Konsumsi BBM Mercedes-Benz C180 Bisa Sampai 19 Km/Liter!
Banyak yang mengira konsumsi BBM Mercedes-Benz C180 itu boros. Padahal jika ditelusuri lebih dalam, ternyata sangat irit.
Bahkan konsumsi BBM Mercedes-Benz C180 ini bisa dibilang setara dengan LCGC. Ya, kebetulan Carmudi pernah mengetes C180 generasi terbaru dengan kode bodi W205.
C-Class sendiri merupakan sedan entry level yang dimiliki oleh Mercedes-Benz. W205 ini juga menjadi sedan yang sudah diproduksi di pabrik Wanaherang, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Sehingga harganya bisa lebih ditekan untuk pasar Tanah Air.
Mobil yang dijual mulai dari Rp700 jutaan off the road Jakarta hingga Rp1 miliar ini ternyata punya konsumsi BBM yang baik. Sayang, banyak stigma mobil premium selalu memiliki konsumsi BBM yang boros.
Isi Konten
Konsumsi BBM Mercedes-Benz C180
Performa Mesin
Pabrikan asal Jerman ini ternyata punya rahasia mengapa W205 punya konsumsi BBM yang baik. Salah satunya adalah penggunaan mesin yang performanya apik.
Mercedes-Benz C180 dibekali dengan mesin berkode M264 dengan kapasitas 1.497 cc, 4 silinder, DOHC, direct injection dengan twin scroll turbocharge. Tenaga maksimumnya 154 hp @5.300-6.100 rpm dengan torsi maksimal 250 Nm @1.500-4.000 rpm.
Transmisi yang digunakan memakai torque converter dengan 9 percepatan. Dari transmisi tersebut, tenaga kemudian disalurkan ke roda bagian belakang.
Spesifikasi Mesin Mercedes-Benz C180 |
|
Jenis mesin | 4 silinder segaris |
Kapasitas | 1.497 cc |
Teknologi mesin | DOHC, direct injection, twin scroll turbo |
Tenaga maksimum | 154 hp @5.300-6.100 rpm |
Torsi maksimum | 250 Nm @1.500-4.000 rpm |
Transmisi | Otomatis 9 percepatan torque converter |
Jika melihat spesifikasi mesinnya, W205 dibekali dengan dua buah turbo. Walaupun kapasitas mesinnya kecil, tetapi bantuan dari hembusan turbo mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Konsumsi BBM Mercedes-Benz C180 Mode ECO Driving
Berdasarkan hasil ulsasan Carmudi oleh reviewer kami Fransiscus Rosano, hasil konsumsi model ECO mampu mencapai lebih dari 17 km/liter!
Hasil dalam mode ECO ini lebih tepatnya berada di angka 19,2 km/liter. Angka ini didapatkan melalui rute kombinasi dengan mode berkendara ECO.
Rute yang ditempuh kala itu melewati ruas jalan tol dan non tol sejauh 20 km. Tapi jangan lupa, selama berkendara kami tetap menggunakan gaya berkendara yang sangat irit bahan bakar.
Memang tidak semua orang bisa mengadopsi gaya berkendara ECO. Sebab berkendara dengan ECO driving cukup membutuhkan kesabaran yang sangat tinggi.
Pengemudi diharuskan berkendara dengan putaran mesin tak melebihi 2 ribu rpm. Baik itu di kemacetan ataupun di jalanan lancar.
Makanya, untuk berkendara dengan gaya ECO driving ini cukup sulit. Terlebih ketika kita melihat kondisi jalanan sedang lancar.
Konsumsi BBM Mercedes-Benz C180 Mode Kombinasi
Tapi untuk mengendarai di luar mode ECO driving, ternyata angka konsumsi BBMnya jauh berbeda. Berkendara dengan mode ini ibaratnya memakai gaya berkendara campuran.
Mulai dari sabar, ugal-ugalan dan terkadang mengebut kencang. Berapa hasil konsumsi menggunakan gaya berkendara seperti ini?
Berdasarkan hasil tes yang kami lakukan, ternyata konsumsi BBM Mercedes-Benz C180 dengan gaya di luar ECO driving cukup boros. Angkanya mencapai 8,3 km/liter saja!
Angka konsumsi BBM tersebut kami dapatkan dari rute macet, dalam kota, tol, idle dengan AC menyala, hingga tes akselerasi dengan jarak tempuh 500 km.
Ini artinya jika mobil digunakan harian dan sering terkena macet, memang konsumsi bbmnya cukup boros. Namun harus diingat, hal tersebut jika Carmudian tidak menggunakan gaya berkendara ECO driving.
Ada beberapa faktor yang menurut kami konsumsi BBM Mercedes-Benz C180 ini cukup boros bahan bakar. Salah satunya adalah bobot yang cukup berat.
Walaupun kapasitas mesinnya kecil dan sudah ditambah turbo, tetapi bobot mobilnya cukup berat. Sehingga mesin membutuhkan tenaga ekstra untuk menggerakkan mobil.
Saat dikebut atau diajak berkendara ugal, mesin akan bekerja lebih berat. Efeknya, jelas konsumsi BBM-nya akan menjadi lebih boros.
Namun jika dikendarai dengan gaya berkendara ECO yang cenderung santai, mesin juga akan bekerja lebih santai. Efeknya, konsumsi bahan bakar akan jauh lebih irit.
Kapasitas Tangki Besar
Di luar bobotnya yang berat, C-Class ini juga dibekali dengan kapasitas tangki yang cukup besar. Sehingga ketika diisi bahan bakar penuh, maka bobotnya juga akan menjadi lebih berat.
Kapasitas tangkinya sendiri mencapai 66 liter dengan 10 liter bahan bakar cadangan yang ada di dalam tangki. Walaupun bagi sebagian orang dianggap boros, tetapi kapasitas tangkinya besar.
Sehingga ketika melihat indikator bensin penurunan indikatornya tak terlalu signifikan.
Tips Agar Konsumsi BBM Mercedes-Benz C180 Irit
Berdasarkan di atas hasil rute kombinasinya mencapai 8 km/liter. Ini artinya bagi sebagian orang dianggap cukup boros.
Tetapi tenang dulu, Carmudian tak perlu khawatir. Ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk membuat bahan bakar W205 ini jadi lebih baik.
Gunakan Bahan Bakar Berkualitas
Satu yang wajib diingat dan diketahui. Mobil sedan mewah satu ini memiliki kompresi 11:1 yang artinya cukup tinggi. Sehingga, mau tidak mau pemilik wajib menggunakan bahan bakar berkualitas.
Jika melihat dari data, mobil dengan kompresi di atas 10:1 disarankan memakai bahan bakar dengan oktan minimal 92 atau lebih. Di Indonesia sudah banyak kok bahan bakar berkualitas tinggi.
Misalnya Pertamina dengan Pertamax Turbo beroktan 98 atau Shell V-Power Nitro + dengan oktan yang juga 98. Sayangnya, masih kerap ditemui para pemilik Mercedes-Benz keluaran baru yang mengisi bahan bakarnya dengan yang kualitas rendah.
Memang hal tersebut menjadi hak dari pemilik. Namun bagi kami, ini jelas menjadi hal yang cukup memprihatinkan.
Rutin Melakukan Perawatan
Hal lain yang bisa membuat bahan bakar menjadi irit adalah rutin melakukan perawatan. Mobil yang sehat akan memberikan performa mesin yang maksimal.
Untuk itu sangat penting sekali melakukan perawatan rutin. Misalnya ganti oli mesin, busi, oli transmisi, oli gardan, filter udara, filter bensin dan filter oli sesuai waktu penggantiannya.
Jangan merasa sayang mengeluarkan uang sedikit mahal. Sebab mobil yang sehat akan memberikan kenyamanan yang oke juga bagi pemiliknya.
Untuk mobil keluaran terbaru, biasanya perawatan rutin masih ditanggung selama 5 tahun ke depan. Pemilik hanya tinggal membawa mobil tersebut ke bengkel saja untuk diperiksa secara berkala.
Berdasarkan hasil pengetesan kami, konsumsi BBM Mercedes-Benz C180 ternyata masih bisa lebih baik dari LCGC. Dengan catatan, kondisi mobilnya sehat dan berkendara dengan gaya mengemudi yang ECO.
Simak juga video review Mercedes-Benz C180 persembahan Carmudi berikut ini:
Baca Juga:
- C180 dan Vito, Dua Jagoan Baru Mercedes-Benz Indonesia
- Daftar Mobil Sedan Murah Masing-masing Merek di Indonesia
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas