Lima Bulan Pertama 2018, Penjualan Honda CR-V dan HR-V Meroket
Honda HR-V (Foto: Honda)
Jakarta – PT Honda Prospect Motor (HPM) meraih hasil penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) yang positif pada periode Januari sampai Mei 2018. Beberapa produk Honda berhasil memberikan kontribusi besar terhadap total penjualan Honda selama lima bulan pertama di 2018.
Kontribusi penjualan wholesales terbesar berasal dari segmen Sport Utility vehicle (SUV). Penjualan Honda di segmen tersebut meningkat 79 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Setidaknya ada dua model andalan Honda yang berada di segmen tersebut yaitu CR-V dan Honda HR-V 1.8L. Sepanjang 2018, masing-masing model meraih penjualan wholesales sebesar 5.132 unit dan 2.241 unit.
“Kami telah melewati lima bulan pertama di tahun ini dengan positif. Dimana penjualan mengalami peningkatan di beberapa segmen dibandingkan tahun lalu. Kenaikan di segmen SUV terutama didorong penyegaran model All New Honda CR-V. Yang menerima respon positif dari konsumen,” ujar Marketing and After Sales Service Director HPM Jonfis Fandy dalam keterangan reminya.
Sementara itu model lainnya yang juga berkontribusi cukup besar datang dari segmen Low Cost Green Car (LCGC) dan City Car. Kedua segmen tersebut penjualannya mengalami peningkatan sekira 22 persen.
Di segmen tersebut ada Honda Brio Satya dan Honda Brio RS yang masing-masing mencatat penjualan wholesales sebesar 21.023 unit dan 5.374 unit.
Sementara di segmen Low Sport Utility Vehicles (LSUV), Honda HR-V 1.5L mencatat penjualan 13.558 unit dan Honda BR-V sebanyak 1.651 unit di periode yang sama. Honda Mobilio di segmen Low Multi Purpose Vehicles (LMPV) juga mencatat penjualan hingga 10.415 unit.
Honda CR-V 1.5L Turbo. Foto/Carmudi Indonesia/Zie
Sedangkan di segmen Hatchback, Honda Jazz terjual sebanyak 5.262 unit dan Honda Civic Hatchback terjual 1.354 unit. Sementara Honda Odyssey di segmen Upper MPV membukukan penjualan 498 unit.
Dari segmen sedan Honda Civic mencatat penjualan 955 unit, City 398 unit dan Accord sebanyak 86 unit. Sedangkan Honda Civic Type R terjual 10 unit. Secara keseluruhan, Honda telah menjual 67.957 unit mobil dari Januari hingga Mei 2018.
Sebagai upaya mempertahanan angka penjualan yang positif, HPM telah menyiapkan berbagai strategi marketing termasuk menghadirkan produk baru dalam waktu dekat.
“Untuk mempertahankan tren ini, kami akan melakukan penyegaran di produk-produk Honda pada semester kedua nanti,” ucap Jonfis.
Penjualan Mobil Jelang Lebaran
Penjualan mobil jelang lebaran memang selalu mengalami peningkatan, hanya saja angkanya tidak terlalu signifikan bila dibandingkan tahun lalu. Setelah lebaran penjualan mobil akan mengalami penurunan yang sangat drastis. Hal itu dikarenakan panjangnya waktu libur dan pendeknya jam kerja membuat para tenaga penjual tidak maksimal dalam memasarkan mobil.
“Yang pasti lebaran tahun ini agak panjang jadi kita cukup khawatir juga apakah daya beli konsumen menurun karena ada lebaran biasanya spending-nya juga. Pembelian mobil juga tidak loncat tinggi kalau jelang lebaran memnag ada permintaan kenaikan,” tutur Jonfis.
Ada 109 Titik Bengkel yang Disebar Honda pada Musim Mudik Tahun Ini (dok.istimewa)
Bila penjualan mobil naik tipis, lain halnya dengan servis kendaraan. Menurut Jonfis justru jelang lebaran seperti sekarang ini orang yang ingin melakukan perawatan mobil banyak, oleh karena itu pemasukan dari hasil konsumen yang melakukan servis tumbuh dibanding bulan biasa.
“Servis kendaraan naik 20 persen sampai 25 persen. Kalau untuk penjualan mobil enggak sebanyak itu karena panjangnya lebaran ini liburnya mungkin akan mempergaruhi bulanan punya jualan. Tapi kita lagi bikin juga strategi penjualan supaya tiga bulan ke depan masih tetap kondisnya sama sepeti kondisi sekarang,” tutup dia.(dol)
