Berita Mobil Sumber informasi

Kios Pertamina, Solusi Krisis BBM Saat Mudik dan Arus Balik

Kios Pertamina

Kios Pertamina menjual BBM harga sama dengan SPBU. Foto/Carmudi Indonesia/Zie

Jogjakarta – Masih ingat tragedi Brebes Exit (Brexit) musim mudik tahun lalu? Macet berhari-hari membuat pemudik mengalami krisis bahan bakar minyak (BBM). Akibatnya, banyak warga sekitar yang memanfaatkan kondisi tersebut dengan menjual bensin eceran berbanderol selangit.

Belajar dari pengalaman tersebut, tahun ini PT Pertamina (Persero) mengambil berbagai langkah antisipasi. Salah satunya dengan membuka Kios Pertamina di beberapa titik-titik rawan kemacetan.

Bahkan pihak Pertamina juga menyiapkan motor operasional untuk menjual keliling bahan bakar dalam bentuk kemasan.

Langkah ini ternyata sangat ampuh mengatasi masalah krisis BBM dalam perjalanan mudik maupun saat arus balik.

Carmudi Indonesia merasakan sendiri pengalaman tersebut saat menempuh perjalanan arus balik dari Magetan menuju Jogjakarta via Tol Ngawi-Solo. Saat itu posisi BBM di mobil Mitsubishi Pajero Sport yang digunakan memantau arus mudik dan arus balik, sisa seperempat dari kapasitas tangki.

Kondisi ini sedikit membuat panik, karena baru pertama kali melewati Tol Ngawi-Solo yang masih minim fasilitas dan belum benar-benar rampung.

Untungnya di Rest Area terakhir sebelum keluar di daerah Ngasem, Kabupaten Karanganyar, terdapat Kios Pertamina yang menjual BBM Pertamax Series, termasuk Pertamina Dex kemasan 10 liter untuk diisi ke tangki Mitsubishi Pajero Sport.

Kios Pertamina

Petugas Kios Pertamina melakukan pengisian BBM kemasan. Foto/Carmudi Indonesia/Zie

Perasaan lega bercampur senang karena merasa terbantukan dengan kehadiran Kios Pertamina ini. Apalagi harganya sama dengan yang dijual di SPBU. Untuk Pertamina Dex dijual dengan harga Rp 85.000/10 liter (kemasan jerigen).

Menurut salah satu petugas Kios Pertamina yang enggan menyebutkan namanya, rata-rata setiap hari, timnya bisa menjual sampai 800 liter bahan bakar, sesuai dengan alokasi stock yang diberikan.

“Untuk stock, disini kebagian sekitar 800 liter setiap harinya. Itu sudah termasuk Pertalite, Pertamax, juga Pertadex (Pertamina Dex),” ujar petugas Kios Pertamina tersebut kepada Carmudi Indonesia, Rabu (28/6).

Disinggung soal permainan harga, sang petugas menyatakan tidak berani untuk menjual dengan harga diluar ketentuan Pertamina.

“Gak berani mas, itu sama aja bunuh diri. Ini kan program resmi dari pusat (Pertamina), kalau macam-macam pasti ada laporan,” ucapnya jujur.

Semoga pengalaman ini bisa menjadi pelajaran positif bagi Anda yang akan kembali dari mudik. Setidaknya, pastikan bahan bakar di mobil sudah terisi full.

Satu hal lagi, jangan lupa untuk mendownload aplikasi Pertamina Go (mobile) di smartphone Anda. Dengan aplikasi ini, Anda bisa dengan mudah menemukan lokasi SPBU di sepanjang jalur mudik atau arus balik yang dilewati, termasuk titik Kios Pertamina. (Zie)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: [email protected]

Related Posts