Berita Mobil Reviews

Mazda3 Baru Resmi Masuk Indonesia, Ini Spesifikasi Lengkap Sang Pesaing Civic Turbo

All New Mazda3

All New Mazda3 resmi diperkenalkan di Indonesia

Jakarta – Tinggal seminggu sebelum GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2019 dilangsungkan, PT Eurokars Motor Indonesia membawa kejutan mendadak. Mazda3 baru kini resmi masuk ke Indonesia, dengan spesifikasi yang desain yang fitur yang sangat menggiurkan.

Meski belum benar-benar resmi dijual, namun Mazda3 baru yang adalah generasi ketujuh ini sudah turun langsung ke jalanan Jakarta. Ya, para awak media diberi kesempatan untuk mencoba selama ajang All New Mazda3 Media Drive (8-9/7) dari Jakarta hingga Bogor.

Uniknya, kali ini PT Eurokars Motor Indonesia menghadirkan All New Mazda3 dalam kedua bentuk seperti versi global, yaitu hatchback dan sedan. Keputusan yang sangat berani, mengingat Mazda3 sebelum ini hanya dihadirkan dalam bentuk hatchback saja.

Lantas, bagaimana detail dari Mazda3 baru atau yang disebut All New Mazda3 ini? Simak detail lengkap dan galeri fotonya di bawah ini ya.

[accordions_tabs id=’50928′]

Eksterior All New Mazda3

Sekali lihat, pasti tak asing lagi dengan desain Kodo ala Mazda modern biasanya. Bedanya, Kodo era baru pada All New Mazda3 ini terlihat lebih bersih alias simpel, namun justru menguatkan kesan cantik dari setiap sisinya.

Berprinsip “less is more”, Mazda menggunakan istilah single motion dengan menghilangkan lekukan tajam yang tidak diperlukan dan fokus pada permukaan yang lebih mulus. Semua ini untuk membuat cahaya dan bayangan yang memantul pada mobil lebih menguatkan lekukan baru mobilnya.

All New Mazda3 (Carmudi/Fransiscus Rosano)

All New Mazda3 Hatchback (Carmudi/Fransiscus Rosano)

All New Mazda3 (Carmudi/Fransiscus Rosano)

All New Mazda3 Sedan (Carmudi/Fransiscus Rosano)

Meski hal-hal di atas boleh dibilang sekadar bahasa marketing saja, namun kami tidak bisa memungkiri betapa cantiknya kedua bentuk All New Mazda3 ini. Terutama pada unit yang mengusung warna-warna flagship-nya, Soul Red Crystal dan Machine Grey Crystal.

Untuk perbedaan dimensi, versi sedan lebih panjang 200 mm dan lebih tinggi 5 mm dibanding hatchback. Keduanya memiliki grille ekstra besar di depan, namun yang hatchback terlihat rata dan celah motif honeycomb lebih rapat. Sedangkan versi sedan terlihat lebih ketigadimensian. Setiap varian memiliki lampu depan full LED yang berbentuk sipit dan memberi kesan agresif.

Kami sangat suka desain bumper versi hatchback-nya, yang mengkombinasikan bagian ujung kiri-kanan yang flushed tanpa lubang dengan lip abu-abu doff. Sedangkan yang sedan, memiliki garis radiator grille yang memanjang hingga ke housing foglamp yang tidak ada foglamp-nya.

All New Mazda3 (Carmudi/Fransiscus Rosano)

All New Mazda3 Hatchback (Carmudi/Fransiscus Rosano)

All New Mazda3 (Carmudi/Fransiscus Rosano)

All New Mazda3 Sedan (Carmudi/Fransiscus Rosano)

Sampingnya, kedua versi menggunakan velg 18 inci namun dengan motif berbeda. Varian Mazda3 sedan menggunakan model 10 spokes berkelir abu-abu. Sedangkan hatchback­-nya model 10 spokes dengan aksen V yang lebih kuat, namun kelirnya gunmetal yang lebih gelap.

Ciri desain yang bersih juga sangat terlihat, misalnya dari handel pintu yang bebas dari tombol dan lubang kunci apapun. Karena model keyless lock-nya menggunakan pattern cekung ke dalam. Lalu cadangan pembuka kunci manualnya pun bersembunyi di balik handel pintu.

Paling unik, pilar C varian hatchback yang besarnya bukan main. Meski membuat kaca belakang jadi berlebih kecil dan tinggi, ini sangat menciptakan efek turning heads. Bahkan  membuat Mazda3 ini terlihat sangat biasa. Tentu bila Anda tidak suka terlihat terlalu mentereng. Versi sedan pun bisa jadi pilihan, meski tetap saja profiil belakangnya sudah atraktif karena sloping roof line-nya.

All New Mazda3 (Carmudi/Fransiscus Rosano)

All New Mazda3 Hatchback (Carmudi/Fransiscus Rosano)

All New Mazda3 (Carmudi/Fransiscus Rosano)

All New Mazda3 Hatchback (Carmudi/Fransiscus Rosano)

Belakangnya, versi hatchback lagi-lagi terlihat jauh lebih unik. Dengan kaca yang jauh lebih landai, bumper hitam gloss dan bagian bawah yang terlihat jauh lebih lebar dibanding bagian atasnya. Bak bokong seksi yang sangat menggiurkan untuk dilirik dari belakang.

Sedangkan versi sedan, terlihat seperti versi mini dari Mazda6, namun jauh lebih bersih tanpa lis krom dimana pun. Kedua versi sama-sama mengusung dual muffler. Sedangkan soal lampu, sama-sama full LED dan memiliki lampu sein berbentuk clover yang unik, namun versi sedan memliki perbedaan garis di samping yang dengan sengaja membocorkan nyala lampu sein agar terlihat garis tambahannya.

Interior All New Mazda3

Tak berbeda dengan eksteriornya, bagian dalam All New Mazda3 ini pun turut mengadopsi tema less is more. Sekilas tengok, tidak ada komponen berlebihan dan di tempat yang tak seharusnya. Hanya garis yang mengalir jelas yang terlihat simpel nan mewah.

All New Mazda3 (Carmudi/Fransiscus Rosano)

All New Mazda3 Hatchback (Carmudi/Fransiscus Rosano)

All New Mazda3 (Carmudi/Fransiscus Rosano)

All New Mazda3 Sedan (Carmudi/Fransiscus Rosano)

Namun kualitas interior yang ada di atas kelasnya lah yang harus jadi highlight. Meski penggunaan bahan soft touch dan leather pad dengan jahitannya di kelas C-segment ini sudah biasa. Namun tebalnya bahan kulit padded di sandaran tangan pintu dan di konsol tengah jadi catatan tersendiri. Begitu pula bunyi ‘klik’ di beberapa tombol saat dioperasikan, menyerupai yang biasa terdengar di sebuah Audi maupun VW.

Sejujurnya, kami tak merasakan feel seperti mobil Jepang lainnya ketika mencoba masuk ke dalam Mazda3 baru ini. Bahkan dibanding BMW dan Mercedes-Benz entry level, seperti X1 atau A-Class. Kualitas interior Mazda3 ini bisa dibilang hampir sebanding.

Mazda pun terlihat sangat membanggakan panel pada konsol tengahnya, yang disebut lebih mengkilap dibanding piano black standar. Alasannya, proses pembuatan two-layer molding dengan laser. Meski sayangnya, kami sudah menemui lecet minor pada beberapa unit yang kami uji.

All New Mazda3 (Carmudi/Fransiscus Rosano)

All New Mazda3 Hatchback (Carmudi/Fransiscus Rosano)

All New Mazda3 (Carmudi/Fransiscus Rosano)

All New Mazda3 Sedan (Carmudi/Fransiscus Rosano)

Mazda3 hatchback mengandalkan kombinasi warna merah burgundy dan hitam, sedangkan sedannya mengambil kombinasi hitam dan light grey.

Posisi duduk pengendara termasuk sangat rendah dan dapat diatur secara elektrik, dengan keunikan jarak telescopic setir yang termasuk sangat jauh. Uniknya, bahkan jok penumpang depan pun bisa diubah ketinggiannya secara manual.

Seperti setiap Mazda lainnya, ruang penumpang All New Mazda3 ini tidak dapat dibilang spesial. Meski ruang kaki masih termasuk cukup, namun sisa ruang kepala untuk penumpang dengan tinggi 170-an cm sudah termasuk pas-pasan.

Sudut sandaran jok belakang pun tidak dapat diubah dan termasuk agak tegak. Begitu juga kaca yang sangat kecil dapat menimbulkan rasa clausterphobic bagi beberapa orang, terutama pada varian hatchback.

Adaptive Cruise Control Mazda3

Melengkapi cruise control standar, kini telah disematkan juga MRCC (Mazda Radar Cruise Control). Ini yang biasa lebih dikenal dengan sebutan adaptive cruise control.

Fitur ini memanfaatkan radar yang bersembunyi di balik cover emblem transparan di grille depan untuk mengatur jarak dengan mobil di depan. Dengan tombol di setir, MRCC dapat menjaga jarak mulai dari 25 meter hingga 40 meter dengan mobil di depan saat cruise control sedang aktif. Sistem penjaga jarak ini disebut DRCC (Distance Recognition Support System).

Tujuannya, ketika sedang berjalan konstan dengan kecepatan yang diatur pada cruise control. dan terdeteksi mobil di depan melambatkan laju atau tiba-tiba memotong. Maka radar akan langsung mendeteksi dan menurunkan kecepatan mobilnya. Ini juga untuk menjaga jarak minimum dengan mobil di depan sesuai yang sudah ditentukan sebelumnya.

Ketika mobil di depan sudah kembali berakselerasi, maka Mazda3 ini pun akan ikut menaikkan laju hingga kembali ke kecepatan cruise control sebelumnya. Fitur yang sangat praktis, dapat membuat effort menjaga kecepatan secara manual saat berjalan jauh di luar kota menjadi berkurang. Dan tingkat kewaspadaan berlebihan pun tak jadi masalah seperti saat menggunakan cruise control biasa.

Meski mulai populer di banyak negara maju, aplikasi fitur ini masih tergolong sangat langka di Indonesia. Beberapa yang telah mengunakannya misalnya Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate, Ford Everest Titanium (2.2L dan 3.2L). Ada juga Mercedes-Benz S450 facelift dan sisanya pun dapat dihitung dengan jari.

Perlu diingat, sistem MRCC di All New Mazda3 ini belum dilengkapi fungsi stop & go. Ini artinya fitur tersebut akan otomatis nonaktif ketika kecepatan follow sudah mencapai di bawah 30 km/jam.

Safety All New Mazda3

Selain fitur keselamatan lebih mendasar seperti rem cakram pada seluruh roda, sistem ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake-force Distribution). Lalu BA (Brake Assist), ISOFIX anchor point, hingga 7 airbag (front, knee, side, curtain). All New Mazda3 juga seperti produk Mazda kekinian lainnya, mendapatkan berbagai fitur safety lebih canggih.

Disebut i-Activesense, ini adalah sekumpulan fitur keselamatan aktif yang dapat berfungsi mencegah pengemudi Mazda3 mengalami kecelakaan. Yaitu dengan memberi peringatan dan feedback. Mengandalkan sebuah stereo camera di belakang spion tengah dan beberapa sensor lainnya. Tak ketinggalan beberapa fitur yang masuk ke i-Activesense ini.

All New Mazda3 (Carmudi/Fransiscus Rosano)

Yang pertama, Smart Brake Support (SBS) yang dapat memberi peringatan dan dapat mengerem mobilnya secara otomatis. Apabila  terdeteksi kemungkinan akan menabrak mobil di depan. Jika dulu fungsi ini disebut SCBS (Smart City Brake Support) karena mengandalkan sebuah laser dan beberapa sensor lainnya. Maka akan bisa mengerem mendadak jika mendeteksi objek apapun, kini SBS lebih pintar karena mengandalkan stereo camera.

Objek yang terdeteksi di depan untuk terkualifikasi rem emergency ini harus adalah sebuah mobil atau pejalan kaki. sehingga dapat menghindari kemungkinan buruk mobilnya mengerem mendadak. Misalnya saat muncul motor memotong jalur tiba-tiba. SBS juga dapat berfungsi dalam kecepatan hingga 120 km/jam, dibanding SCBS yang maksimal hingga 30 km/jam saja.

Ada juga fitur LDWS (Lane Departure Warning System) dan LKS (Lane Keep Assist), yang dapat memberi peringatan berupa bunyi . Bahkan juga efek getaran di setir saat terdeteksi mobil akan berjalan keluar lajur tanpa lampu sein. Hingga memberi feedback memutar setir secara otomatis jika koreksi tidak segera diberikan pengemudi.

Kemudian, Adaptive Front Lighting System (AFS) yang dapat membelokkan cahaya lampu depan dan High Beam Control (HBC). Ini  bisa menonaktifkan lampu jauh secara otomatis ketika mendeteksi ada objek yang berpotensi tersilaukan seperti mobil. Lalu kembali mengaktifkannya lagi saat kosong.

Fitur All New Mazda3

Tak hanya perangkat keselamatan khas Mazda di Indonesia, fitur penunjang kenyamanan pun memenuhi hatchback dan sedan tampan anyar ini dan pantas disebut jadi yang terlengkap di kelasnya.

Paling menunjukkan sisi premiumnya, Mazda3 baru ini tetap dilengkapi sunroof seperti generasi sebelumnya. Yang baru, selain jok depan khusus pengemudi tetap mendapatkan pengaturan elektrik 8 arah plus lumbar 2 arah. namun kini All New Mazda3 juga kedapatan 2 memory seats.

Beralih ke sistem hiburan kabin, All New Mazda3 meninggalkan sistem MZD Connect sebelumnya dan beralih ke Mazda Connect yang baru. Kali ini, input touch screen dihilangkan pada layar lebar 8,8 inci barunya dan setiap kontrol fokus ke rotary dial di konsol tengah. lalu beberapa tombol di sekitarnya yang Mazda sebut multi-function Commander control.

All New Mazda3 (Carmudi/Fransiscus Rosano)

Uniknya, kali ini Mazda Connect juga menyediakan Apple CarPlay dan Android Auto sebagai fitur standar. Dimana melengkapi pilihan infotainment selain dua USB port dan Bluetooth, juga program navigasi bawaan.

Soal output suara, Mazda terlihat sangat membanggakan konstruksi woofer pada speaker depannya. Ini diletakkan di front cowl alih-alih di pintu depan seperti biasanya. Alasannya, penempatan ini mengurangi jumlah lubang di pintu yang dapat memberi getaran berlebih. Misalnya saat ada barang sedang diletakkan di door pocket.

Meski sound system premium Bose kali ini absen, namun kami harus akui output suara dari total 8 speakernya ini luar biasa jernih.

Mazda pun menerapkan instrument cluster digital untuk layout yang ada di tengah. Dengan layar 7 inci, beberapa bagian speedometer kini bisa di-custom. Serta  menunjukkan detail saat sistem advanced safety-nya bekerja.

Seperti All New CX-5 juga, sistem passive keyless entry All New Mazda3 hanya perlu meraih bagian dalam handel pintu untuk membuka kunci. Namun sambil mengantungi remote, juga dilengkapi auto lock yang dapat mengunci otomatis setiap pintu ketika pemegang remote menjauhi mobilnya. Tentunya tombol start/stop mesin juga sudah jadi fitur standar.

All New Mazda3 (Carmudi/Fransiscus Rosano)

Kerennya, selain spion tengah mendapat fitur auto dimming atau electrochromatic, spion sisi driver pun mendapat fitur ini. Fungsinya, spion jenis ini dapat menggelapkan pantulan cahaya berlebihan di malam hari, sehingga mengurangi efek silau.

Head-up display atau yang Mazda sebut ADD (Active Driving Display) juga kembali dengan ukuran yang besar. Bahkan sekaligus menunjukkan saat blind spot monitor, lane keep assist dan adaptive cruise control bekerja.

Fitur pelengkap lainnya seperti lampu otomatis, wiper otomatis dengan sensor hujan. Spion lipat elektrik yang dapat menekuk langsung ke bawah saat transmisinya dimasukkan ke gigi mundur. Dual zone auto climate control, auto up/down power window untuk ke-4 jendelanya. Lalu tombol pengontrol audio di setir, rem parkir elektrik (EPB), auto hold dan paddle shift.

Mesin All New Mazda3

Simpan dulu harapan kalian bila menginginkan mesin super canggih, Skyactiv-X, untuk dihadirkan di Mazda3 generasi ketujuh ini. Kali ini, PT Eurokars Motor Indonesia ‘hanya’ menyuguhkan mesin Skyactiv-G 2.0L pada All New Mazda3 yang dihadirkan di Indonesia.

Yup, ini adalah mesin yang sama dengan yang digunakan di Mazda3 generasi sebelumnya dan yang juga ada di bawah kap mesin Mazda CX-5 2.0L maupun CX-3.

Tenang saja, karena sejumlah ubahan seperti optimalisasi bentuk intake port dan piston, split fuel injection. Dan katup pendingin mesin telah disematkan untuk semakin menyempurkan pembarakaran.

All New Mazda3 (Carmudi/Fransiscus Rosano)

Tenaga yang dihasilkan mencapai 153 hp (155 ps) dan torsinya 200 Nm. Turun cukup signifikan dibanding yang digunakan pada Mazda3 generasi sebelumnya di Indonesia dengan tenaga 163 hp dan torsi 210 Nm.

Untungnya, kami tidak merasakan adanya kendala di bidang performa sama sekali selama masa pengetesan di ajang All New Mazda3 Media Test Drive dari Jakarta ke Bogor. Meski angka akselerasi dan konsumsi BBM tetap harus menunggu pengetesan lengkap ala Carmudi.

Menghantarkan output mesin ke roda depan, adalah transmisi otomatis 6-percepatan berjenis torque converter yang dibumbui nama Skyactiv-Drive di belakangnya. Mode manual transmisi ini pun dapat dikontrol via paddle shift.

Seluruh output gabungan dapat dibuat lebih agresif via mode Sport. Begitu pun konsumsi bahan bakar keseluruhan dapat dibuat lebih baik dengan mengaktifkan idling stop atau yang Mazda sebut i-Stop. 

Harga All New Mazda3

Soal harga, PT Eurokars masih belum mau membeberkan banderol All New Mazda3 ini, karena akan diumumkan secara resmi di GIIAS 2019.

Sabar ya…

Sebagai patokan, Mazda3 generasi sebelumnya dijual seharga Rp 432,3 juta on the road Jakarta. Sedangkan harga kompetitor seperti Honda Civic Turbo hatchback mulai dari Rp 414,5-453.5 juta. Lalu Rp 507 juta untuk yang sedan, sedangkan Toyota Corolla Altis dijual dari Rp 441,5-476,05 juta.

 

Data Spesifikasi All New Mazda3

   
Mesin  PE-VPS Skyactiv-G 2.0L
Jumlah Silinder  4, Segaris
Teknologi Mesin  DOHC, Gasoline Direct Injection, Idling Start Stop
Kapasitas Mesin  1.998 cc
Tenaga Mesin  153 hp (155 PS) @ 6.000 rpm
Torsi Mesin 200 Nm @ 4,000 rpm
Transmisi  Otomatis 6-percepatan (Torque Converter)
Layout Mesin  Mesin Depan Penggerak Roda Depan
Kapasitas Tangki  51 liter
Ukuran Ban  225/45 R18
Ban  Bridgestone Turanza
Rem Depan  Cakram Ventilasi
Rem Belakang  Cakram Ventilasi
Sistem Rem  ABS, EBD, BA, GVC, DSC, TCS
Radius Putar  5,3 meter
Sistem Kemudi  Electric Power Steering
Suspensi Depan  McPherson Strut
Suspensi Belakang  Torsion Beam

Dimensi All New Mazda3 Hatchback

Panjang  4.460 mm
Lebar  1.795 mm
Tinggi  1.440 mm
Wheelbase  2.725 mm

Dimensi All New Mazda3 Sedan

Panjang  4.660 mm
Lebar  1.795 mm
Tinggi  1.445 mm
Wheelbase  2.725 mm

Galeri Foto All New Mazda3 Hatchback

 

Galeri Foto All New Mazda3 Hatchback

Interior-Mazda3-2019
Interior-Mazda3-2019-1
Interior-Mazda3-2019-2
Interior-Mazda3-2019-3
Interior-Mazda3-2019-4
Interior-Mazda3-2019-5
Interior-Mazda3-2019-6
Interior-Mazda3-2019-7
Interior-Mazda3-2019-8
previous arrow
next arrow
Interior-Mazda3-2019
Interior-Mazda3-2019-1
Interior-Mazda3-2019-2
Interior-Mazda3-2019-3
Interior-Mazda3-2019-4
Interior-Mazda3-2019-5
Interior-Mazda3-2019-6
Interior-Mazda3-2019-7
Interior-Mazda3-2019-8
previous arrow
next arrow

Fransiscus Rosano

Meski menyandang gelar S.T., namun pria botak ini merasa pekerjaan di jurnalistik otomotif lebih cocok dan menyenangkan sehingga setelah melewati tiga tahun dunia kerja pertama sebagai Jurnalis di Tabloid Otomotif, kini menjadi Reviewer mobil di Carmudi Indonesia. Jumlah mobil yang pernah dicoba? Hmm, mungkin sekitar 200-300 yaa...
Follow Me:

Related Posts