Genjot Penjualan, Mazda Siapkan Kejutan di GIIAS 2018?

Jakarta – Menyusul pencapaian impresif dari PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) atas penjualan Mazda di Indonesia sejak 2017 lalu, disinyalir akan muncul kejutan-kejutan dari distributor mobil pabrikan Jepang tersebut.
EMI mengklaim perusahaan hingga kuartal pertama tahun 2018 mampu menjual 1.437 unit. Angka tersebut artinya naik 223,6% dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama.
Sejauh ini Mazda2 dan CX-5 menjadi model terlaris. Kedua model ini pun diakui oleh Roy Arman Arfandy, Presdir EMI masih berada di angka yang kecil untuk ukuran pasar ideal Mazda. Pada kuartal pertama 2018, Mazda2 telah terjual sebanyak 390 unit, sedangkan CX-5 sebanyak 578 unit.
“Penjualan CX-5 sesuai ekspektasi, karena Mazda Motor memang fokus pada SUV,” ujar Roy kepada Carmudi.co.id, Rabu (23/5).
“Namun angka tersebut, jujur, masih sangat kecil. Jika dihitung per tahun di Indonesia hanya ditargetkan 8.000 unit saja, jauh di bawah Thailand dan Australia yang masing-masing sudah di angka 30 ribu dan 120 ribu unit,” sambungnya.
GIIAS 2018 Bisa Jadi Kartu As Mazda
Di sela acara Buka Bersama Media, Roy sempat memaparkan beberapa usaha strategis yang dilakukan EMI untuk terus mendongkrak angka penjualan Mazda di Tanah Air.
Dia memaparkan beberapa hal seperti menjalin banyak kerjasama dengan pelbagai pihak, agresif dalam iklan dan kerjasama extended warranty.
“Dengan capaian yang masih kecil tapi kami optimis, karena sebagai contoh saja di IIMS 2018 kemarin kami menargetkan hanya menjual 350 unit, tapi nyatanya bisa mencapai 700 unit. Jadi demi mencapai target 8.000 unit di akhir tahun, kami telah menaikkan target di kuartal II ini sebanyak 500-600 unit per bulan,” ungkap Roy.
Masih soal strategi pemasaran Mazda di Indonesia, Roy menyatakan bahwa di GIIAS 2018 mendatang akan ada beberapa kejutan. EMI disebut akan mengisi spot dengan area yang mampu menampilkan 16 mobil sekaligus. Tetapi Roy tidak turut menyebut secara rinci unitnya, termasuk soal kemungkinan hadirnya CX-3 terbaru.
“CX-3 memang sudah sangat bisa diterima oleh masyarakat jadi kita lihat saja nanti,” jawabnya.
CX-9 Jadi Perhatian Utama Penjualan Kelas Mid-Up
Model terbaru besutan Mazda Motor di Indonesia, CX-9, juga tengah menunjukan grafik peningkatan. Meskipun harganya terbilang wah mencapai Rp798,8 juta, namun respon pasar ternyata cukup baik.
Roy menerangkan bahwa banyak pihak yang menilai Mazda CX-9 sangat value for money, meskipun harga selangit namun kompeten soal kualitas.
“Sampai bulan ini termasuk IIMS 2018 kemarin, CX-9 sudah laku 250-300 unit. Dengan begitu justru kami yang agak kewalahan karena pengiriman dari Jepang paling banyak hanya 60 unit saja. Itu artinya untuk memiliki CX-9, masih harus inden sekitar dua bulan,” paparnya.
Kita tunggu saja kejutan apa yang akan dihadirkan Mazda di GIIAS 2018 nanti. (dna)