Berita Mobil Sumber informasi

Mengenal Fungsi Transmisi Mobil dan Perkembangannya

Jakarta – Kendaraan bermotor sudah pasti dalam komponen mesinnya dilengkapi dengan sistem transmisi. Dimanan gunannya untuk mengatur untuk perpindahan gigi yang memberikan torsi.

Awal muncul adalah transmisi manual yang menggunakan clutch yang dioperasikan pengemudi untuk mengatur perpindahan torsi dari mesin menuju transmisi. Serta pemindah gigi yang dioperasikan dengan tangan (pada mobil) atau kaki (pada motor).

Gigi percepatan dirangkai di dalam kotak gigi atau gerbox untuk beberapa kecepatan, biasanya berkisar antara 3 sampai 6 gigi percepatan maju ditambah dengan 1 gigi mundur (R). Gigi percepatan yang digunakan tergantung kepada kecepatan kendaraan.

Pada kecepatan rendah atau menanjak digunakan gigi percepatan 1 dan seterusnya kalau kecepatan semakin tinggi. Demikian pula sebaliknya kalau mengurangi kecepatan gigi percepatan diturunkan, pengereman dapat dibantu dengan penurunan gigi percepatan.

Dalam system transmisi terdapat Synchromesh adalah perlengkapan transmisi berfungsi untuk menyamakan putaran antar gigi yang akan disambung. Sehingga perpindahan gigi percepatan dapat dilakukan secara mulus.

Cara kerjanya saat handel transmisi pada posisi netral, maka synchromesh berada di tengah tidak berpengaruh atau dipengaruhi oleh kedua roda gigi yang ada disampingnya.

Susunana atau layout gigi percepatan transmisi manual tergantung kepada ciri yang biasa digunakan disuatu kawasan. Mobil keluaran Asia agak berbeda dengan Eropa, khususnya pada penempatan gigi mundur(R).

Penempatan tuas transmisi yang banyak digunakan adalah di lantai tetapi beberapa mobil modern menggunakan tuas transmisi di dashboard ataupun mobil lama yang ditempatkan di setang setir.

Transmisi pada kendaraan khususnya mobil sangatlah berperan penting agar mobil bisa bergerak. Pada mobil sendiri dibagi menjadi 2 macam yakni Manual (M/T) dan Automatic (A/T).

Transmisi Manual pada umumnya memiliki 6 percepatan yang diantara memiliki 5 gigi maju dan 1 gigi mundur. Pada saat memindahkan gigi perlu menginjak kopling untuk transmisi manual.

Dalam perjalanannya teknologi transmisi mulai berkembang, tipe transmisi lain yang dikenal adalah transmisi otomatis, transmisi semi-otomatis atau continuously variable transmission (CVT).

Biasanya transmisi otomatis sendiri diperuntukan untuk kendaraan pribadi karena pengoprasiannya yang mudah dan lebih nyaman pada saat mobil digunakan. Pada transmisi otomastis pada umumnya mempunyai 4 percepatan yakni : L, 2, D-3, R, N dan P.

Masing – masing huruf yang tertera di tongkat porseneling memiliki kegunaanya yaitu L : sebagai gigi terendah untuk menanjak di tanjakan yang agak curam. Angka 2: sebagai kelanjutan dari L biasanya digunakan untuk jalan yang agak sedikit menanjak. Agar mesin tidak meraung pada posisi ini juga biasanya di gunakan pengemudi untuk menyalip kendaraan di depannya.

Sementara D-3: sebagai gigi transmisi otomatis yang perpindahan giginya mengikuti ratio putaran mesin mobil, sedangakan untuk R : sebagai gigi mundur mobil, P : posisi digunakan saat mobil terparkirkan, N : posisi netral saat mobil berhenti.

Sejarah Transmisi Manual dan Automatic

Sejarah transmisi manual pertama terjadi pada 1894 dibuat Louis-Rene Panhard dan Emile Levassor di Prancis dengan transmisi 3 percepatan. Pada 1898 pembuat mobil Louis Renault menggunakan transmisi 3 percepatan, penggantian poros penggerak dan menambahakan gardan untuk penggerak roda belakang meningkatkan kinerja transmisi manual.

Pada 1928 Cadillac mengenalkan transmisi manual, sesungguhnya disini lah transmisi manual pertama tercipta. Sementara pada 1904 dikembangkanya transmisi automatic oleh saudara laki – laki Sturtevant di Boston di Amerika dengan 2 percepatan.

Dan terus dilakukannya perkembangan – perkembangan dari tahun 1934 oleh Reo Self-Shifter, pada  1937 Oldsmobile mulai mengembangkan tranmisi semi automatic 4 percepatan yang disebut “Automatic Safety Transmission”.

Seiring terus dilakukanya perkembangan, terbentuklah transmisi full automatic pertama oleh Oldmobile pada tahun 1948 pada akhirnya pada 1990 an transmisi automatic terus berkembang seiring berkembangnya zaman, hal itu membuat transmisi automatic lebih nyaman, rasa perpindahan gigi ratio automatic sedikit berkurang. (Dol)

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts