Mau Bawa Sepeda di Mobil, Simak Dulu Tips Memilih Rak Sepeda di Mobil
Jakarta – Sejak pandemi melanda, masyarakat Indonesia seakan punya hobi baru yakni bersepeda. Jutaan orang langsung berlomba-lomba membeli sepeda baru untuk digunakan berolahraga. Tapi, belakangan ini banyak orang membawa sepeda menggunakan rak sepeda di mobil.
Cara ini diambil untuk melakukan olahraga bersepeda di suatu tempat. Terus, kenapa harus pakai mobil untuk membawa sepeda? Karena tidak semua orang mampu melakukan kegiatan bersepeda jarak jauh. Beberapa orang ini menilai membawa sepeda ke lokasi tertentu juga bisa dijadikan alternatif mendapatkan suasana gembira saat bersepeda.
Alasannya biasanya sepele. Mereka yang membawa sepeda memakai mobil biasanya lebih mencari suasana baru dan tidak ingin membuang tenaga dan waktu di perjalanan.
Misalnya pada saat car free day di pusat kota Jakarta. Banyak orang ingin bersepeda menikmati jalanan Ibukota yang memang ditutup untuk keperluan olahraga. Tetapi, sang pesepeda tersebut bermukim di kawasan yang jaraknya cukup jauh. Salah satu cara adalah dengan membawa sepeda tersebut memakai mobil agar tidak terlalu lelah. Kecuali pesepeda tersebut memang berniat untuk melakukan perjalanan panjang dari rumahnya menuju lokasi car free day di tengah kota Jakarta.
Makanya, rak sepeda di mobil sekarang juga menjadi salah satu barang yang lagi banyak diincar para pesepeda. Tapi, buat membeli rak sepeda di mobil ini tak bisa sembarangan. Karena ada beberapa tips yang harus diperhatikan dalam membeli rak sepeda untuk mobil.
Isi Konten
Penempatan Posisi Rak Sepeda
Sebelum membawa sepeda pada rak di mobil, pastikan kamu memahami betul-betul cara pemasangannya. Soalnya, memasang rak sepeda di mobil juga membutuhkan tips. Jadi nggak bisa asal pasang aja nih, karena sisi keamanan saat membawa sepeda juga harus diperhatiin benar-benar. Jangan sampai rak sepeda di mobil terjatuh, atau bahkan sepedanya yang terjatuh karena salah pemasangan.
Hal yang pertama harus dilakukan adalah melihat penempatan rak sepeda di mobil. Usahakan memasang rak sepeda di mobil dalam posisi yang berada di tengah dan lurus untuk rak pada mobil di bagian belakang. Untuk di bagian atas, usahakan juga memasang rak sepeda dengan posisi yang lurus di tengah. Tujuannya agar memberikan beban tumpuan yang rata dan tidak berat sebelah.
Hal kedua yang harus diperhatikan adalah pemasangan braket atau tali pengencang. Pastikan kamu menarik tali pengikat dengan kencang menggunakan kait pengunci yang sudah disediakan. Untuk rak sepeda di bagian atas, biasanya dikaitkan dengan cross bar. Sedangkan rak sepeda di bagian belakang, biasanya diikat memakai tali di pintu belakang dengan pengunci yang sudah ada.
Pastikan seluruh tali, pengait dan tali pengencang terpasang dengan sempurna dan benar. Karena ini menyangkut keselamatan orang lain saat berkendara di jalan. Bayangkan jika rak sepeda tidak terpasang dengan benar, maka potensi sepeda jatuh beserta raknya bisa menimbulkan kecelakaan bagi kendaraan lain. Terutama kendaraan di bagian belakang yang sulit menghindar saat kejatuhan rak sepeda beserta sepedanya.
Posisikan Sepeda dengan Benar
Setelah rak sepeda terpasang dengan benar, pastikan sepeda terposisikan dengan baik pada tempatnya. Jika menempatkan sepeda di bagian atas, maka usahakan kamu melepas ban bagian depan dan menaruhnya di dalam kabin. Hal ini bertujuan agar sepeda lebih menunduk saat diikat di atas mobil. Selain itu, bagian fork atau garpu depan sepeda nantinya akan diikat ke braket agar kencang.
Hal ini membuat posisi sepeda akan kaku dan tak mudah bergoyang saat mobil sedang berjalan. Lalu, bagaimana saat sepeda ditaruh pada rak sepeda di bagian belakang? Bisa dibilang hampir sama. Jika sepeda punya ukuran yang besar, usahakan lepas bagian roda depan agar lebih aman. Setelah dilepas, posisikan sepeda berada di tengah dari ujung fork hingga ban bagian belakang.
Tujuannya agar sepeda tidak melebihi bodi mobil yang bisa berpotensi membuat singgungan dengan mobil lain. Jika terlalu keluar ke samping, sepeda berpotensi terkena mobil lain atau bahkan sepeda motor. Tentu hal ini sangat berbahaya saat sedang berkendara di jalan raya yang penuh dengan berbagai macam kendaraan. Sebisa mungkin posisikan sepeda agar tetap berada di tengah dan tidak melebihi bodi samping dari mobil kamu.
Membawa Sepeda Lebih dari 1
Part aftermarket saat ini menyediakan rak sepeda di mobil yang mampu memuat hingga 3 sepeda bahkan 4 sepeda. Jika hendak membawa sepeda lebih dari 1, ada baiknya perhatikan juga penempatan sepeda dengan baik dan benar. Jika ingin membawa 2 atau 3 sepeda, usahakan tempatkan sepeda dengan bobot paling berat di bagian paling dalam dengan pintu belakang untuk rak sepeda di bagian belakang.
Lalu setelahnya bisa menaruh sepeda dengan bobot yang lebih ringan, dan yang paling ringan bisa ditempatkan di bagian luar. Hal ini bertujuan untuk memberikan distribusi bobot yang merata. Sebab, sepeda yang bobotnya paling berat sebisa mungkin ditempatkan di bagian dalam.
Jangan lupa, tempatkan sepeda dengan penempatan yang menyilang. Misalnya sepeda yang ditaruh paling dalam rak sepeda ditempatkan mengarah ke kanan. Sepeda selanjutnya ditempatkan dengan arah ke kiri. Lalu sepeda yang terluar bagian depannya mengarah lagi ke sisi kanan. Hal ini bertujuan untuk memberikan titik berat yang merata pada rak sepeda. Usahakan tempatkan seperti itu agar jauh lebih aman dan benar.
Lalu bagaimana dengan rak sepeda di bagian atas? Untuk membawa sepeda lebih dari 1 di bagian atas, usahakan kedua sepeda tersebut dilepas ban depannya. Lalu tempatkan kedua sepeda ini agar mengarah ke bagian depan. Pasang rak sepeda dengan jarak yang sama antara bagian kiri dan kanan agar bobot bisa lebih terjaga. Setelah benar-benar terpasang, usahakan cek pengikat sepeda agar memastikan ikatan benar-benar sempurna dan kencang.
Perhatikan Gaya Berkendara dengan Rak Sepeda
Setelah sepeda ditempatkan pada rak sepeda, hal yang selanjutnya harus diperhatikan cara berkendara. Banyak orang yang membawa rak sepeda tidak mengubah gaya berkendaranya. Bahkan tidak sedikit mereka yang membawa sepeda dengan rak ini tetap berkendara secara ugal-ugalan. Seharusnya mereka yang membawa sepeda dengan rak harus bisa menahan diri untuk berkendara dengan pelan dan aman.
Hal ini bertujuan untuk menjaga mobil agar tidak terguling akibat bobot yang dibawa di bagian atas maupun belakang. Saat berkendara usahakan mobil tidak melaju di atas kecepatan 100 km perjam. Hal ini bertujuan demi keamanan pengemudi dan pengendara kendaraan lain di jalan raya. Semakin kencang, semakin berbahaya untuk mobil dan beban yang diangkutnya.
Untuk itu, sangat penting menjaga kecepatan mobil saat membawa rak sepeda di mobil. Begitu juga dengan berbelok. Pada saat membawa sepeda dengan rak, usahakan berbelok dengan santai dan tidak sembrono. Bisa saja saat berbelok mendadak mobil menjadi sulit dikendalikan akibat beban yang ada pada rak sepeda ini.
Kekurangan Rak Sepeda Mobil di Bagian Atas
Rak sepeda mobil yang dipasang di bagian atas dan belakang memiliki kekurangan masing-masing. Rak sepeda di bagian atas ini biasanya akan membuat mobil menjadi lebih tinggi. Secara otomatis, pengemudi harus berhati-hati saat hendak melewati jembatan beratap rendah maupun gerbang tol. Hal ini juga bisa berbahaya saat mobil akan melewati gerbang drive thru saat membeli makanan.
Makanya, harus ingat-ingat kalau di atas ada sepeda yang lumayan besar buat melewati gerbang-gerbang. Kekurangan lain adalah efisiensi saat hendak melepas dan memasang sepeda dari rak tersebut. Untuk memasang dan menurunkan sepeda di bagian atas akan membutuhkan waktu lebih banyak dibanding di bagian belakang. Walaupun lebih lama, membawa barang di bagian atas mobil sebenarnya lebih aman dibanding di bagian belakang.
Kekurangan Rak Sepeda Mobil di Bagian Belakang
Rak sepeda yang biasanya dipasang di pintu belakang juga punya kekurangan. Salah satunya adalah sulit parkir di ruang sempit, apalagi yang jarak antar mobil berdekatan. Terkadang pengemudi sulit mengira-ngira panjang sepeda yang ada di belakang. Terlalu dekat bisa saja sepedanya mengenai mobil di samping. Atau, sepeda di belakang mengenai kap mesin mobil yang di bagian belakang karena kurang terlihat.
Kekurangan lain adalah bobot mobil akan menjadi lebih condong ke bagian belakang, terutama pada mobil kecil atau sedan. Mobil akan terasa lebih berat di bagian belakang, dan terkadang membuat pengendara menjadi lebih kagok atau bingung. Tapi, sebenarnya aman-aman saja asal sepeda dipasang dengan baik dan benar.
Harga Rak Sepeda Mobil
Berapa sih harga rak sepeda di mobil ini? Harga yang ditawarkan sebenarnya sangat berbeda-beda. Semua kembali kepada merek dan kemampuan rak sepeda itu sendiri. Misalnya rak sepeda untuk bagian belakang tanpa merek ada yang dijual di kisaran Rp1 jutaan sampai Rp3 jutaan. Untuk merek terkenal seperti Thule, harganya akan jauh lebih mahal bisa mencapai Rp8 jutaan sampai belasan juta rupiah. Tergantung kapasitas sepeda yang bisa diangkut.
Efeknya, makin berat juga bobot mobil saat berjalan nantinya. Lalu untuk rak sepeda di bagian atas dijual dengan harga Rp2 jutaan sampai Rp4 jutaan untuk merek Thule di toko online. Jika beli di toko offline, harganya bisa lebih mahal.
Tapi harus ingat, buat rak sepeda yang dipasang di bagian atas atas ini mobilnya harus dilengkapi sama roof rack. Kalau nggak ada roof rack, rak sepeda mobil ini sudah pasti nggak bakal bisa dipasang. Nah, mobil kamu sudah ada roof racknya apa belum nih?
Penulis: Rizen
Editor: Lesmana