Berita Sepeda motor Tips dan Trik

Pakai Mesin 125 cc, Komponen Honda Monkey Bisa Substitusi Punya Supra X

Honda Monkey

Menggunakan mesin yang sama, komponen Honda Monkey dan Supra X bisa saling subtitusi. (Foto: Carmudi/Yongki)

Tangerang Selatan – Berbarengan dengan peluncuran ADV 150, PT Astra Honda Motor juga merilis Honda Monkey. Namun demikian, peluncuran motor mungil bergaya retro ini tanpa ada seremoni resmi sebagaimana ADV 150. Sekalipun didatangkan secara CBU dari Jepang, ternyata komponen antara Honda Monkey dan Supra X bisa saling substitusi.

Endro Sutarno dari Technical Service Department PT Astra Honda Motor mengungkapkan bila jenis mesin yang dipakai Honda Monkey serupa dengan jenis C125 series alias motor bebek 125 cc. Perbedaannya hanyalah pada bagian kopling, karena Honda Monkey memakai jenis manual. Dengan demikian, motor mungil ini tidak memakai kopling sentrifugal sebagaimana pada motor bebek.

“Ini memakai kopling manual seperti varian XX di Supra X jaman dahulu. Untuk mesinnya sama seperti pada C125, baik itu piston hingga kampas koplingnya. Jadi bisa saling substitusi komponen di bagian mesin,” jelas Endro dalam sesi bedah teknologi Honda Monkey.

Honda Monkey

Perbedaan Honda Monkey dan Supra X hanya di jenis koplingnya saja. (Foto: Carmudi/Yongki)

Crankcase Honda Monkey Punya Desain Keren

Bahkan, Endro menyebut bila crankcase (tutup mesin) bagian kanan di Honda Monkey bisa dipakai pada sepeda motor bebek 125 cc di Indonesia. Desain crankcase di Monkey cukup keren dengan memiliki lubang untuk mengintip oli mesin dan posisi tutup kalter oli di bagian samping, bukan di atas. Namun Endro menyarankan untuk mengukur panjang as transmisi sebelum memasang crankcase.

“Saya belum mengukur panjang as untuk crankshaft itu apakah sama atau tidak. Dikhawatirkan karena Monkey ini pakai kopling manual maka asnya itu lebih pendek beberapa millimeter sehingga tidak bisa dipasang. Tapi kalau panjang as crankshaft sama, bisa langsung plug and play,” urainya.

Endro menuturkan bila suplai bahan bakar pada Honda Monkey lebih besar ketimbang milik Honda Supra X Series. Untuk bagian sistem injeksi ini, pemilik Supra X 125 tidak bisa langsung substitusi injektor milik Monkey. Alasannya, menurut Hendro debit bahan bakar pada injektor ini diatur oleh ECM.

“Ada tiga aspek untuk melakukan upgrade saluran bahan bakar supaya debitnya menjadi lebih besar, tidak cuma ganti injektor saja. Untuk upgrade ini perlu memperhatikan suplai udara yang juga harus ikut dibesarkan, lalu mapping ECM perlu diubah. Kalau cuma ganti injektor dan membesarkan udara tapi tidak mengubah mapping ECM hasilnya sama saja (tidak maksimal),” ungkapnya.

Honda Monkey

Tampilan spedometer Honda Monkey. (Foto: Carmudi/Yongki)

Fitur ABS dan IMU Bikin Honda Monkey Jadi Istimewa

Dijual dengan harga Rp65 juta dan masuk Indonesia secara impor utuh dari Jepang, tentu Honda Monkey dibekali fitur yang lebih baik ketimbang keluaran lokal. Honda Motor Corporation sebagai produsen Monkey telah menyiapkan fitur ABS dengan dukungan IMU atau Inertia Measure Unit.

Teknologi IMU ini akan mendeteksi sudut miring motor ketika mengerem atau akselerasi spontan. Dengan demikian, gejala motor menukik saat berhenti mendadak atau wheelie alias roda depan terangkat saat akselerasi bisa dihindari. IMU akan membaca sudut motor dan memberi sinyal kepada mesin dan rem untuk mengimbangi gaya yang dihasilkan.

“Saat bongkar motor secara keseluruhan, misalnya ingin ganti cat, perhatikan bagian IMU jangan sampai terkena guncangan hebat. Apabila alat ini terjatuh waktu bongkar motor, maka harus langsung ganti baru. Apabila IMU rusak, ABS tetap berfungsi tapi saat motornya jadi seperti stoppie (menukik),” ucap Endro. (dms)

Honda Monkey

Honda Monkey di GIIAS 2019. (Foto: Carmudi/Yongki)

Tipe Rangka Backbone, Steel
Tipe Suspensi Depan Showa, 31 mm Inverted Telescopic Fork
Tipe Suspensi Belakang Showa, Twin Shock
Ukuran Ban Depan 120/80-12 65J
Ukuran Ban Belakang 130/80-12 69J
Rem Depan Hydraulic, Single 220 mm disc with ABS
Rem Belakang Hydraulic, Single 190 mm disc
Sistem Pengereman ABS 1 Channel

Panjang X Lebar X Tinggi 1.710 x 755 x 1.029 mm
Tinggi Tempat Duduk 776 mm
Jarak Sumbu Roda 1.155 mm
Jarak Terendah Ke Tanah 160 mm
Curb Weight 107 kg
Kapasitas Tangki Bahan Bakar 5,6 liter
Kapasitas Minyak Pelumas 0,9 liter (Periodic Exchange)

Sistem Pengapian Full Transistorized, Battery
Tipe Busi NGK CPR6EA-9 / DENSO U20EPR9
Lampu Depan Hi 10,1 W x 1 LED - Low 5,1 W x 1 LED

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts