Loyalis Xenia Jadi Alasan Munculnya Varian 1.500 CC
Tangerang – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akhirnya secara resmi meluncurkan Grand New Xenia pada Selasa (15/1) kemarin di Daihatsu Astra Biz Center, BSD, Tangerang. Tidak ada yang istimewa, lantaran Xenia anyar tersebut hanya mendapat minor facelift alias perubahan kecil pada eksterior serta penambahan beberapa fitur baru saja.
Tapi kabar terbaiknya ada pada penambahan varian mesin 1.5 liter. Penambahan varian ini disebut karena mengikuti permintaan pasar berdasarkan survey.
Dengan hadirnya pilihan mesin 1.5 liter ini maka secara langsung akan menjadi kembaran Toyota Avanza Veloz. Direktur Pemasaran PT ADM, Amelia Chandra pun menyebutkan bahwa Xenia 1.5 ini juga ditujukan bagi konsumen lama Xenia yang mau naik kelas.
“Beberapa konsumen yang telah memakai Xenia ingin upgrade mobilnya dengan model lain tetapi harganya lebih mahal,” ujar Amelia Chandra selaku Direktur Pemasaran PT ADM.
Harga Daihatsu Grand New Xenia 1.5
Secara rinci, Daihatsu Grand New Xenia 1.5 menggendong mesin tipe 2NR-VE DOHC Dual VVTi. Mesin ini juga diklaim sudah mengantongi standar emisi EURO IV. Dengan mesin ini, Xenia 1.5 diprediksi mampu menghasilkan tenaga sebesar 104 hp serta torsi 136 Nm.
Selain kapasitas mesin, perbedaan yang terdapat pada varian 1.5 dengan 1.3 adalah pada velg-nya. Xenia 1.5 menggunakan velg ukuran 14 inchi namun dengan desain finishing dual tone.
Di sistem hiburannya, Xenia 1.5 sudah dilengkapi fitur Apple CarPlay pada Head Unit-nya. Namun perbedaan mencolok terletak di fitur keselamatannya. Berbeda dengan varian-varian di bawahnya, Xenia 1.5 sudah dilengkapi dengan fitur ABS dan EBD.
Daihatsu Grand New Xenia 1.5 tersedia dalam dua jenis transmisi, manual dan matik. Untuk harganya, Daihatsu Xenia 1.5 MT dibanderol Rp218,05 juta dan Daihatsu Xenia 1.5 AT diharga Rp228,95 juta.
Target Penjualan di Tahun Politik
Pada kesempatan yang sama, PT ADM menuturkan prediksi pasar otomotif di Indonesia di tahun 2019 ini. Seperti yang diketahui, tahun 2019 adalah tahun politik bagi Indonesia, sehingga bisa secara langsung berimbas ke pasar terkait harga.
“Prediksi pasar otomotif di tahun politik stagnan. Prediksi itu kami ambil dari GAIKINDO,” ujar Amelia.
Berdasarkan prediksi tersebut Daihatsu pun menyebutkan target penjualan per bulan yang hanya 3.000 unit. Senada dengan pernyataan tersebut, Hendrayadi Lastiyoso selaku Kepala Divisi Marketing Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) menuturkan target Xenia 1.5 berkisar 10% dari penjualan keseluruhan.
“Xenia 1.5 kan varian baru, jadi dilihat dulu responnya. Sejauh ini 10% dari total penjualan atau 300 per bulan.” tutur Hendrayadi.
