Mazda Rela Rugi Demi Pindahkan Pasokan Suku Cadang dari China ke Meksiko
Meksiko – Merebaknya wabah virus corona (Covid-19) di seluruh dunia menimbulkan efek domino. Wabah yang awalnya berasal dari China ini membuat banyak produsen otomotif memindahkan pasokan yang datang dari sana.
Salah satunya adalah Mazda yang disebut lebih memilih rugi karena tak lagi mendatangkan komponen dari China. Merek yang terkenal dengan varian RX-7 ini telah memindahkan pasokan komponennya ke Meksiko. Atas kepindahan pengadaan komponen ini, Mazda dikabarkan mengalami kerugian mencapai 5 juta dolar AS atau setara dengan Rp75,8 miliar. Namun, seperti dikutip dari laman Paultan, impor komponen ini hanya berlaku untuk 2 varian saja.
“Hanya untuk Mazda3 dan Mazda CX-30. Memang menghabiskan banyak biaya, tapi Mazda tidak ingin menghentikan produksi. Kami juga telah meminta untuk menjaga pasokan kami tetap datang. Ini merupakan tindakan pencegahan untuk pemulihan cepat demi meminimalisir dampak produksi,” kata juru bicara Mazda Jepang.
Kerugian yang dialami Mazda ini disebabkan oleh tambahan biaya shift karyawan dan pengiriman via udara. Selain itu, pasar di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan China juga tengah terpuruk akibat wabah virus corona ini. Senada dengan apa yang dilakukan oleh Mazda, produsen pemasok interior dan atap untuk Honda, Kasai Kogyo Co juga berencana memindahkan produksi dari China ke beberapa negara lain.
“Kami yang memasok trim pintu dan atap untuk Honda tengah mempertimbangkan produksi dari Wuhan ke negara lain. Kami sedang mencari beberapa negara di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Tetapi hal ini akan memakan biaya sangat besar, dan butuh waktu lama. Pengalihan produksi ke pabrik lain tidak semudah kelihatannya,” kata Yohei Shinoda, Manajer Personalia Kasai Kogyo Co.
Meskipun Mazda memindahkan produksi ke Meksiko, akan tetapi Meksiko dikabarkan sedang bersiap mengalami krisis pasokan. Beberapa pejabat negara Meksiko mengatakan bahwa pengiriman suku cadang dari China bisa menghambat perkembangan industri yang ada di Meksiko. Untuk itu, pihak Meksiko sendiri meyakini akan membatasi datangnya produk komponen dari China.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas