Mobil

Konsumsi BBM Suzuki Ertiga, Juara tapi Jarang Jadi Pilihan

Membahas sebuah mobil keluarga rasanya agak kurang adil jika kita tidak membahas Suzuki Ertiga dengan catatan konsumsi BBM mentereng. Kendati demikian, entah mengapa mobil keluarga buatan Indonesia ini cukup jarang menjadi pilihan.

Konsumsi BBM Suzuki Ertiga bisa dibilang di atas rata-rata alias lumayan juara untuk dijadikan mobil harian yang sering menembus kemacetan seperti di Jakarta. 

Kami menyebut konsumsi BBM Suzuki Ertiga ini cukup juara sebab memang kami telah menguji mobil berkapasitas 7 penumpang ini beberapa kali. 

Kami pun sepakat jika harus menyebut konsumsi BBM Suzuki Ertiga ini sangat baik. Selain konsumsi BBM, mobil tersebut juga memiliki kenyamanan berkendara yang amat baik. 

konsumsi bbm suzuki ertiga

Pada 28-29 Juni 2018 silam, tim Carmudi pernah mendapatkan kesempatan test drive Ertiga terbaru yang digelar oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). 

Saya pun beruntung bisa mendapatkan undangan test drive yang diadakan di Bali tersebut. Di ajang test drive itu, kebetulan saya bersama beberapa rekan media yang satu tim menjadi juara sebagai mobil dengan konsumsi BBM paling irit. 

Konsumsi BBM Suzuki Ertiga

Kala itu terdapat lebih kurang sekitar 21 orang dari media yang berbeda-beda untuk menguji Ertiga. Rute test drive-nya mencapai jarak 120 km dengan kontur jalan berbeda-beda. 

Mobil yang diuji saat itu menggunakan transmisi manual dan matic.

Di hari pertama saya mendapatkan mobil dengan transmisi matic. Lalu keesokan harinya kami mendapatkan mobil dengan transmisi manual.

Selama pengujian tim dari Suzuki sudah mengisi penuh bahan bakar untuk menghitung menggunakan metode full to full. 

konsumsi bbm suzuki ertiga

Test eco drive All New Ertiga. (Foto: Carmudi/Dimas)

Menurut kami itu cukup fair karena menggunakan metode full to full. Para peserta pun menggunakan berbagai cara dan teknik berkendara agar menjadi juara. 

Ada yang berkendara tanpa AC, ada yang berkendara ugal-ugalan dan ada juga yang berkendara super pelan agar irit. Sayang, mereka belum dapat melewati kehebatan tim saya yang menjadi juara kala itu. 

Kala itu tim Carmudi berhasil mencatatkan konsumsi BBM Suzuki Ertiga terbaru di angka 1:27,72 km per liter untuk transmisi matic.

Sedangkan untuk transmisi manualnya tercatat di angka 1:25,98 km/liter. Jelas angka ini cukup mengejutkan kami dan rekan satu tim lainnya. 

Faktor Irit BBM Suzuki Ertiga

Performa Mesin Suzuki Ertiga

Setelah mendapat hasil tersebut, kami pun percaya dengan kemampuan LMPV satu ini. Mungkin sebagian orang akan bertanya, apa sih yang membuat mobil tersebut irit BBM?

Salah satu faktornya adalah penggunaan mesin baru. Sejak generasi teranyar, Suzuki Ertiga dibekali dengan mesin berkode K15B yang sama persis seperti yang digunakan oleh Suzuki Jimny.

Mesin Suzuki Ertiga 2018

All New Suzuki Ertiga dibekali mesin tipe K15B berkapasitas 1.462 cc

Mesin Suzuki Ertiga punya kapasitas 1.462 cc, 4 silinder, DOHC, VVT. Tenaganya mencapai 103,2 hp @6.000 rpm dengan torsi maksimal di angka 138 Nm @4.400 rpm.

Hasil tenaga dari mesin disalurkan ke roda depan melalui dua pilihan transmisi, manual dan otomatis. 

Spesifikasi Mesin Suzuki Ertiga

Isi silinder  1.462
Jumlah silinder 4 silinder
Teknologi mesin DOHC, VVT, injeksi
Kapasitas tangki  45 liter
Tenaga dan torsi  103,2 hp @6.000 rpm / 138 Nm @4.400 rpm
Penggerak  Roda depan

Mesin yang digunakan pada Ertiga ini jelas memberikan pengaruh cukup signifikan pada konsumsi BBM-nya. Karakter tenaganya juga terbilang cukup oke, kok. 

Reviewer Carmudi, Fransiscus Rosano pernah menguji Ertiga tipe GX ESP AT pada 2018.

Secara performa akselerasi, Suzuki Ertiga mampu berakselerasi dari 0-60 km/jam dalam waktu 5,6 detik. Lalu 0-100 km/jam bisa dicatat dalam waktu 11,8 detik. 40-80 km/jam dalam waktu 4,8 detik, dan 0-402 meter bisa dicapai dalam waktu 18,5 detik. 

Test Drive All New Ertiga

Suzuki Indonesia menggelar media test drive All New Ertiga di Bali (Z)

Data performa Suzuki Ertiga

0-60 km/jam 5,6 detik
0-100 km/jam 11,8 detik
40-80 km/jam 4,8 detik
0-402 meter 18,5 detik

Selama diuji oleh Fransiscus Rosano, konsumsi BBM Suzuki Ertiga  mencapai 1:12 km/liter. Angka tersebut merupakan angka yang didapatkan dari rute kombinasi lancar, macet, dan tol sejauh 250 km. 

Sedangkan ketika menggunakan gaya berkendara ECO, konsumsi BBM-nya mencapai 1:24,5 km/liter. Angka ini jelas tidak berbeda cukup jauh dibanding pengujian di Bali.

konsumsi bbm suzuki ertiga

Sebenarnya ada tiga kandidat mobil Suzuki yang berhak menerima insentif PPnBM, yaitu Ertiga, XL7 dan APV (Foto: Carmudi)

Salah satu faktor yang membedakan hasil pengujian konsumsi BBM Suzuki Ertiga adalah jalanan. Jalan di Jakarta lebih didominasi oleh kemacetan, sedangkan di Bali cenderung sangat lancar.

Jika ada macet, itu pun hanya sebentar saja tidak seperti macet di Jakarta yang bisa berjam-jam. Mungkin saja hal tersebut yang membuat konsumsi BBM saat test drive Ertiga di Bali lebih baik. 

Bobot Berkurang

Faktor kedua yang membuat konsumsi BBM Suzuki Ertiga membaik adalah bobot yang berkurang hingga 15% dibandingkan dengan generasi sebelumnya. 

Hal ini dikarenakan Ertiga terbaru menggunakan platform baru bernama Heartect. Platform ini membuat bodi menjadi lebih rigid, dan lebih ringan dibanding generasi sebelumnya. 

Keamanannya juga jelas bertambah dan membaik. Belum lagi ditambah dengan rasio gir yang dibuat lebih sempurna. 

rental mobil di bali

Rental mobil di Bali jadi opsi utama akomodasi liburan di Pulau Dewata.

Hal itu diakibatkan oleh mesin K15B ini mendapat pembaruan juga di transmisi. Sehingga konsumsi BBM Suzuki Ertiga menjadi lebih irit sekitar 3,3% jika dibandingkan dengan generasi lama. 

Mungkin bagi orang awam angka tersebut kecil. Namun untuk mendapatkan hasil yang membaik lebih dari 2% sangatlah sulit dan tidak seperti membalikkan telapak tangan. 

Paduan mesin dan transmisinya ini terasa cukup halus. Walaupun manual, perpindahan giginya jauh lebih smooth dibanding versi lama. 

Yang cukup terasa jika kita memakai mobil tersebut dengan transmisi otomatis. Sangat terasa sekali perpindahan giginya halus. 

 Makanya tak heran kalau konsumsi bbmnya bisa meningkat 3,3% dibanding versi lama. Dengan angka konsumsi di 1:27 km/liter dan 1:25 km/liter, jelas mobil ini cukup irit. Rasanya sangat cocok untuk dijadikan mobil harian untuk kota yang super macet seperti Jakarta ini.

Buatan Indonesia, Diekspor ke Luar Negeri

Entah mengapa, Suzuki Ertiga bisa dibilang kurang diminati oleh orang Indonesia. Padahal, mobil tersebut sudah di ekspor ke luar negeri. 

Tripventure Suzuki All New Ertiga. (Foto: Carmudi/Dimas)

Mobil yang dibuat di pabrik Cikarang, Bekasi, Jawa Barat ini sudah dikirim ke beberapa negara untuk versi mild hybrid. Investasi yang dilakukan oleh Suzuki pun tak main-main, mencapai Rp1,2 triliun.

Dan pabrik di Indonesia akan menjadi basis pengembangan Ertiga dan XL7 untuk negara lain. Hebat kan? Mobil buatan Indonesia sudah bisa diterima di negara-negara lain yang ada di Dunia. 

Sayang, mobil yang punya kenyamanan sangat baik dan konsumsi bbm sangat baik ini kurang peminatnya jika dibanding LMPV lainnya. 

Baca Juga:

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika dikendarai. It's not about the miles per gallon, but it's about the smiles per gallon

Related Posts

  1. Kurang laku karena tipe org indonesia seneng mobil yg bertampang uptodate, klo ertiga dari dulu sampai sekarang, hanya berupa facelift saja.
    Coba klo kaya terios atau yg lain, yg sdh berubah seratus persen model kekinian..

  2. Hanya masalah desain, itu aja sih coba desainnya dibuat lebih bisa menyaingi kompetitornya, pasti laris di indo

Comments are closed.