Jenis Suspensi Mobil Beragam: Fungsi Sama, Karakter Berbeda
Jenis suspensi mobil ada banyak walaupun memiliki fungsi yang sama dengan karakter berbeda-beda antara satu dan lainnya.
Mesti diakui bahwa komponen suspensi sering kali disepelekan oleh konsumen yang hendak membeli mobil. Kebanyakan orang lebih memerhatikan performa mesin atau fitur yang dimiliki suatu kendaraan.
Padahal suspensi juga memiliki fungsi sangat penting. Bahkan menjadi salah satu faktor yang menentukan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang.
Di samping itu, suspensi juga tak boleh luput dari perhatian mereka yang mementingkan performa. Hal itu karena karakter yang disuguhkan juga bakal menentukan banyak hal, misalnya handling.
Baca juga: Bantingan Mobilmu Keras? Begini Cara Membuat Suspensi Jadi Lebih Empuk
Isi Konten
Apa Itu Suspensi Mobil?
Ensiklopedia bebas Wikipedia mendefinisikan suspensi sebagai istilah yang diberikan kepada sistem di bagian kaki-kaki kendaraan yang terdiri dari spring, shock absorber, dan linkages.
Suspensi berperan sebagai perantara antara kendaraan dan permukaan jalan. Keberadaannya ditujukan untuk beberapa hal:
- Komponen yang menyambungkan antara roda dan bodi
- Meredam guncangan yang ditimbulkan dari permukaan jalan tidak rata
- Membuat pergerakan roda lebih normal dan alami di atas berbagai permukaan jalan
Ada banyak jenis suspensi mobil yang muncul seiring dengan perkembangan teknologi. Contohnya, dulu banyak mobil yang menggunakan suspensi jenis leaf spring alias per daun.
Suspensi semacam itu terkenal kuat, tapi bantingannya keras. Oleh karena itu wajar jika leaf spring lebih banyak ditemui di mobil komersial atau Sport Utility Vehicle (SUV).
Kini leaf spring sudah mulai ditinggalkan sekarang karena konsumen mencari mobil yang lebih nyaman, bukan hanya kuat.
Sebagai gantinya banyak pabrikan menggunakan kombinasi antara jenis suspensi Macpherson untuk roda depan dan multi link di belakang.
Ragam Jenis Suspensi Mobil
Ada beberapa manfaat bagi pemilik kendaraan dari mengetahui jenis suspensi yang digunakan mobilnya. Pemilik bisa lebih memahami karakter mobilnya hingga menentukan cara penggunaan yang optimal.
Untuk itu, mari simak ulasan di bawah ini guna mengenal lebih dekat jenis-jenis suspensi yang ada.
Macpherson
Dikembangkan oleh insinyur Amerika Serikat bernama Earle Macpherson, suspensi ini boleh dibilang adalah jenis yang paling banyak ditemui pada mobil-mobil modern saat ini.
Banyak pabrikan memilihnya karena rancangan yang terbilang sederhana sehingga tidak memakan banyak tempat dan bisa menghadirkan kenyamanan yang baik.
Suspensi Macpherson digunakan untuk roda depan mobil karena desainnya memiliki steering pivot. Selain itu, suspensi ini juga terdiri dari damper dan steering knuckle.
Steering knuckle ini terhubung dengan damper di mounting atasnya dan control arm di mounting bawahnya.
Multilink
Sesuai dengan namanya, suspensi ini memiliki beberapa link yang terhubung pada bodi kendaraan dan roda. Jenis suspensi ini banyak digunakan untuk roda belakang.
Rancangannya bisa diatur sedemikian rupa agar kuat menerima tekanan dari berbagai medan jalan. Hal ini juga yang menjadi alasan suspensi multilink banyak digunakan mobil offroad.
Rigid Axle
Suspensi rigid axle atau yang juga dikenal dengan sebutan beam axle memiliki ciri khas penggunaan as berbentuk lurus yang menghubungkan kedua buah roda.
Suspensi rigid axle terkenal kuat dan mampu menahan beban yang berat. Desainnya pun tergolong sederhana sehingga membuatnya lebih mudah diperbaiki jika rusak.
Suspensi jenis ini dan berbagai variasinya banyak digunakan pada kendaraan berat.
Di balik keunggulan-keunggulannya, suspensi jenis rigid axle bukan didesain untuk kecepatan tinggi atau tikungan-tikungan tajam.
Leaf Spring
Di Indonesia istilah leaf spring juga sering disebut per daun. Suspensi semacam ini menggunakan beberapa lembaran besi yang ditumpuk sebagai damper.
Leaf spring juga dikenal kuat untuk menahan beban yang berat sehingga banyak digunakan pada mobil komersial.
Namun, kekurangannya adalah memiliki karakter yang keras sehingga tidak nyaman bagi penumpang di dalam mobil.
Trailing Arm
Suspensi jenis trailing arm setidaknya terdiri dari lengan ayun yang terhubung ke roda dan sebuah shock absorber.
Lengan ayun tersebut memiliki pergerakan pivot yang membuat roda bisa bergerak naik atau turun mengikuti permukaan jalan.
Cocok untuk digunakan bagi roda belakang, suspensi trailing arm tidak bisa menopang beban yang terlalu berat. Sebabnya ada kemungkinan lengan ayunnya jadi bengkok.
Contoh penggunaan suspensi trailing arm paling umum ialah pada roda belakang sepeda motor.
Double Wishbone
Sebutan double wishbone datang dari penggunaan kerangka yang menyerupai tulang garpu (wishbone) pada unggas di suspensi ini.
Double wishbone merupakan salah satu jenis suspensi yang populer pada era modern saat ini. Desainnya efektif untuk meredam guncangan dari jalanan bahkan pada kecepatan tinggi.
Suspensi ini juga memiliki karakter pengendalian yang lincah dan stabil. Tak sedikit juga mobil mewah atau sport yang menggunakan double wishbone.
Air Suspension
Air suspension merupakan jenis suspensi yang tergolong unik karena menggunakan tekanan udara sebagai sebagai damper.
Suspensi ini dikenal bisa menghadirkan pengalaman berkendara yang sangat nyaman. Oleh karena itu penggunaannya kerap ditemui pada sedan-sedan mewah.
Air suspensi juga menjadi pilihan bagi banyak penyuka modifikasi. Hal ini mengingat kepraktisan untuk mengatur tinggi atau rendahnya ground clearance hanya melalui sentuhan tombol.
Independent Suspension
Istilah independent suspension juga kerap muncul dalam pembahasan tentang spesifikasi sebuah kendaraan.
Pada dasarnya istilah independent suspension mengacu pada rancangan kaki-kaki mobil menggunakan suspensi terpisah untuk masing-masing roda.
Keunggulannya guncangan yang terjadi pada salah satu roda tidak harus dialami roda lainnya. Pada akhirnya pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman.
Ada beberapa jenis suspensi yang tergolong sebagai independent suspension, di antaranya Macpherson, double wishbone, multilink, dan lainnya.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa saat ini ada begitu banyak jenis suspensi mobi yang digunakan oleh para pabrikan. Masing-masingnya memiliki karakter yang berbeda-beda untuk disesuaikan dengan kebutuhan penggunaannya.
Misalnya, suspensi jenis Macpherson sangat populer untuk mobil penumpang pada umumnya karena bisa memberikan kenyamanan yang baik.
Di lain sisi suspensi tipe rigid axle atau leaf spring justru menjadi langganan mobil-mobil pengangkut barang karena kuat.
Jenis suspensi yang digunakan ini pada akhirnya juga bakal memengaruhi harga jual dan perawatan mobil. Contohnya mobil-mobil entry level tidak mungkin dibekali air suspension karena mahal dan butuh perawatan yang telaten.
FAQ
Selanjutnya mari simak beberapa pertanyaan yang beredar di internet terkait topik jenis suspensi mobil.
-
Apa yang dimaksud suspensi pada mobil?
Ensiklopedia bebas Wikipedia mendefinisikan suspensi sebagai istilah yang diberikan kepada sistem di bagian kaki-kaki kendaraan yang terdiri dari spring, shock absorber, dan linkages.
-
Kenapa Suspensi Mobil Keras?
Suspensi mobil yang keras bisa disebabkan sudah rusaknya beberapa komponen, misalnya spring. Selain itu bisa saja kerasnya suspensi memang didesain seperti itu oleh pabrikan.
-
Bagaimana Cara Merawat Suspensi Mobil?
Penting bagi pemilik mobil melakukan pengecekan rutin suspensi agar kondisinya terjaga. Selain itu, agar suspensi awet disarankan untuk berkendara tidak melebihi kapasitas dan mengurangi kecepatan ketika menghantam lubang di jalan.
Baca juga: Mengenal Fungsi Suspensi pada Sepeda Motor
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas