Komparasi Hyundai Ioniq 5 dan Kia EV6 Versi Indonesia
Jakarta — Hyundai Ioniq 5 dan Kia EV6 merupakan dua mobil listrik berbasis baterai yang telah dijual di Indonesia.
Walau datang dari brand yang berbeda, tapi keduanya diketahui menggunakan platform yang sama, yaitu Electric Global Modular Platform (E-GMP).
Kia EV6 GT Line (Foto: Carmudi/Mada Prastya)
Hal tersebut memungkinkan terjadi karena di negara asalnya, Korea Selatan, baik Hyundai dan Kia masih berada di bawah satu bendera.
Kedua mobil tersebut kini telah hadir meramaikan pasar otomotif Indonesia, tapi memiliki sejumlah perbedaan yang cukup penting.
Bukan hanya dari styling bodi kendaraannya, tapi juga menyentuh aspek harga dan spesifikasi.
Perbedaan Harga
Bicara tentang harga maka tak bisa lepas dari varian yang tersedia untuk masing-masing model.
Pantauan Carmudi, Rabu (29/3/2023), Hyundai Ioniq 5 tersedia dalam 4 pilihan varian di pasar Indonesia.
(Foto: Carmudi)
Sedangkan Kia EV6 justru hanya 1 pilihan varian yang bernama GT Line.
Harga Hyundai Ioniq 5
- Ioniq 5 Prime Standard Range – Rp748 Juta
- Ioniq 5 Prime Long Range – Rp789 Juta
- Ioniq 5 Signature Standard Range – Rp809 Juta
- Ioniq 5 Signature Long Range – Rp859 Juta
Harga Kia EV6
- EV6 GT Line – Rp1,299 Miliar
Dengan harga yang lebih mahal, Kia EV6 memang menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan Hyundai Ioniq 5.
Hal tersebut salah satunya terlihat dari sistem penggerak rodanya.
Walau tersedia versi All Wheel Drive (AWD) di luar negeri, tapi Hyundai Ioniq 5 yang masuk Indonesia menggunakan sistem Rear Wheel Drive (RWD).
Hal ini jelas berbeda dibandingkan Kia EV6 untuk pasar Indonesia yang menggunakan sistem AWD.
Penggunaan sistem AWD akan memberikan keuntungan tersendiri, misalnya pengendaraan yang lebih stabil terutama untuk mobil dengan performa di atas rata-rata.
(Foto: Carmudi/Mada Prastya)
Kebetulan aspek performa juga merupakan salah satu “jualan” Kia EV6 yang memiliki kemampuan akselerasi 0—100 km per jam dalam 5,2 detik.
Hal itu ditunjang sepasang motor elektrik (roda depan dan belakang) yang bisa menghasilkan tenaga maksimum 320,5 hp dan torsi puncak melimpah 605 Nm.
Di lain sisi, Hyundai Ioniq 5 hanya memiliki 1 motor elektrik di roda belakangnnya.
Adapun tenaga puncak yang bisa dihasilkan antara 167,6 hp atau 215 hp tergantung varian.
Sementara itu, untuk torsi maksimum berada pada angka 350 Nm yang merata untuk semua varian.
Jarak Tempuh Hyundai Ioniq 5 dan Kia EV6
Aspek lain yang juga diunggulkan dari Kia EV6 dalam komparasi ini ialah jarak tempuhnya.
Lembar spesifikasi mobil tersebut menyatakan Kia EV6 punya jarak tempuh maksimum 506 km (WLTP Cycle).
Mobil ini dilengkapi dengan baterai liquid cooled lithium ion yang memiliki kapasitas 77,4 kWh.
Waktu pengecasan yang dibutuhkannya cukup variatif.
Jika menggunakan AC charger (11 kW) diperkirakan butuh waktu sekitar 7 jam.
Kemudian jika menggunakan DC charger (50 kW) butuh 73 menit (10—80%) dan jika menggunakan DC charger (350 kW) butuh 18 menit (10—80%).
Bagaimana dengan Hyundai Ioniq 5?
(Foto: Carmudi/Mada Prastya)
Mobil ini memiliki jarak tempuh yang berbeda-beda, mulai dari 384 km hingga 481 km tergantung variannya (WLTP Cycle).
Kapasitas baterai yang digunakannya antara 58 kWh hingga 72,6 kWh.
Jika menggunakan AC charger akan membutuhkan waktu antara 4 jam 59 menit atau 6 jam 6 menit untuk mengisinya.
Sedangkan jika menggunakan DC charger (50 kW) estimasinya antara 45 menit 45 detik atau 56 menit 30 detik.
Kemudian jika menggunakan DC charger (350 kW) diperkirakan butuh waktu 17 menit 16 detik untuk semua variannya.
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
