Reviews

Mazda6 2008, Pesaing Ketat di Segmen Sedan Mewah

Hanya ada dua kata untuk mendeskripsikan Mazda6, menyenangkan dikendarai. Merancang ulang desain dari model di tahun sebelumnya, Mazda6 2008 mengandung elemen-elemen terbaru dari Mazda. Perombakan secara menyeluruh mencakup dimensi panjang, lebar, tinggi, jarak sumbu roda, dan juga penempatan mesin.

Meskipun bodinya menjadi lebih besar, tapi Mazda6 terbaru ini tetap tak kehilangan sentuhan sporti dan pengendalian yang nyaman dibandingkan model sebelumnya. Secara keseluruhan, bisa dikatakan kalau Mazda6 2008 merupakan sebuah sedan mewah yang memang ditakdirkan untuk dikendarai.

Perubahan Desain Secara Total

(Mazda6 2008)

(Mazda6 2008)

Harus diakui, saat melihat desain terbarunya terlihat perubahan yang cukup signifikan. Model sebelumnya terlihat lebih ramping, sporti, dan sangat jelas kalau pasar yang dituju adalah kalangan anak-anak muda. Sementara untuk model terbaru ini lebih menyasar ke kalangan orang-orang yang lebih dewasa dan terlihat lebih elegan, yang ditunjukkan dengan adanya garis-garis tegas.

Yang membedakan Mazda6 model terbaru ini dengan yang lain adalah bobotnya yang ringan. Saat mobil-mobil lain bobotnya terlihat lebih berat dan lamban, ringannya pengendalian dari Mazda6 membuatnya sangat enak untuk dikemudikan. Ketangkasan dan kelincahannya, membuat Mazda6 sangat menyenangkan ketika dikendarai.

Desain Interior Mazda6 2008

(Interior Mazda6 2008)

(Interior Mazda6 2008)

Kualitas interiornya mengambil model keluaran terakhir dari filosofi ‘Zoom-Zoom’ yang diusung oleh Mazda. Potongannya yang rapi dan berkelas, sentuhan yang lembut, dan material berkualitas tinggi menjadi selubung bagi Mazda6. Kualitas semacam itulah yang membuat pengemudi dan penumpang serasa terhubung dengan kendaraan tersebut.

Panel pengontrol mudah dijangkau, dan mampu menyediakan fitur-fitur kenyamanan dan hiburan yang disematkan pada Mazda6. Fitur audio dan ventilai bisa diatur dari setir, tapi tetap tak mengganggu Anda ketika sedang mengemudi. Sementara balutan jok berbahan kulit, memberikan keseimbangan antara kenyamanan dan semangat berkendara.

Performa Mazda6 2008

Mazda6 mencangkok mesin berkapasitas 2.5 liter 4-silinder segaris, tapi tenaga dan torsi yang dihantarkan tak terlalu mendongkrak performa, sehingga tetap stabil ketika melaju. Meskipun model sebelumnya putaran mesin tak terlalu sangar, tapi akselerasinya sangat responsif, sehingga mengendarai Mazda6 serasa mudah dan tak membutuhkan banyak tenaga. Sangat sulit untuk mencari kelebihan dan kekurangan Mazda6.

(Mazda6 2008)

(Mazda6 2008)

Kekurangan yang terlihat ada pada kemampuan berakselerasi secara cepat, yang membuat kenyamanan ketika mengemudi sedikit menurun. Hal itulah yang membuat Mazda6 tertinggal dibandingkan sedan-sedan eksekutif lainnya ketika melakukan uji coba. Tanpa bermaksud kasar atau membuat perasaan tak nyaman, tapi Mazda6 memang tak memiliki tingkat kenyamanan seperti halnya mobil-mobil lain di kelas yang sama.

Hal itu menjadi bagian yang hilang untuk apa yang Anda cari dari sebuah sedan eksklusif. Jika Anda lebih memilih untuk mengendarainya sendiri, maka Anda bisa berkompromi dengan perbedaan yang ada. Tapi, jika Anda lebih memilih sebagai penumpang, maka lebih baik Anda memilih mobil jenis lainnya.

Komparasi di Segmen Sedan Mewah

Tak ada interpretasi yang tepat mengenai mana yang lebih baik, antara mengendarai sendiri atau hanya bertindak sebagai penumpang. Berikut ini merupakan hasil komparasi yang dilakukan antara Mazda6 dengan para kompetitor di segmen yang sama. Komparasi dilakukan untuk melihat seberapa aktif atau pasif manajemen tenaga yang bisa diraih.

Chrysler hadir ke segmen ini dengan penuh intimidasi melalui 300C, yang mencangkok mesin V6 3.5 liter, sehingga mampu memerlihatkan banyak hal tapi sedikit aksi. Meskipun begitu, ruang interiornya benar-benar merepresentasikan gaya Amerika di segmen sedan eksekutif dan ruang belakangnya sangat lega.

Namun, ketika berurusan dengan pengendalian, maka Subaru Legacy menjadi yang terdepan. Daya cengkramnya ke aspal sangat luar biasa. Namun, apa yang ditawarkan oleh Subaru cukup mengecewakan dan jauh dari harapan, karena persaingan di segmen ini yang cukup ketat. Jika dibandingkan dengan Mazda6, tak usah diragukan lagi apa yang ditawarkan. Mulai dari tampilan yang sporti, pengendalian, hingga interior yang berkelas menjadikan para calon pembeli lebih memilih untuk dikendarai dibandingkan mengendarinya sendiri.

(Komparasi Mazda6 2008)

(Komparasi Mazda6 2008)

Sementara itu, kejutan dihadirkan oleh Hyundai Azera, yang dihadirkan dengan fitur standar dari sebuah sedan eksklusif seperti pengendaraan yang nyaman, sunroof, mesin yang bertenaga, dan area kaki di dalam kabin yang sangat lapang dengan harga yang cukup kompetitif. Meskipun mobil ini lebih ditujukan untuk kenyamanan, tapi buruknya pengendalian membuat pengemudi harus bersusah payah ketika harus melalui tikungan.

Sedangkan Honda, kembali mengandalkan Accord sebagai andalannya, yang menyodorkan keseimbangan antara sport, kenyamanan, dan keamanan. Interior yang dihadirkan sangat menyenangkan, dengan adanya tombol-tombol dan pengatur lainnya yang memang dibuat untuk sentuhan. Akan tetapi, hanya dibekali dengan 2.4S dan bukan 3.5, performa Accord sangat kurang ketika melaju di lintasan lurus.

Pemenang di segmen sedan eksklusif kali ini, meskipun bukan yang terbaik, tapi mampu berkompromi dengan segala hal yang ada. Tak ada yang bisa mengalahkan performa mesin 3.5 liter, tampilan yang mirip Lexus dengan kenyamanan yang disodorkan untuk segala macam fitur yang tersedia, khususnya di kursi bagian belakang. Namun, mobil ini sepertinya masih kurang untuk pengendaraan eksekutif, tapi kursi belakang Toyota Camry sanggup membuat Anda melupakan kekurangan yang ada. Dari situ, cukup jelas kalau Camry sampai dengan saat ini masih menjadi jawara di segmen ini. (C! Magazine)

Galih Rachdityo

Memulai karir sebagai jurnalis otomotif di media cetak MODIF dan Classic+ pada akhir 2007. Sempat beralih menjadi jurnalis olahraga pada akhir 2010 di media online, bolanews.com. Terhitung sejak akhir September 2014, bergabung dengan tim editorial Carmudi Indonesia sebagai content writer yang mengulas berita-berita otomotif terkini. E-mail: galih.rachdityo@carmudi.co.id

Related Posts