Berita Sepeda motor

Marc Marquez Curhat Tolak Yamaha Dalam Karir Balapnya

MotoGP Valencia 2017

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez tempati pole position di MotoGP Valencia 2017 (Google)

Madrid Juara dunia MotoGP musim 2018, Marc Marquez siap menghadapi uji coba motor di Sepang di bulan ini setelah pulih dari cidera. Pebalap Spanyol ini masih mengenakan brace sejak operasi bahu pasca insiden yang ia alami. Sambil menghabiskan libur Natal dan tahun baru, Marc menyapa para penggemarnya via live Instagram.

Dalam sesi tanya jawab itu, Marquez berusaha memilih pertanyaan yang tidak menyinggung para rival di trek agar tidak menyulut kontroversi. Dari sekian banyak pertanyaan, Marc tergerak ingin menjawab soal masa depannya di MotoGP.

Dia ditanya soal keputusannya untuk tetap membela tim sayap kepak dalam dua musim ke depan. Para penggemar pun ingin tahu apakah Marc punya kesempatan untuk pindah ke Yamaha dan sang Baby Alien menjawab langsung pertanyaan itu.

“Saya baik-baik saja dengan Honda, saya tidak mau ke Yamaha. Untuk saat ini keputusan tersebut tidak berubah, banyak yang menyebut saya bakal pindah di musim lalu tapi saya baik-baik saja dengan Honda,” ungkap si pemegang nomor 93 ini.

Marc pun kemudian menjelaskan soal kondisinya dan bagaimana persiapan untuk pramusim di Sepang, Malaysia. Sebelumnya, ia menjalani operasi bahu dan kini melewati masa pemulihan.

“Saya menjadi lebih baik dan bisa sedikit menggerakkan bahu. Masih sakit, tapi saya bisa melakukannya sedikit demi sedikit. Saya menjalani dua sesi per hari bersama fisioterapi supaya bisa ke Malaysia,” ungkap Marc Marquez kepada para penggemarnya.

Ia merasa siap dalam sesi ujicoba pramusim dan balapan di tahun ini. Namun, ia mengaku belum 100% pulih dari cedera bahu pasca operasi dan masih mengalami rasa nyeri di bagian itu.

Marc Marquez Dilarang Berkendara di Jalan Umum

Para penggemar bertanya-tanya motor apakah yang jadi tunggangan utama Marc di luar balap. Sekalipun Marquez adalah rajanya lintasan MotoGP, namun pebalap kelahiran 1993 ini rupanya tidak boleh berkendara di jalan raya dan tidak memiliki motor. Alasannya sederhana, pebalap utama tim Repsol Honda ternyata belum punya SIM.

“Motor apa yang saya miliki? Saya bahkan tidak punya SIM untuk mengendarai motor. Saya tidak bercanda, itu benar! Saya perlu mendapatkan SIM di masa depan dan akan sangat berguna untuk memilikinya,” ungkap Marc saat live Instagram.

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts