Marquez Butuh Adaptasi dengan Desain Hiu Martil Honda RC213V

Jakarta – Honda langsung menurunkan motor terbaru mereka saat uji coba resmi pramusim di Sepang baru-baru ini. Honda RC213V yang ditunggangi duet pebalap Dani Pedrosa dan Marc Marquez ini desainnya berubah total.

Desain fairing motor begitu rumit, dengan sebutan Hammerhead, alias kepala martil, mirip nama hiu. Dengan bentuk fairing yang melebar seperti sirip hiu martil, berdampak pada downforce motor yang lebih baik. Namun, Marquez mengaku butuh penyesuaian ketika mengendalikan motor di tikungan.

Honda RC213V 2018 (Foto: Motorsport)

Marquez sebagaimana dikutip Motorsport, mengaku bila desain fairing membantu meminimalisir wheelie dan stabilitas pengereman. Namun Marquez mengakui bahwa dia khawatir menggunakan spesifikasi tersebut dalam jangka waktu yang lebih lama.

“Saya pikir dengan fairing baru ini kita perlu menemukan keseimbangan motor yang terbaik. Untuk satu putaran, saya bisa mengendarai dengan baik dan cepat. Tapi untuk berkendara secara konsisten (di banyak putaran), saya sedikit takut ban depan terlalu panas,” ujar pembalap dengan julukan ‘Baby Alien’.

Kesulitan soal handling ini dirasakan Marquez saat di tikungan. Downforce yang makin besar malah membuat motor sulit berbelok di tikungan cepat. Fairing baru cukup membantu saat di trek lurus.

“Saya mencoba, entah di dua atau tiga tikungan.”Tentu saja target utama fairing baru adalah meminimalisir wheelie, meningkatkan downforce, maka motor hanya kehilangan sedikit top speed,” jelas tiga kali juara dunia MotoGP tersebut.

Senada dengan Marquez, Pedrosa juga melakukan banyak adaptasi dan penyesuaian dengan karakter motor di tikungan. Pedrosa menilai bila desainer Honda RC213V mungkin perlu sedikit penyesuaian lagi berdasarkan masukan dari pembalap.

“Kami hanya memiliki spesifikasi ini. Setelah merasakan pertama kali, sekarang kami memiliki beberapa informasi. Jadi, mereka (Honda) dapat bekerja lebih banyak tentang fairing itu,” tambah pembalap dengan nomor start 26.

Mesin Baru Honda RC213V

Selain fairing, pebalap Honda terus menguji spesifikasi mesin yang berbeda, karena pabrikan saat ini tampaknya siap untuk memilih antara versi tahun lalu yang digunakan dalam tes pasca musim di Valencia dan spesifikasi yang lebih baru.

“Sangat penting besok untuk menentukan mesin mana yang terbaik. Sepertinya semua pembalap Honda menginginkan yang baru. Tapi jujur ​​saya masih ragu, karena masih ada beberapa poin yang mungkin di sirkuit lain kita bisa kesulitan,” jelas Marquez.

Dari hasil uji coba di Sepang pada Senin (28/1) lalu, Marquez merasa Honda RC213V yang baru lebih cepat dan lebih stabil. Namun, masih ada kesempatan untuk meningkatkan kemampuan RC213V karena belum sepenuhnya nyaman. Kesempatan uji coba pramusim di Sepang sekaligus bisa mengeksplorasi mesin terbaik yang nantinya akan digunakan selama semusim kedepan.

“Di sini, jika memiliki mesin yang bertenaga dengan akselerasi yang baik maka catatan waktunya mengesankan. Tapi, Sepang adalah sirkuit yang sangat spesial, hanya ada dua atau tiga sirkuit semacam ini. Sirkuit lainnya sangat berbeda, jadi sangat penting untuk memahami mesin.”

“Di sirkuit ini kadang bisa menghasilkan kesalahan yang besar. Selalu, bila kamu punya tenaga dan torsi yang lebih, kamu menjadi tercepat dan merasa nyaman. Ini sangat penting kedepannya untuk memilih mana yang terbaik,” ungkap Marquez. (dna)