Keuntungan Naik, Seluruh Karyawan Ferrari Dapat Bonus Rp200 Jutaan
Italia — Ferrari dikabarkan akan memberikan bonus besar kepada seluruh karyawan atas penjualan tahun lalu yang naik tajam.
Menurut laporan keuangan yang dirilis oleh pabrikan mobil super asal Italia tersebut, mereka mencatatkan keuntungan hingga 4,81 miliar dolar AS sepanjang 2021 kemarin.
Jumlah pendapatan tersebut naik sebesar 23,4% jika dibandingkan tahun 2020. Bahkan jika dibandingkan dengan tahun 2019, penjualan tahun lalu naik 13,4% sebelum pandemi Covid-19 melanda Italia.
Adapun keuntungan bersih yang diraih Ferrari tahun lalu dikatakan mencapai 1,72 miliar dolar AS. Keuntungan tersebut juga diklaim 34% lebih tinggi dari keuntungan yang mereka dapatkan di tahun 2020 dan 20,6% lebih tinggi dibanding tahun 2019.
Seluruh karyawan Ferrari dapat bonus Rp200 jutaan imbas penjualan yang meroket (Foto: Autocar)
Seperti diberitakan Carscoops, Senin (7/2/2022), Ferrari sukses mencatatkan penjualan sebanyak 11.155 unit kendaraan di tahun 2021 lalu. Jumlah tersebut 2.036 unit lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun 2020, atau mengalami peningkatan sebanyak 22,3%.
Sebagai bentuk penghargaan kepada para karyawan yang sudah bekerja keras, Ferrari pun memberikan bonus kepada seluruh karyawan. Tak tanggung-tanggung, setiap karyawan berhak membawa pulang uang bonus senilai 13.700 dolar AS atau setara dengan Rp200 jutaan.
Benedetto Vigna, CEO Ferrari mengatakan jika tahun 2021 menjadi salah satu tahun bersejarah bagi mereka.
“Kami baru saja mengalami catatan penjualan terkuat dalam sejarah kami. Ini naik dua digit dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya seperti dikutip laman Reuters.
Keberhasilan penjualan Ferrari tersebut didominasi oleh penjualan di kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Jumlah penjualan di tiga kawasan tersebut mencapai 5.492 unit.
Sementara itu, wilayah Amerika berkontribusi sebanyak 3.000 unit pesanan. Sedangkan sisanya dicatatkan oleh pembelian yang berasal dari kawasan Asia seperti Cina, Hong Kong, dan Taiwan.
Pabrik Ferrari (Foto: home-designing)
Penjualan Ferrari di Asia setidaknya sudah mengalami peningkatan hingga 97% sejak tahun 2020 seiring naiknya minat beli atas mobil berlogo kuda jingkrak tersebut.
Ferrari mengatakan jika model yang menjadi tulang punggung penjualan masih didominasi oleh mobil bermesin V8 yang melonjak 34,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Model dengan mesin V12 justru mengalami penurunan pemesanan hingga 16,1%.
“Walaupun 812 Superfast sudah dihapus, ini membuka jalan bagi 812 Competizione dan Aperta yang kami jual dengan status terbatas,” pungkas Vigna.
>>>>> Ada juga deretan mobil Ferrari di Carmudi, langsung cek di sini, ya!
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
