasi APACT (Asia Pacific Car Tuning) sebagai wadah penjurian. Hal ini tentunya semata-mata bertujuan agar teknis penjurian lebih matang dan terstandarisasi dengan baik. Selain itu agar penjurian yang dilakukan fair dengan metode terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk Black Out Loud terbagi dua kelas pertandingan, yaitu SQ dan SQL yang dipertandingkan yaitu twin boombox (2 subwoofer) dengan konsep penilaian penggabungan antara nilai SQ berupa tonal akurasi dan listening pleasure. Uji instalasi berupa kerapihan serta keamanan dalam proses install dan uji SPL juga dinilai. Ini diukur menggunakan alat ukur yang juga digunakan hampir di semua asosiasi car audio dunia, Term Lab Magnum.
Sedangkan juri SQL tahun ini adalah salah satu professional car audio yang juga seorang Engineer, designer sekaligus speaker builder, Bapak Maslim Djanuanto. Untuk SQ, kali ini Blackauto Battle Warm Up menggandeng 2 asosiasi car audio sekaligus, yaitu EMMA (Eropa) dan MECA (Amerika). Penjurian juga dilakukan secara simultan di mana satu mobil dinilai langsung oleh dua asosiasi berbeda dengan pemenang akumulasi dari nilai score sheet tertinggi.
Penulis: Dimas Hadi
Baca Juga:
Black Auto Battle 2019 Sambangi Manado, Peserta Membludak
