Sepeda motor

Lirik Spesifikasi Yamaha WR 155R, Versi Motor Trail Vixion-R

Yamaha WR155R menjadi pendatang baru di segmen trail 150 cc (Foto: Yamaha)

Jakarta – Pada penghujung tahun lalu, Yamaha Indonesia meluncurkan WR 155R. Motor trail ini hadir di segmen 150 cc dan akan berhadapan dengan Honda CRF150L dan KLX 150. Ada yang menyebut kalau Yamaha WR 155R ini secara spesifikasi adalah Vixion-R versi motor trail, apa iya?

Tidak sepenuhnya salah kok anggapan itu. Pasalnya, WR 155R ini dibekali mesin 155 cc VVA yang juga dipakai oleh R15 dan Vixion-R. Kehadiran WR 155R ini akan melengkapi lini produk garputala di segmen garuk tanah setelah sebelumnya meluncurkan WR 250R di tahun 2015.

Mengusung tema The Real Adventure Partner, Yamaha WR 155R hadir dengan beragam keunggulan baik dari segi desain, fitur, maupun performa. Sasis atau frame dipastikan menggunakan Semi Double Cradle Frame. Rangka ini dikembangkan secara khusus menyesuaikan dudukan (mounting engine) 155 cc VVA.

Jika kita mengamati spesifikasi, maka bisa terlihat bila power mesin yang digendong Yamaha WR 155R sedikit turun dibandingkan R15 ataupun Vixion R yakni mencapai 16,7 PS. Torsi dari motor trail besutan kubu garputala ini berada di kisaran 14,3 nm di 6500 rpm. Secara teknologi, mesin pada WR 155R ini relatif lebih canggih daripada dua rivalnya.

Dengan spesifikasi ala kompetisi, WR 155R punya modal cukup untuk meladeni Kawasaki KLX 150 atau Honda CRF 150L. Di sisi lain, Yamaha pun merancang agar sang motor trail terbaru mereka ramah untuk pemakaian harian. Caranya, dengan memperbesar tangki bahan bakar sehingga daya jelajah motor ini lebih jauh.

Volume tangki bahan bakar termasuk lumayan, yakni mencapai 8,1 liter. Sayangnya, WR 155R belum memakai shock depan versi upside down. Namun, suspensi teleskopiknya ini memiliki diameter cukup besar yakni 41 mm dengan panjang 899,1 mm. Berkendara di jalan terjal pun tetap mumpuni karena suspensinya sanggup meredam guncangan yang besar.

Spesifikasi Mesin Yamaha WR 155R Punya Tenaga Besar

Mesin Yamaha WR 155R jenis dan teknologinya serupa milik Vixion-R atau R15 V3 (Foto: Yamaha)

Adapun spesifikasi lengkap mesin Yamaha WR 155R berkapasitas 155 cc, Liquid cooled, 4 langkah dengan teknologi VVA. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 12,3 KW atau 16,4 hp pada 10.000 rpm dan torsi sebesar 14,3 Nm/ 6.500 rpm. WR155 boleh sedikit berbangga hati karena tenaganya lebih besar ketimbang Honda CRF150L yang hanya 12,7 hp.

Bukan cuma itu, jenis transmisi yang diusung motor trail andalan kubu garputala ini juga lebih mantap, karena memiliki transmisi hingga 6 percepatan. Sementara itu, Honda CRF150L hanya 5 percepatan. Bila dilihat ke belakang, mesin VVA ini outputnya sedikit kalah bila diaplikasikan pada motor jalanan seperti R15 atau Vixion-R bila dibandingkan DOHC ala Honda.

Commonisasi ala Yamaha ini sudah cukup lama dilakukan, di mana satu jenis mesin digunakan pada banyak model. Mesin VVA pada WR 155R ini setidaknya dipakai pada tiga model lainnya yaitu XSR155, R15, dan Vixion-R. Perbedaannya terdapat pada output tenaga dan karakter mesin.

Dahulu sebelum era VVA, jenis mesin yang digunakan oleh Vixion juga diadopsi oleh Yamaha MX King. Bisa dibilang, MX King seperti Vixion versi bebek. Jadi, anekdot yang menyebut bila WR 155R ini adalah Vixion trail juga tidak salah kan?

Desain Yamaha WR 155R Tangguh dan Nyaman?

Desain jok pada WR 155R dinilai ergonomis dan nyaman bila digunakan berkendara di segala medan (Foto: Yamaha)

Dengan genre motor trail, desain WR155 ini punya kemiripan dengan WR250 yang sederhana namun tangguh. Beda dari saudaranya dengan meisn seperempat liter, WR 155R bodinya juga tidak terlalu fancy seperti motor gede. Postur WR 155R ini ramping, sederhana, dan ringan, sehingga motor akan lebih leluasa saat diajak melibas berbagai medan tanpa beban.

Khusus untuk mesin VVA, Yamaha telah menyiapkan suatu jenis rangka baru dengan istilah semi double cradle. Rangka ini diklaim tidak hanya kokoh, namun turut meningkatkan kestabilan berkendara.

Selain itu, desain jok bergaya YZ series yang rata. Bentuk jok seperti ini juga memudahkan pengendara dalam mengatur posisi duduk sehingga mendukung kelincahan saat bermanuver.

Ukuran shockbraker-nya di bagian depan cukup gede yakni 41mm dengan panjang 899,1 mm. Sayangnya, Yamaha masih memakai jenis suspensi teleskopik biasa ketimbang upside down seperti pada Honda CRF150L atau KLX 150. Jenis suspensi belakang monocross pada WR 155R sudah didukung penyetelan dengan tingkat kekerasan yang dapat diatur sesuai kebutuhan pengendara.

Kaki-kaki WR 155R ini dirancang rigid dengan memakai velg berbahan alumunium dan menggunakan ban dual purpose. Yamaha WR 155 R punya dimensi dengan panjangnya 2.145 mm, lebar 840 mm. dan tinggi 1.200 rpm. Sementara itu, jarak sumbu rodanya mencapai 1.430 mm dan jarak terendah ke tanah 245 mm.

WR 155R, Si Motor Trail yang Gembrot

Yamaha WR155

Yamaha WR155 punya bobot paling berat di antara motor trail lain

Dibandingkan dengan motor sejenis dari merek lain, bobot WR155R rupanya jauh lebih berat. Yamaha WR155 R memiliki berat 134 kg (curb weight). Bandingkan dengan Honda CRF 150, motor trail andalan kubu sayap kepak memiliki berat 122 kg. Begitu juga dengan Kawasaki KLX 150 yang hanya memiliki bobot 116 kg.

Tidak bisa dipungkiri, salah satu penyumbang bobot yang cukup besar yaitu dari volume tangki bahan bakar. WR 155R punya tangki berkapasitas 8,1 liter dan terbesar di antara jajaran motor trail bermesin 150 cc.

Rangka semi double cradle dikenal kokoh untuk menopang mesin VVA yang lebih bertenaga (Foto: Yamaha)

Bandingkan dengan Honda CRF150L yang hanya mampu membawa 7,2 liter bahan bakar. Untungnya, semua itu terkompensasi dengan tenaga yang paling besar.

Jadi, secara perbandingan power to weight ratio masih seimbang, membuat Yamaha WR 155 R saat ini menjadi motor trail yang paling powerfull sekaligus juga paling berat alias gembrot. Bobot yang paling bongsor tentu sedikit menyulitkan pengendara berpostur kecil atau kurus saat harus bermanuver.

Spesifikasi dan Fitur Oke ala Yamaha WR 155R

Panel instrumen pada Yamaha WR 115R bergaya minimalis namun menampilkan banyak informasi berkendara (Foto: Yamaha)

Bicara soal fitur, motor trail terbaru dari Yamaha ini sudah memiliki beberapa fitur kekinian. Misalnya, WR 155R juga sudah dibekali lampu hazard sebagai emergency lamp.

Panel instrumen pada WR 155R juga sudah bergaya digital yang informatif. LCD Speedometer ini memberikan berbagai macam informasi yang sangat bermanfaat untuk aktifitas adventure seperti Odometer, Trip meter, Rata-rata konsumsi bahan bakar, Indikator transmisi, Jam dan lain-lain.

Sementara itu untuk urusan pengereman, pabrikan garputala mempercayakan kaliper 2 piston depan serta single piston belakang. Desain piringan cakram sudah menganut model kembang yang diklaim lebih mudah melepas panas.

Kaki-kaki tangguh ala Yamaha WR 155R, hanya ditopang suspensi teleskopik biasa (Foto: Yamaha)

Bicara harga jual, banderol New WR155R dipasang diangka Rp36,9 jutaan. Lagi-lagi, harga tersebut juga dinilai lebih mahal daripada Honda CRF150L dengan harga Rp34,1 jutaan (OTR Jakarta).

Namun, melihat spesifikasi dan kemampuannya, Yamaha berusaha membuat WR 155R ini sebagai motor trail yang value for money. Kita disuguhi motor trail dengan tenaga yang paling besar untuk aktivitas harian.

Motor dengan jenis adventure punya penggemar tersendiri, dan kini kian digemari seiring seringnya banjir melanda kala hujan lebat. Motor dinilai tangguh melewati genangan air karena posisi intake yang cukup tinggi.

Layout pada motor trail memakai mesin tegak dan posisi intake tinggi. Motor seperti ini tidak perlu cemas bila harus melewati genangan hingga 50 cm.

 

Penulis: Yongki Sanjaya

Editor: Dimas

Baca Juga:

Daftar Sepeda Motor Honda Terbaru yang Diperkenalkan Hari ini

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts