Site icon Carmudi Indonesia

Kunci Immobilizer Hilang? Lakukan Langkah Ini

Jakarta – Kunci immobilizer hilang perlu langkah khusus untuk membuat penggantinya. Hal ini dikarenakan cara kerjanya yang terhubung dengan sistem komputer kendaraan.

Istilah immobilizer itu sendiri mungkin sudah cukup akrab di telinga Carmudian. Wajar, keberadaannya memang semakin banyak ditemui pada kendaraan-kendaraan modern.

Bukan hanya mobil, terpantau sejumlah produk sepeda motor juga sudah mengadopsinya. Khusus di kendaraan roda dua, keberadaan fitur ini bisa kita jumpai di beberapa produk Vespa dan Piaggio serta motor-motor bermesin besar.

Produsen otomotif menghadirkan fitur immobilizer dengan satu tujuan, yaitu meningkatkan keamanan kendaraan.

Secara konsep, immobilizer adalah salah satu cara mobil melakukan verifikasi bahwa seseorang yang ada di balik kemudi adalah benar pemiliknya.

Jadi ketika Carmudian kehilangan kunci mobil yang sudah dilengkapi immobilizer bisa dibilang mobil tak akan lagi mengenali tuannya.

Duh, bisa repot, dong? Betul sekali.

Karena selain tidak bisa menyalakan mesin kendaraan, Carmudian juga mesti melalui serangkaian proses untuk bisa mendapatkan kunci immobilizer pengganti di bengkel resmi.

Tapi tak perlu panik karena kita akan bahas prosesnya.

Ilustrasi kunci immobilizer (Foto: Freepik/Standret)

Cara Kerja Kunci Immobilizer

Walau terkesan cukup canggih, immobilizer bukanlah teknologi baru. Faktanya immobilizer pertama kali dipatenkan tahun 1919.

Siapa sangka teknologi yang kerap digadang-gadang brand otomotif sebagai nilai lebih produknya itu secara konsep sudah berusia seratus tahun lebih.

Kilas balik sedikit, cara kerja immobilizer yang ada saat itu cukup sederhana.

Ketika seorang pemilik masuk ke dalam kendaraannya, maka ia diharuskan menyambungkan beberapa kabel dengan urutan yang telah ditentukan. Jika urutannya salah dan mesin dipaksa menyala maka alarm akan berbunyi.

Immobilizer yang bisa kita temui pada mobil atau motor baru saat ini sudah jauh lebih canggih. Carmudian tidak harus berurusan dengan “kunci rahasia” semacam itu lagi.

Pada dasarnya, immobilizer modern terdiri dari dua komponen utama, yaitu transponder yang terdapat di dalam remote dan receiver yang ada di mobil.

Nah, ketika seseorang berusaha menyalakan mesin, maka mobil akan mengirim sinyal request kepada kunci. Jika kunci memberi verifikasi sinyal tersebut, Engine Control Unit (ECU) akan menghidupkan mesin mobil.

Sebaliknya, jika ternyata komunikasi yang terjalin antara transponder dan receiver tidak berjalan dengan baik maka mesin tidak bisa menyala.

Perbedaan Immobilizer dan Keyless

Tak sedikit pengguna kendaraan yang masih kebingungan membedakan antara immobilizer dan teknologi keyless.

Keduanya memang masih sama-sama berhubungan dengan kunci mobil, tapi fungsinya berbeda. Pada dasarnya immobilizer punya tujuan untuk meningkatkan keamanan kendaraan dari tindak pencurian dengan cara kerja seperti yang sudah dibahas.

Sementara itu, teknologi keyless lebih condong pada kenyamanan.

Sebelum ada teknologi ini, pengguna kendaraan mesti menggunakan anak kunci, baik ketika hendak membuka pintu mobil atau menyalakan mesin.

Tapi tahap itu tak diperlukan lagi dengan adanya teknologi keyless.

Saat mau masuk ke dalam mobil, pengguna cukup mengantongi remote dan membuka pintu. Lalu untuk menyalakan mesin bisa langsung tekan tombol.

Ilustrasi keyless entry (Foto: Interesting Engineering)

Solusi Kunci Immobilizer Hilang

Kembali ke topik kunci immobilizer hilang, apa yang mesti dilakukan? 

Tanpa bermaksud mengecilkan hati Carmudian, tidak ada solusi yang praktis untuk masalah ini. Tapi bukan berarti tidak bisa ditangani.

Untuk membuat duplikat kunci immobilizer Camudian akan membutuhkan bantuan bengkel resmi. Hal ini dikarenakan perlu dilakukannya penggantian nomor ID immobilizer yang ada di Engine Control Unit (ECU).

Bukan tanpa alasan, penggantian kode ini diperlukan agar orang yang menemukan kunci immobilizer lama tidak bisa menggunakannya untuk menyalakan mesin mobil Carmudian sehingga lebih aman.

Adapun tahapan untuk melakukan penggantian itu sendiri bisa Carmudian simak lewat informasi di bawah ini.

Menyiapkan Persyaratan

Menurut beberapa sumber, surat kehilangan dari pihak Kepolisian akan dibutuhkan ketika seseorang hendak meminta pembuatan kunci immobilizer baru di bengkel resmi. Syarat ini cukup mudah karena Carmudian bisa membuatnya Polres terdekat.

Syarat ini juga cukup masuk akal jika melihat potensi-potensi tindak kejahatan yang mungkin saja terjadi di balik hilangnya kunci immobilizer.

Selain itu, beberapa hal yang juga dibutuhkan adalah kunci cadangan, fotokopi STNK, fotokopi BPKB, dan fotokopi KTP pemilik mobil. 

Datang ke Bengkel Resmi

Setelah itu, Carmudian bisa datang ke dealer resmi untuk pembuatan kunci immobilizer yang baru.

Sampai pada tahap ini Carmudian memang mesti bersabar karena biasanya proses penggantian kunci immobilizer hilang tidak bisa langsung jadi.

Rata-rata membutuhkan waktu dua sampai tiga hari karena dealer pun mesti memesan kunci baru dan melakukan reset kode immobilizer yang awal. Yang mana proses ini membutuhkan password khusus dari produsen mobil.

Nah, untuk proses reset kode itu sendiri, pertama-tama mobil akan di-scan lewat soket On Board Diagnostic (OBD). Langkah ini dilakukan guna mengetahui nomor ID yang ada di ECU. Berbekal password khusus, nomor ID itu pun akan di-reset kemudian diatur ulang.

Beberapa kalangan menyebut ini sebagai proses “re-key” karena ibaratnya mobil jadi punya kunci baru.

Setelah itu, Carmudian pun akan memiliki kunci immobilizer baru yang bisa digunakan untuk menyalakan mesin mobil. 

Bagaimana dengan kunci lama yang hilang? Jika suatu saat ditemukan, logikanya kunci tersebut masih bisa digunakan untuk membuka pintu mobil dengan cara manual. Begitu juga dengan memutar kontak ke posisi “on”.

Hal ini dikarenakan bentuk dari anak kunci masih sama.

Tapi kunci tidak akan bisa digunakan untuk menyalakan mesin karena immobilizer tidak mengenalnya lagi. Remote untuk membuka pintu juga sudah tidak berfungsi lagi karena reset ID immobilizer sekaligus mengganti sinyal keyless entry.

Dan seperti kita ketahui, saat mobil dibuka secara manual maka umumnya alarm akan menyala.

Ilustrasi kunci mobil (Foto: RIchmond Lock and Key)

Bengkel Spesialis Kunci Sebagai Alternatif

Untuk urusan terkait keamanan kendaraan, bengkel resmi memang pantas menjadi prioritas. Tapi ada juga kalangan pemilik yang cenderung lebih suka memilih bengkel umum.

Dalam hal ini berarti bengkel spesialis kunci mobil yang sebenarnya cukup mudah ditemui keberadaannya di sentra-sentra otomotif.

Percaya atau tidak, permasalahan seperti di atas juga bisa ditangani oleh bengkel-bengkel spesialis kunci mobil.

Bahkan prosesnya bisa kelar lebih cepat mengingat bengkel seperti ini hanya fokus menangani permasalahan kunci mobil.

Urusan biaya, pembuatan kunci immobilizer baru untuk mobil-mobil brand Jepang sekelas Honda Brio atau Toyota Yaris berkisar antara Rp300.000 sampai Rp700.000. Sedangkan untuk mobil brand Eropa lebih mahal lagi, bisa tembus Rp2.000.000.

Khusus mobil Eropa ada kalanya pembuatan kunci immobilizer baru ini hanya bisa dilakukan di bengkel resmi. Hal ini dikarenakan sistem keamanannya yang memang lebih tinggi dibanding mobil Jepang.

Hhmm, jadi harus bersyukur atau was-was nih kalau punya mobil Jepang?

Penulis : Mada

Editor: Lesmana