Produk Sepeda motor Tips dan Trik

Membandingkan Harga Oli Diesel vs Oli Motor, Bagaimana Ketahanannya di Mesin Motor?

Oli diesel

Oli diesel untuk motor kemampuannya terbukti lebih prima namun masih diperdebatkan

Melihat fungsinya, oli diesel yang karakteristik pelumasannya kuat dan tahan lama ternyata juga cocok untuk mesin motor. Oli yang awalnya dibuat untuk kendaraan berat jelas lebih kuat panas dan kualitas pelumasannya tetap terjaga sekalipun motor sering bermacet-macetan di jalan. Harga oli diesel per liternnya juga relatif terjangkau, dan hampir sama dengan harga oli motor pada umumnya.

Dengan kemampuannya yang tangguh, oli yang satu ini cocok untuk motor dengan jarak tempuh tinggi setiap harinya seperti sering dipakai touring antar kota, ojek online, hingga pengiriman barang oleh kurir ekspedisi.

Dari pengamatan Carmudi di salah satu supermarket di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, harga antara oli mobil diesel dengan oli motor dari satu merek hanya selisih sedikit. Untuk Caltex Havoline SAE 20W-40 yang merupakan oli motor dijual dengan harga Rp 52 ribuan, sementara itu oli diesel Caltex Delo Gold SAE 15W-40 dijual Rp 55 ribuan dengan ukuran botol satu literan.

Kampas kopling motor

Harga oli diesel bila dibandingkan dengan oli motor memang mahal, tapi punya daya pelumasan tahan lama dan membersihkan mesin lebih baik.

Memang, harga oli diesel sedikit lebih mahal. Tapi menurut penuturan beberapa pengguna di berbagai forum otomotif, kekuatannya bisa dua kali lipat dari oli motor biasa. Misalnya saja, periode ganti oli motor rata-rata setiap 2 ribu kilometer, maka jika memakai oli diesel bisa menggantinya setiap 4 ribu kilometer.

Aturan Pakai Oli Diesel untuk Motor

Aris menuturkan bila komposisi pemakaian oli diesel untuk motor ini berbeda dibandingkan saat pakai oli motor biasa. Alasannya, oli diesel bisa memuai saat panas sehingga volumenya pasti meningkat di dalam mesin.

“Kalau biasa pake di motor 10W-40, cari oli diesel yang lebih kental, misalnya 20w-50. Oli mobil kan sifat cairannya lebih licin dari oli motor,” jelas pria yang disapa Aris ini.

Bagi pemotor yang ingin mencoba oli diesel, ia menyarankan untuk mengurangi volume oli yang dituang ke mesin. Selain itu, pilih oli diesel yang lebih kental dari oli motor yang biasa dipakai sehari-hari.

“Saat pemakaian, misalnya motor itu biasa pakai oli motor isinya 1 liter, waktu ganti pakai oli diesel perlu dikurangi. Isinya kalau oli diesel cukup 800-900 cc karena kalau mesin panas olinya memuai,” bebernya.

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts