Tips dan Trik

Liburan Jauh Pakai Mobil Pasti Seru, Cek Dulu Bagian-bagian Ini!

Liburan akhir tahun menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu, terutama bagi Carmudian yang hendak melakukan perjalanan jauh yang menyenangkan menggunakan mobil pribadi.

Perjalanan Jauh pakai Mobil

Oleh karenanya, berikut ini akan kami beberkan tips bagian mobil apa saja yang perlu dilakukan pengecekan agar perjalanan jauh selama liburan tetap nyaman dan aman.

Radiator

Hal dasar sebelum melakukan perjalanan jauh adalah mengecek radiator.

Cek air radiator mobil, apakah masih cukup sesuai volume ideal atau malah kurang.

Bagi mobil yang sudah berumur, baiknya air radiator dikuras.

Seperti kita ketahui, radiator menjadi sangat penting karena merupakan salah satu komponen untuk mendinginkan suhu mesin.

Ban

Selain memeriksa tekanan sudah pas atau belum, cek juga tapak ban apakah masih layak pakai atau tidak. (Foto: istimewa)

Selain memeriksa tekanan sudah pas atau belum, cek juga tapak ban apakah masih layak pakai atau tidak. (Foto: istimewa)

Sebagai satu-satunya komponen mobil yang menyentuh permukaan jalan, kondisi ban juga perlu dicek secara saksama.

Kondisi dan kekuatan ban harus prima untuk menempuh perjalanan jauh.

Selain memeriksa tekanan sudah pas atau belum, cek juga tapak ban apakah masih layak pakai atau tidak.

Aki

Komponen lain yang juga tidak kalah penting untuk diperiksa adalah aki.

Apabila aki yang digunakan adalah aki basah, baiknya cek kondisi rumah aki, apakah kekurangan air atau tidak.

Bukan hanya itu saja, periksa juga bagian terminal dan kualitas air aki.

Biasanya, aki berkondisi baik memiliki angka kisaran 12-13 volt saat mesin dalam kondisi mati.

Oli Transmisi

Bagian penting lain yang tidak kalah penting adalah oli transmisi.

Periksalah kondisi oli transmisi, apakah layak pakai atau tidak.

Oli transmisi mobil manual disarankan untuk diganti bila mobil sudah menempuh jarak 20 ribu kilometer lebih.

Tak hanya itu, pada mobil manual kita juga disarankan untuk melakukan pengecekan serta perawatan kopling.

Pengecekan kopling sudah merupakan keharusan sebelum dan setelah mobil digunakan untuk jarak tempuh jauh.

Oli transmisi mobil manual disarankan untuk diganti bila mobil sudah menempuh jarak 20 ribu kilometer lebih.

Oli transmisi mobil manual disarankan untuk diganti bila mobil sudah menempuh jarak 20 ribu kilometer lebih. (Foto: istimewa)

Adapun cara mudah mengecek kopling ini terkendala atau tidak adalah sebagai berikut seperti disampaikan Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL).

“Coba rasakan apakah ada perbedaan pada saat perpindahan gigi, apakah sering terjadi slip atau justru transmisi susah dipindahkan.

“Jika terjadi hal demikian, maka segera ganti kampas kopling mobil,” katanya dikutip dari siaran resmi yang kami terima.

Lain lagi untuk mobil bertransmisi matik, oli transmisi baiknya diperiksa dan diganti setiap 40 ribu kilometer.

Jika ditemukan kekurangan oli transmisi, sebaiknya segera ditambah untuk menghindari kerusakan pada sistem transmisi.

“Pada mobil matik, sistem transmisi juga bisa mengalami keausan, imbasnya akan ada partikel misalkan kotoran seperti debu halus yang merupakan produk keausan tersebut,” terang Brahma.

“Lama-kelamaan debu ini akan dapat mengubah properties pelumas, contohnya warna, apabila oli matik menjadi lebih gelap ada baiknya transmisi matik melakukan flushing atau pengurasan oli secara total,” imbuhnya.

Lebih lanjut Brahma menerangkan, PT Pertamina Lubricants juga punya produk oli transmisi matik yang dikembangkan dengan penyesuaian suhu dan kondisi di Indonesia.

Pertamina ATF adalah pelumas transmisi otomatis multifungsi berkualitas tinggi yang diformulasikan dari bahan dasar sintetik dan aditif selektif.

Pelumas Pertamina ATF ini dibanderol dengan harga Rp62 ribu.

“Pelumas ini direkomendasikan untuk transmisi otomatis semua jenis kendaraan modern saat ini, dan juga untuk sistem hidrolik seperti power steering,” pungkas Brahma.

Rem

Jangan pernah menyampingkan pengecekan rem sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan jauh.

Lakukan pengecekan ketebalan kampas serta minyak rem, lihat juga apakah ada ciri-ciri kebocoran atau tidak.

Jangan sampai hanya karena lupa memeriksanya, rem mobil tidak dapat bekerja optimal.

Oli Mesin

Nah, perihal ganti oli mesin lebih baik lakukan penggantian sebelum perjalanan jauh meski belum waktunya.

Ini bertujuan biar kondisi mesin tetap prima, jangan sampai perjalanan liburan Carmudian terganggu karena ada masalah pada mobil.

“Pemilik mobil juga tentunya harus menggunakan spesifikasi oli sesuai rekomendasi pabrikan. Oli mesin itu juga dapat ditemui pada produk kami yakni Fastron Series yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan mesin mobil. Bukan saja memenuhi standardisasi API SN, produk Pertamina Lubricants juga dilengkapi teknologi NanoGuard,” tutur Brahma.

Penulis: Dimas Hadi

Dimas Hadi

Menjadi jurnalis dan merangkap sebagai penulis konten otomotif di Carmudi sejak 2016. Masih terobsesi Toyota Starlet meski lebih sering mengemudikan Suzuki Ertiga karena cinta keluarga. Email: [email protected]

Related Posts