Reviews

Konsumsi BBM Honda Brio Vs Toyota Agya, Duo Hatchback Super Irit

LCGC (Low Cost Green Car) merupakan segmen mobil yang masih banyak diminati masyarakat Indonesia hingga saat ini. Dari banyaknya model mobil LCGC, ada dua model paling laris, yaitu Honda Brio dan Toyota Agya yang dinilai memiliki konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) irit.

Mobil LCGC banyak diminati karena selain memiliki desain menarik dan harga terjangkau, mobil tersebut juga mempunyai konsumsi BBM yang irit.

Konsumsi BBM menjadi salah satu aspek yang sangat diperhatikan. Konsumsi BBM mobil yang berlebihan bisa menguras isi dompet para pemilik mobilnya. Ditambah, harga BBM semakin meningkat setiap tahun.

Konsumsi BBM Honda Brio vs Toyota Agya

Konsumsi BBM Honda Brio vs Toyota Agya. (Foto: Carmudi)

Pemerintah pun telah menjamin mobil LCGC hemat konsumsi BBM. Hal ini berdasarkan peraturan Menperin (Menteri Perindustrian) no. 33 tahun 2013 yang menyebutkan bahwa setiap mobil LCGC yang mempunyai kapasitas mesin hingga 1.200 cc harus memiliki konsumsi BBM paling minimal 20 km per liter.

Dari segi dimensi, Brio memiliki ukuran yang lebih luas dengan panjang 3.800 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.485 mm, sedangkan Agya mempunyai ukuran panjang 3.660 mm, lebar 1.600 mm, dan tinggi 1.520 mm.

Di sisi lain, kapasitas bagasi Brio lebih besar dibandingkan Agya. Brio diklaim dapat menampung barang besar seperti koper sebanyak dua buah, hingga empat buah galon. Agya sendiri tidak dapat memuat barang sebanyak ini.

Lalu, bagaimana dengan konsumsi BBM Brio dan Agya? Carmudi telah rangkum konsumsi BBM kedua mobil tersebut yang dilansir dari berbagai sumber sebagai berikut.

Konsumsi BBM Honda Brio vs Toyota Agya

Sempat disinggung sebelumnya, Honda Brio dan Toyota Agya dinilai sama-sama memiliki konsumsi BBM yang irit. Perlu diketahui sebelumnya, meski keduanya masuk ke segmen mobil LCGC, tidak berarti konsumsi BBM Agya dan Brio bisa terus-menerus irit.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi BBM mobil, seperti gaya pengemudi saat mengendarai mobilnya dan kondisi lalu lintas jalan yang dilewati.

Gaya pengemudi yang agresif serta lalu lintas macet tentunya dapat membuat konsumsi BBM mobil boros, sehingga setiap pemilik mobil harus tahu cara menjaga konsumsi BBM mobil miliknya agar tetap irit.

Konsumsi BBM Honda Brio

Bagi para pemilik mobil Honda Brio, tidak perlu terlalu khawatir. Kendaraan keluaran Honda sudah sejak lama dikenal mempunyai mesin yang bertenaga kuat, namun konsumsi BBMnya tetap irit, termasuk Brio.

Konsumsi BBM Honda Brio

Konsumsi BBM Honda Brio. (Foto: Carmudi)

Carmudi telah beberapa kali mencicipi Honda Brio dalam beberapa kesempatan. Pertama, di sesi adu irit yang diselenggarakan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM), dan kedua yaitu sesi test drive.

Berdasarkan pengujian yang sudah dilakukan di kedua sesi tersebut, Honda Brio mencatat angka konsumsi BBM hingga 30,1 km per liter untuk rute tol. Jika dibandingkan dengan angka konsumsi BBM mobil LCGC yang diminta pemerintah sebesar 20 km per liter, tentu konsumsi BBM Brio ini sangat irit.

Untuk rute kombinasi, Brio mencatat angka konsumsi BBM sebesar 16 hingga 22 km per liter. Angka tersebut masih berada di atas angka konsumsi BBM 20 km per liter yang diminta pemerintah. Konsumsi BBM Honda Brio baik di rute tol maupun kombinasi diakui sangat impresif.

Test Drive Honda Brio Baru

Test drive Honda Brio, konsumsi BBM-nya sangat irit. (Foto: Carmudi)

Di sisi lain, konsumsi BBM Brio ini mirip seperti konsumsi BBM motor bebek. Motor bebek yang masih menggunakan karburator memiliki konsumsi BBM berkisar 30 sampai 35 km per liter.

Dengan demikian, angka konsumsi BBM Brio sama dengan konsumsi BBM motor bebek. Namun, konsumsi BBM Brio ini tidak sama dengan konsumsi BBM motor yang sudah memakai injeksi.

Biasanya, motor injeksi punya konsumsi BBM di atas 40 km per liter. Teknologi yang dimiliki motor bebek karburator dan injeksi jaman sekarang jelas berbeda.

Bagi para pemilik Honda Brio yang ingin membuat konsumsi BBM mobilnya efisien, ada tipsnya, yaitu menjaga putaran mesin mobil ini di angka 1.500 sampai 2.000 rpm saat melalui jalan padat atau macet.

Selain itu, jangan menginjak gas dengan cara urut saat akselerasi awal. Hal ini bertujuan agar putaran mesin mobil dapat naik secara perlahan.

Konsumsi BBM Toyota Agya

Konsumsi BBM Toyota Agya

Konsumsi BBM Toyota Agya. (Foto: Toyota)

Sama seperti Honda Brio, konsumsi BBM Toyota Agya juga terbilang irit. Berdasarkan penelusuran, Agya berkapasitas mesin 1.0 liter mempunyai konsumsi BBM hingga mencapai 22 km per liter.

Angka ini memenuhi syarat konsumsi BBM mobil LCGC yang diminta pemerintah. Untuk Agya berkapasitas 1.2 liter, konsumsi BBMnya sebesar 19 km per liter. Meski tidak memenuhi syarat dari pemerintah, hal ini tidak menjadi masalah karena hanya selisih satu angka.

Toyota Agya telah dibenamkan teknologi VVT-i yang dapat membuat konsumsi BBM mobil tersebut irit dan efisien. Tak hanya itu, mesin mobil ini sudah disematkan fitur ECO, dimana fitur tersebut berguna untuk mengimbangi konsumsi bahan bakar dan produksi tenaga mesin.

Kesimpulan

Berikut ini perbandingan konsumsi BBM Honda Brio dan Toyota Agya.

Mobil

Konsumsi BBM

Honda Brio (rute tol) 30,1 km/liter
Honda Brio (rute kombinasi) 16-22 km/liter
Toyota Agya 1.0 22 km/liter
Toyota Agya 1.2 19 km/liter

Setelah melihat tabel konsumsi BBM Honda Brio dan Toyota Agya di atas, konsumsi BBM Brio ternyata lebih irit dibandingkan dengan konsumsi BBM Agya. Keduanya mempunyai angka konsumsi BBM yang cukup jauh berbeda, dimana konsumsi BBM Brio menembus angka 30 km per liter.

Agya sendiri tidak menembus angka 30 km per liter untuk konsumsi BBMnya, bahkan di bawah angka minimal konsumsi BBM mobil LCGC yang diminta pemerintah.

Namun, kedua mobil ini sama-sama memiliki konsumsi BBM yang irit. Bagi Carmudian yang sedang mencari mobil LCGC, Honda Brio dan Toyota Agya bisa menjadi pilihan tepat.

Tips Membuat Konsumsi BBM Mobil Irit

Honda Brio Terlaris

Tips irit konsumsi BBM. (Foto: HPM)

Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi konsumsi BBM mobil seperti gaya pengemudi dan kondisi lalu lintas sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya.

Selain itu, ada beberapa hal lainnya yang juga bisa mempengaruhi konsumsi BBM mobil sebagai berikut.

  • Perawatan mesin mobil yang dilakukan
  • Bahan bakar yang digunakan
  • Rute jalan yang dilewati
  • Bobot mobil saat berkendara

Perlu diketahui oleh setiap pemilik mobil, jangan pernah menyamakan konsumsi BBM mobilnya satu sama lain karena masing-masing berbeda, dari gaya mengemudi saja sudah berbeda.

Jika ingin menguji konsumsi BBM dengan seseorang, ajak dengan mobil, varian, serta jarak yang sama. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah tips membuat konsumsi BBM irit selama berkendara.

Mengatur Laju Mobil 

Tips pertama adalah mengatur laju mobilnya. Pengemudi jangan membuka gas terlalu dalam dari posisi berhenti karena konsumsi BBM mobilnya bisa lebih boros.

Selain itu, juga jangan lakukan pengereman secara mendadak. Pengemudi sebaiknya melakukan pengereman dengan melepas gas dan menginjak rem mobil perlahan.

Menjaga Laju Mobil Tetap Stabil

Tips kedua adalah mengusahakan laju mobil tetap stabil selama berkendara. Jika laju mobil stabil, konsumsi BBM yang digunakan bisa lebih efisien.

Jika mobil Carmudian mempunyai fitur cruise control, fitur tersebut sebaiknya sering digunakan karena dapat mengunci kecepatan laju mobilnya tanpa Carmudian harus menginjak gas secara terus-menerus.

Mengetahui Penggunaan Gigi yang Tepat

Bagi Carmudian yang menggunakan mobil bertransmisi manual, sebaiknya mengetahui dan memperhatikan penggunaan giginya.

Saat melalui jalanan menanjak, sebaiknya gunakan gigi rendah, sedangkan di jalan yang lebih landai, menggunakan gigi tinggi agar kerja mesin mobil lebih ringan, serta konsumsi BBMnya lebih irit.

Menutup Kaca Mobil

Tips selanjutnya yaitu menutup kaca mobil saat berkendara. Banyak yang percaya bahwa membuka jendela dan mematikan AC mobil dapat menghemat konsumsi BBM. Hal ini benar, namun hanya berlaku untuk mobil yang dibawa berkendara dalam kecepatan rendah.

Jika mobil dibawa berkendara dalam kecepatan tinggi, maka tutup kacanya. Ini disebabkan angin yang masuk dapat menghambat laju mobil sehingga membuat Carmudian menginjak gas lebih dalam.

Membawa Barang Seperlunya

Perlu diketahui, membawa barang terlalu banyak dapat membuat bobot mobil lebih berat sehingga mesin mobilnya harus bekerja ekstra.

Untuk membuat konsumsi BBMnya irit, sebaiknya membawa barang sesuai kebutuhan atau kapasitas yang dianjurkan oleh pihak produsen mobil.

Carmudian sebaiknya singkirkan barang di mobil yang tidak diperlukan. Selain itu, jangan mengangkut barang di atap mobil karena bisa mengakibatkan hambatan angin yang lebih besar sehingga membuat laju mobil lebih lambat.

Menggunakan Fitur Eco Driving

Pada beberapa model mobil terbaru, disematkan fitur canggih berupa eco driving yang dapat membuat kinerja mesin dan konsumsi BBM mobil ini jadi lebih efisien.

Fitur tersebut biasanya ditandai dengan ikon berwarna hijau yang menyala pada panel instrumen mobil.

Lakukan Perawatan Rutin Secara Berkala

Tips ini penting untuk dilakukan oleh setiap pengguna mobil. Melakukan perawatan mobil secara rutin dapat menjamin mesin mobilnya dapat bekerja secara optimal dan konsumsi BBMnya efisien.

Dianjurkan untuk melakukan perawatan sesuai dengan jangka waktunya, dimana biasanya dilakukan enam bulan sekali. Lakukan perawatan di bengkel mobil yang resmi karena pelayanannya sudah pasti terjamin bagus.

Menjaga Kecepatan saat Tanjakan dan Turunan

Carmudian perlu menjaga kecepatan mobil secara konstan saat melalui jalanan menanjak maupun jalanan menurun. Hal ini dilakukan agar kinerja mesin mobil tidak terlalu berat dan konsumsi BBM mobilnya tidak boros.

Menjaga Jarak dengan Kendaraan di Depan

Tidak banyak yang tahu bahwa menjaga jarak dengan kendaraan di depan dapat membuat konsumsi BBM irit. Pengemudi yang menjaga jarak dengan kendaraan di depannya tidak akan terbiasa mengerem mendadak, lalu menekan gas lagi untuk menjalankan mobilnya.

Gaya berkendara seperti ini dapat membuat konsumsi BBM mobil jadi boros. Oleh karena itu, usahakan memberi jarak antara mobil Carmudian dengan mobil depan karena selain irit konsumsi BBM, tapi juga bisa menghindari kecelakaan.

Parkir di Tempat Teduh

Jika parkir di tempat yang teduh atau sejuk, bensin di tangki mobil tidak akan menguap, sehingga konsumsi BBM-nya tetap optimal. Selain itu, parkir di tempat teduh juga bisa membuat cat mobil Carmudian tetap awet dan terhindar dari jamur.

Membersihkan Saringan Udara Mobil

Tips terakhir yaitu membersihkan saringan udara mobil yang kotor. Saringan udara yang kotor dapat membuat tenaga dan efisiensi mesin mobil berkurang, serta boros konsumsi BBM.

Lakukan pembersihan saringan udara saat Carmudi servis mobil. Jika saringannya sudah tidak bisa digunakan, sebaiknya diganti.

Baca Juga: 

Penulis: Nadya Andari

Editor: Dimas

Nadya Andari

Memulai karir sebagai Content Writer di Carmudi Indonesia sejak awal tahun 2019. Lulusan Desain Komunikasi Visual yang suka sekali menulis, seperti cerpen, artikel, dan sebagainya.
Follow Me:

Related Posts