Berita Mobil Sumber informasi

Melihat Kia New Picanto yang “Hidup Segan Mati Tak Mau”

Penulis: Endara Darata

Jakarta – PT Kia Mobil Indonesia, telah menghadirkan Kia Picanto pada 2011 silam. Mobil ini masuk dalam kategori Small Car, pesaing Picanto saat itu yakni Daihatsu Sirion, dan Proton Savvy.

Tahun ini, Kia mengenalkan New Picanto, sebagai generasi kedua facelift secara bentuk tampilan luar, lebih mengotak. Selain itu, penurunan spesifikasi mesin turut dilakukannya.

Tidak seperti generasi sebelumya, Picanto dibekali mesin 4 silinder 1.2L Dual CVVT DOHC. 2017 New Picanto yang dijual di Indonesia sekarang ini menggunakan mesin 3 silinder dengan kapasitas mesin 1.0L. Penurunan ini juga berdampak pada tenaga yang berkurang, -18HP dan torsi -26NM.

Pihaknya menginginkan agar mobil ini dapat lebih menghemat bahan bakar, sesuai dengan kelas penggunaannya di dalam kota. New Picanto menggunakan mesin Kappa 1.0L 3 Segaris, DOHC, MPI 998 cc.

Tenaga yang dihasilkan sebesar 68 hp @ 6.200 rpm, dan menghasilkan torsi sebesar 94 Nm @ 3.500 rpm. Menggunakan sistem penggerak roda depan, dipalikasikan dengan transmisi manual 5 percepatan, serta otomatis 4 percepatan.

Segi kenyamanan untuk mobil ini kurang, pasalnya mesin 3 silinder yang digunakan akan memberikan getaran lebih pada ruang kabin kendaraan. Varian terendah New Picanto memiliki harga yang cukup wah, Kia mematoknya dengan harga Rp. 150 jutaan.

Hal yang harus diketahui dari New Picanto

Interior
Belum ada perubahan dari Picanto generasi sebelumnya hingga saat ini, bahan yang digunakan masih plastik, tetapi ada list warna silver dan kombinasi warna hitam dof pada dahsboard.

Power Window hanya ada dibagian depan saja, dan belum tersedianya tombol otomatis menaikan atau menurun kaca dengan sekali tekan pada bagian belakang. Menurunkan kaca bagian belakang masih menggunakan cara manual dengan sistem engkol (putar).

Laci dashboard telah diberi lampu, sehingga dapat memudahkan anda saat hendak mengambil barang dari laci. Headunit masih menggunakan singledin, dengan fitur tidak jauh berbeda yang dimiliki Daihatsu Granmax.

Diperuntukan untuk kelas eropa, maka fitur AC telah dilengkapi dengan 4 tingkat kecepatan putaran kipas dan sudah terdapat pemanas. Tidak lupa Kia menambahkan tombol untuk mematikan dan menyalakan sirkulasi udara didalam kabin.

Door trim bagian depan terdapat cup holder yang cukup besar untuk menaruh botol minum. Selain itu bisa digunakan untuk menaruh dompet ataupun benda kecil lainnya.

Masih Banyak yang Minimalis

Console bagian tengah bawah Dashboard, yang bisa digunakan untuk menaruh cup minuman dan benda lainnya dengan celah ruang cukup lebar. Sementara pada sisi pengemdi sudah dijumpai fitur Tilt, dimana tinggi dan rendahnya posisi setir dapat disetel sesuai dengan keinginan.

Pengaturan jok pengemudi masih slide dan recline, untuk menyetelnya masih dengan cara manual. MID cukup lengkap terdapat 2 trip meter yang akan memberikan informasi berupa penggunaan konsumsi rata-rata bahan bakar, kecepatan rata-rata, dan sisa jarak yang ditempuh.

Wiper intermittent bagian depan, bisa Anda stel menyesuaikan intensitas curah hujan. Sayangnya untuk mobil ini belum tersedianya fitur one touch triple signal (otomastis sein berkedip 3 kali saat menggerakan sedikit tongkat sein).

Pengaturan kaca spion kanan dan kiri, masih secara manual. Menyetelnya dengan cara memutar tuas dari bagian dalam, seperti yang ada pada Toyota Limo. Hal yang sama kaca spion tengah, untuk menyetelnya masih manual.

Secara keseluruhan konfigurasi jok menggunakan bahan fabrik, meskipun kain yang digunakan tidak terlalu halus. Sayangnya kursi baris kedua tak tampak adanya headrest, sehingga penumpang dibaris kedua akan cepat pegal saat perjalanan macet atau lama.

Ruang tempat bagasi lebih menjorok kedalam, seperti layaknya Datsun. Sehingga akan sedikit kerepotan jika mengeluarkan barang banyak dan berat. Agar mendapatkan ruang bagasi menampung banyak barang, kursi baris kedua bisa dilipat membuat permukaan menjadi rata.

Eksterior

Terlihat sangat simpel, khususnya pada varian terendah. Tidak ada lampu kabut, serta lampu sein di cover spion, sedangkan lampu masih full Halogen. Pilar B yang ditampilkan masih sewarna dengan body.

Sudah tersediannya deffoger dan wipper dibagian kaca belakang. Bagian ini cukup penting, karena dapat mengurangi embun, serta membersihakan debu ataupun menyapu air di kaca belakang.

Fitur lainnya

Tipe terendah belum tersedianya remot ataupun Imobilzer. Sehingga sistem keamanan hanya berupa kunci kontak, yang bisa Anda gunakan untuk membuka ataupun menutup pintu, serta menyalakan/mematikan mesin.

Segi keselamatan, mobil ini seperti mobil lawas yang belum dilengkapi fitur-fitur canggih. 4 titik seatbelt depan-belakang, rem depan cakram, rem teromol dibagian belakang, serta belum adanya airbag baik depan maupun sisi samping.

Suspensi depan menggunakan McPherson Strut dengan Stabilizer, suspensi belakang memakai Torsion Beam. Mempunyai dimensi Panjang 3.595 mm x lebar1.595 mm x tinggi1.490 mm. Sedangkan untuk wheelbase 2.385 mm, ground clearance 145 mm, radius putar 4,9 m.

Ukuran Velg dan ban yang digunakan mengikuti bentuk mobil yang kecil yaitu Velg Alloy 155/70 R13.

Harga On The Road Jabodetabek
1.0L M/T: Rp 151.500.000
1.0L A/T: Rp 166.500.000

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts