Mobil

Kecil-kecil Cabe Rawit, Konsumsi BBM Kia Sonet Ternyata Mengejutkan!

Konsumsi BBM Kia Sonet menjadi topik hangat setelah mobil ini muncul ke permukaan dan bermain di segmen small SUV di pasar otomotif Indonesia.  

PT Kreta Indo Artha (KIA) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Kia di Indonesia resmi meluncurkan Sonet pada November 2020 lalu. 

“Kami sangat gembira dengan peluncuran Kia Sonet hari ini, sebuah Compact SUV terbaru yang memiliki berbagai keunggulan. Kia Sonet juga menunjukkan komitmen Indomobil Group untuk merek Kia di Indonesia,” ungkap Andrew Nasuri, Presiden Direktur PT KIA.

konsumsi bbm kia sonet

Sonet 7 Seater akan meluncur sebentar lagi di Indonesia sebagai mobil baru Kia pada 2021 (Foto: Kia)

Kia Sonet yang memiliki desain sporty dan agresif ini ternyata cukup mengejutkan dalam hal konsumsi BBM. Banyak orang menilai konsumsi bahan bakar Kia Sonet itu boros. Padahal sebenarnya sangat irit. 

Sebelum membahas mengenai detail konsumsi BBM Kia Sonet, ada baiknya ketahui dulu seluk beluk mobilnya.

Harga dan Varian

Di Indonesia, Kia Sonet dijual dalam 6 varian dengan harga termurah Rp193 jutaan sedangkan termahal ada di angka Rp289 jutaan. 

Masing-masing varian memiliki fitur dan aksesoris yang berbeda-beda. Salah satu yang ditawarkan adalah audio yang sudah memakai Bose. 

Harga Kia Sonet 2021

1.5 MT Standard Rp193 juta
1.5 MT Active Rp204,5 juta
1.5 MT Smart Rp238,5 juta
1.5 iVT Smart Rp251,5 juta
1.5 iVT Dynamic Rp265 juta
1.5 iVT Premiere Rp289 juta

Fitur lain yang cukup diandalkan mobil ini adalah Remote Start pada varian tertinggi Kia Sonet.

Fitur tersebut memungkinkan pemilik mobil menyalakan mesin mobil dari luar. Saat mesin sudah nyala, AC di dalam kabin juga akan menyala untuk mendinginkan kabin. 

Fitur seperti ini tidak ada di mobil lain yang ada di kelasnya. Apalagi mobil di segmen small SUV di Indonesia rata-rata belum memiliki fitur tersebut. 

Jok dengan Ventilasi Udara

Fitur lain yang cukup menggoda adalah jok dengan ventilasi udara. Fitur seperti ini biasanya ada di mobil yang memiliki harga di atas Rp700 jutaan biasanya.

Jadi pada kedua jok depan bisa mengeluarkan angin. Ada 2 jenis angin yang bisa dikeluarkan, yang pertama adalah angin dingin lalu kedua adalah angin hangat. 

konsumsi bbm kia sonet

Penyetelannya bisa diatur menggunakan tombol. Bagi pengemudi yang mudah berkeringat, fitur ini sangat membantu saat sedang berkendara. 

Kenyamanan jelas akan menjadi lebih baik, namun hati-hati masuk angin ya. Hembusan anginnya juga bisa diatur dengan 3 kecepatan; minimum, sedang, dan besar. 

Konektivitas Head Unit

Head unit dari mobil Rp200 jutaan ini juga cukup oke. Ada wireless Carplay dan Android Auto. Fitur tersebut bisa membuat pemilik mobil menghubungkan ke jaringan smartphone dan juga jaringan internet. 

Bagi pemilik gadget kekinian, Sonet juga sudah dibekali dengan wireless charging. Menariknya lagi, fitur ini juga dipadukan dengan cooling function untuk mendinginkan smartphone saat sedang dicas.

Harga Kia Sonet

Kabin Kia Sonet (Foto: KIA)

“Akan ada sedikit semburan AC untuk mendinginkan smartphone di atas tempat casan,” kata Ario Soerjo, Marketing and Development Division PT KIA.

Fitur Keamanan Jempolan

Kia tak main-main memberikan fitur keamanan pada Sonet. Hal ini bisa dilihat dari adanya airbag berjumlah 6 titik, sensor parkir di depan dan belakang, Vehicle Stability Management dan Brake Assist System.

Selain itu, mobil ini juga udah punya Hill Start Assist, kamera mundur, rem yang tentunya sudah ABS, Parking Distance Warning, dan Electronic Stability Control.

Oh, mobil ini juga sudah ada keyless entry dengan start/stop button. Kalau dirasa masih kurang, ternyata masih ada Smart Phone Connectivity yang ada di head unitnya.

Harga Kia Sonet

Jok dibekali Air Ventilated (Foto: KIA)

Performa Mesin Kia Sonet

Setelah mengetahui sedikit fitur pada Kia Sonet, mari kita kupas dapur pacunya.

Sonet dibekali mesin SmartStream G1.5 berkapasitas 1.497 cc, 4 silinder, DOHC, dual port injection. Tenaga maksimumnya mencapai 113 hp @6.300 rpm dengan torsi puncak di angka 144 Nm @4.500 rpm.

Tenaga tersebut tentunya disalurkan ke roda bagian depan dengan menggunakan 2 pilihan transmisi. Ada manual 6 percepatan dan otomatis CVT dengan simulasi manual 8 percepatan. 

Kapasitas tangkinya mencapai 45 liter, terbilang cukup lah untuk ukuran small SUV.

Konsumsi BBM Kia Sonet

Berapa konsumsi BBM Kia Sonet?

Dari hasil pengujian Carmudi, ternyata konsumsi BBM Kia Sonet ini terbilang cukup irit, yakni 1:13 km/liter hingga 1:16 km/liter. 

Ini artinya konsumsi bahan bakar Kia Sonet bisa setara dengan LCGC yang ada di Indonesia. Padahal Sonet sendiri sebenarnya tidak masuk ke dalam kategori mobil ramah lingkungan. 

Jika melihat dari hasil konsumsi bahan bakarnya, jelas ini menjadi pertanda baik. Apalagi untuk digunakan di kota seperti Jakarta yang selalu macet dari pagi hingga malam hari. 

konsumsi bbm kia sonet

Kia Sonet resmi meluncur di Indonesia (Foto: Youtube/Kia Indonesia)

Rasanya mobil kecil, kaya fitur dan konsumsi bahan bakar yang irit bisa menjadi pertimbangan. Walaupun mobil ini merek yang berasal dari Korea Selatan, tetapi Sonet diimpor langsung dari India. 

Soal kualitas, mobil yang punya harga di bawah Rp300 jutaan ini masih cukup oke. Tidak seperti buatan India kebanyakan yang kualitasnya agak jelek. 

Untuk mendapatkan konsumsi bahan bakar yang baik, disarankan menggunakan bahan bakar dengan oktan yang baik juga. Oktan minimum yang bisa digunakan pada Sonet adalah 92. 

Salah satu faktor konsumsi bbm yang baik sangat dipengaruhi oleh penggunaan bahan bakar berkualitas. 

Respons Baik Masyarakat

Dilansir dari laman Otodriver, Kia Sonet ternyata memiliki penjualan yang cukup baik. Terbukti mobil ini sudah mencatatkan penjualan lebih dari 1.000 unit. 

“Terhitung Maret 2021 ini, Sonet sudah dipesan lebih dari seribu. Di batch pertama kami sudah mengirimkan 60 unit pada akhir tahun lalu,” kata Ario.

Kia Sonet Meluncur

Interior Kia Sonet (Foto: Kia)

Mobil yang dikirim ke konsumen di tahun 2021 merupakan mobil rakitan terbaru alias VIN 2021. Bahkan calon konsumen yang baru mau memesan dikabarkan harus sabar inden. 

“Dengan kondisi yang ada, pemesanan model populer seperti Sonet ini bisa inden selama 2 bulan,” sambung Ario. 

Sejak November 2020 lalu, Kia belum menaikkan harga jual dari Sonet. Seluruhnya masih didatangkan dengan status utuh alias CBU dari India. 

Sehingga Kia Sonet dengan sangat terpaksa belum bisa menikmati relaksasi pajak PPnBM. Namun demikian, konsumen Indonesia diakui merespons cukup baik kehadiran Sonet. 

Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai spesifikasi, fitur, test drive, hingga harga Kia Sonet, simak video review Carmudi berikut ini:

Baca Juga: 

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts