Membuat Garasi Mobil Ideal: Manfaat dan Pedoman Ukuran

Jakarta – Membuat garasi mobil yang ideal perlu perencanaan. Bahkan sebaiknya dilakukan sebelum Carmudian membeli sebuah kendaraan atau membangun rumah. Alasan utamanya karena hal tersebut berkaitan dengan ketersediaan tempat.

Saat ini bukan hal mudah untuk menambah luas lahan yang dimiliki. Apalagi kalau melihat harga tanah yang terus meroket. Belum lagi jika lahan di sekitar tempat tinggal sudah mentok.

Ilustrasi garasi mobil. (Foto: Side Car)

Sejumlah perumahan menawarkan solusi melalui lokasi parkir bersama yang bisa digunakan oleh warganya.

Carmudian cukup beruntung jika bisa menjumpai hal serupa. Situasi yang lebih banyak terjadi pemilik mobil justru menggunakan tepi jalan di rumah sebagai garasi yang pada akhirnya mengganggu fungsi aslinya. Beberapa daerah berusaha memecahkan persoalan ini dengan menerbitkan aturan khusus.

Sebagai contoh, sejak tahun 2020 pemerintah Kota Depok, Jawa Barat mengharuskan warganya memiliki garasi untuk mobil pribadi. Jika melanggar maka akan dijatuhi sanksi denda Rp2 juta. Hal ini diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Bidang Perhubungan.

DKI Jakarta juga sejatinya memiliki aturan serupa, yaitu Perda nomor 5 tahun 2014 tentang Transportasi. Hanya saja aturan ini dinilai tidak berjalan secara efektif. Bahkan dalam sebuah pemberitaan media nasional, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengakui peraturan tersebut belum berjalan.

Pemandangan mobil diparkir sembarang masih bisa ditemui di sudut-sudut jalan Ibukota. Bahkan di daerah pemukiman jumlah pelanggaran ini semakin tinggi pada malam hari. Tidak adanya laporan kepada dinas terkait disebut sebagai salah satu hambatan penegakan aturan tersebut.

Karena itu, kesadaran dari setiap pemilik mobil diperlukan. Walau bukan hal mudah, namun memiliki atau membuat garasi mobil ideal sangat penting.

Tujuannya bukan hanya sebagai bentuk ketaatan terhadap peraturan. Tapi juga untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dalam memiliki mobil.

Parkir di tepi jalan bisa mengganggu fungsi dari jalan tersebut. (Foto: Aripitstop)

Keuntungan Memiliki Garasi Mobil yang Ideal

Memiliki atau membuat garasi mobil ideal sangat menguntungkan dilihat dari berbagai sudut pandang. Hal ini mesti jadi pertimbangan oleh mereka yang tengah berencana membeli mobil baru. Adapun, alasan-alasan yang mendasarinya antara lain sebagai berikut.

1. Menjaga Kondisi Eksterior

Faktor cuaca memiliki pengaruh terhadap kondisi mobil utamanya sisi eksterior. Jika ada bagian yang terbuat dari plastik maka warnanya akan mengalami perubahan. Selain itu, efek yang juga sering terjadi adalah karet wiper menjadi cepat getas.

2. Mengurangi Risiko Tindak Kejahatan

Walau bukan jaminan, tapi garasi mobil terutama yang menggunakan desain tertutup bisa memberikan lapis perlindungan atas tindak kejahatan. Bukan hanya untuk mobilnya, melainkan juga untuk barang-barang berharga yang ada di dalam kabin.

3. Menjaga Mobil Tidak Lecet

Ketika memarkir mobil di pinggir jalan berarti pemilik harus siap terhadap risiko bodi mengalami lecet karena terserempet mobil lain. Faktanya situasi seperti cukup sering menimpa pemilik mobil. Tapi pemilik tidak perlu mengkhawatirkannya jika memiliki garasi mobil yang ideal di tempat tinggal.

4. Interior Mobil Ikut Terjaga

Sisi interior juga bisa menjadi korban untuk mobil yang sering diparkir di luar. Apalagi jika kaca film yang digunakan memiliki kualitas rendah.

Pada umumnya hal ini bisa menyebabkan bagian dasbor cepat kusam. Begitu juga dengan bagian-bagian lain yang terbuat dari karet atau plastik.

5. Kerja AC Lebih Ringan

Seperti diketahui paparan sinar matahari juga akan membuat suhu di dalam kabin meningkat. Hal ini mengakibatkan kerja Air Conditioner (AC) untuk mendinginkan kabin menjadi lebih berat.

Tapi mobil yang diparkir di dalam garasi tak perlu mengalami hal ini. Pemilik pun bisa lebih cepat merasakan hembusan AC yang sejuk.

Ukuran membuat garasi mobil ideal mesti diketahui sejak awal. (Foto: Dekor Rumah)

Membuat Garasi Mobil Ideal: Pedoman Ukuran

Menentukan ukuran yang tepat adalah kunci keberhasilan membuat garasi mobil ideal. Hal ini bisa dilakukan dengan mengetahui dimensi mobil dan melakukan penambahan jarak beberapa sentimeter. 

Secara sederhana, pedoman Satuan Ruang Parkir (SRP) berdasarkan Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir bisa dijadikan acuan dasar. Pedoman ini mengelompokkan kendaraan menjadi beberapa golongan. 

Mayoritas mobil penumpang yang beredar di pasaran akan masuk Golongan I dan Golongan II. Adapun luas satuan ruang parkir atau kotak parkir yang disarankan dalam pedoman ini adalah sebagai berikut.

Carmudian bisa memanfaatkan informasi di atas sebagai gambaran kasar. Masalahnya, pedoman SRP lebih banyak digunakan untuk pengadaan area parkir di tempat-tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, kampus, atau rumah sakit.

Seperti diketahui, area parkir di tempat semacam itu umumnya berada di lokasi yang terbuka. Dengan begitu masih ada toleransi ruang jika rupanya dimensi kendaraan lebih besar dari kotak parkir yang tersedia.

Tapi kalau Carmudian ingin membuat garasi dengan tembok di sekelilingnya maka perlu dilakukan penghitungan ulang berdasarkan dimensi mobil. Kemudian menambahkan jarak tertentu yang berfungsi untuk membuka pintu dan ruang gerak.

Rumus Perhitungan Garasi Mobil Ideal

Menurut sejumlah situs arsitektur, berikut perhitungan yang bisa diterapkan.

• Lebar garasi: Lakukan penambahan 100 cm dari dimensi mobil. Jarak 100 cm itu nantinya berfungsi sebagai ruang membuka pintu mobil sekaligus lalu lalang orang (80 cm) dan jarak aman mobil dengan dinding (20 cm).

• Panjang garasi: Lakukan penambahan sekitar 120 cm dari dimensi mobil. Tujuan dari penambahan ini sama dengan di atas.
• Tinggi garasi: Lakukan penambahan setidaknya 100 cm dari dimensi mobil agar atap kendaraan tidak terlalu dekat dengan lampu.

Selanjutnya mari coba mempraktikkan perhitungan luas garasi mobil ideal dengan menggunakan contoh mobil Toyota Avanza. Dalam satuan sentimeter, di atas kertas mobil sejuta umat ini memiliki dimensi P 419 cm x L 166 cm x T 169,5 cm.

Panjang: 419 cm + 120 cm = 539 cm
Lebar: 166 cm + 100 cm = 266 cm
Tinggi: 169,5 cm + 100 cm = 269,5 cm

Dengan begitu idealnya luas garasi adalah P 539 cm x L 266 cm x T 269,5 cm atau jika dalam satu meter adalah P 5,39 m x L 2,66 m x T 2,69 m. Dapat dilihat luasnya sedikit lebih besar dibandingkan angka yang terdapat pedoman Satuan Ruang Parkir di atas.

Setelah mengetahui perhitungan ini, Carmudian bisa mulai perencanaan membuat garasi mobil ideal. Perlu diingat, perhitungan ini belum mempertimbangkan fungsi lain dari garasi.

Misalnya sebagai tempat penyimpanan barang atau kendaraan lebih kecil, misalnya sepeda motor. Untuk itu tentunya akan dibutuhkan ruang yang lebih luas lagi.

Bagaimana dengan Carmudian? Apakah selama ini memiliki garasi pribadi atau masih memarkir mobilnya di pinggir jalan?

Baca Juga: 

• Lokasi dan Tarif Parkir Inap di Bandara Soekarno-Hatta 2021
• Biar Pas di Garasi, Berapa Dimensi Toyota Avanza?

Penulis: Mada Prastya

Editor: Dimas