Berita Event

Khawatir Virus Corona, Geneva Motor Show 2020 Batal Terlaksana

Booth Mercedes Benz Geneva Motor Show 2020 (Paultan)

Swiss – Virus corona (Covid-19) telah menyebar ke beberaa negara selain China. Bahkan organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) telah menyatakan virus corona sebagai ancaman kesehatan internasional. Khawatir virus corona semakin menyebar, penyelenggara Geneva Motor Show memutuskan untuk membatalkan event pameran otomotif tahunan itu.

“Dengan sangat menyesal kami mengumumkan pameran otomotif Geneva Motor Show 2020 dibatalkan. Ini force majeure. Pameran akan dibatalkan secara langsung, dan tidak ditunda, ”kata juru bicara venue pameran Palexpo, seperti dilansir dari Paultan.

Sebelumnya minggu lalu, menteri kesehatan Swiss Alain Berset mengumumkan bahwa bila ada acara yang melibatkan lebih dari 1.000 orang tidak diperkenankan digelar.

“Acara berskala besar yang melibatkan lebih dari 1.000 orang harus dilarang. Larangan ini berlaku segera dan akan berlaku setidaknya sampai 15 Maret, ” kata Alain.

Akibat pembatalan Geneva Motor Show 2020 beberapa pabrikan otomotif yang telah siap meluncurkan mobil baru harus ‘gigit jari’. Beberapa mobil seperti Aston Martin Vantage Roadster, Audi A3 Sportback, BMW i4, Fiat 500 EV, Kia Sorento, Mercedes-Benz E-Class, Porsche 911 Turbo dan Volkswagen Golf PHEV adalah sebagian kecil mobil-mobil baru yang semestinya meluncur di pameran tersebut.

Beberapa merek mobil sudah mulai menarik karyawan dari pameran tersebut setelah virus itu semakin meluas di Eropa. Rupanya, wabah telah melumpuhkan sebagian besar Italia utara, yang berbatasan dengan Swiss.

Beijing Motor Show 2020 Sudah Lebih Dahulu Dibatalkan

Salah stau pameran otomotif terbesar di China, Beijing Motor Show (BMS) 2020 terpaksa ditunda pelaksanaannya. Sejatinya gelaran pameran otomotif dua tahunan itu akan dibuka pada 21-30 April 2020.

Beijing Motor Show (Foto: Paultan)

Pengumuman penundaan pelaksanaan pameran mobil BMS 2020 sudah disampaikan oleh Organisation Internationale des Constructeurs d’Automobiles (OICA) di situs resminya. China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT AUTO) selaku pihak penyelenggara pameran belum menetukan tanggal pengganti. Pihaknya akan memberitahu informasi terbaru dalam waktu dekat.

Selain pameran otomotif, beberapa pabrik mobil dan komponen di China berhenti beroperasi sebagai bagian dari tindakan karantina pemerintah China. Hal ini berdampak pada banyak industri otomotif yang menggantungkan nasibnya kepada industri otomotif China. Hyundai merupakan salah satu pabrikan yang terpaksa menunda produksi di negara asalnya Korea Selatan karena tertundanya rantai pasokan dari China.

Penulis: Santo

Editor: Lesmana

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts