Berita Produk Reviews

Mengenal Xpander AP4 Concept yang Akan Dipajang Mitsubishi di IIMS 2019

Jakarta – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dipastikan akan memajang satu unit mobil baru. Mobil baru tersebut merupakan mobil konsep yang bernama AP4.

Mobil AP4 ini menggunakan bodi Mitsubishi Xpander. Tapi, apa sih sebenarnya Xpander AP4 concept ini? Dan mobil apakah yang akan dibawa oleh MMKSI di ajang IIMS 2019 nanti?

Pada saat press conference IIMS 2019 beberapa waktu lalu, pihak MMKSI menjelaskan jika mereka akan membawa Xpander AP4 Concept. Head of Media & Corporate Relations MMKSI, Jerry Amran masih enggan berkomentar dan akan mengumumkan detailnya di ajang IIMS 2019.

“Pokoknya ini bukan model baru atau varian baru. (limited edition Xpander) nanti saja lihat,” kata Jerry.

AP4 rally concept iims 2019

Xpander AP4 Concept IIMS 2019

Sebelum membahas Xpander AP4 concept, kita akan membahas apa itu AP4. AP4 sendiri merupakan sebuah DNA mobil balap reli yang dibangun secara custom. AP4 ini merupakan mobil yang sedang dikembangkan oleh para pembalap di kawasan Asia Pacific.

Force Motorsport merupakan salah satu builder terbaik yang mengembangkan AP4 ini. Hal tersebut disampaikan oleh Rifat Sungkar, pembalap reli melalui video di channel YouTube miliknya.

Mengenal Lebih Jauh AP4 di Dunia Reli Asia Pacific

Mengapa AP4 ini sangat diminati di dunia balap kawasan Asia Pacific? Rifat menjelaskan jika AP4 ini memiliki konsep yang simpel. AP4 ini berasal dari sebuah konsep pemikiran 7 orang.

7 orang dari New Zealand ini berpikir bagaimana cara untuk menghidupi reli lagi setelah generasi Group N. Ketika melihat peraturan yang ada di FIA, R5 menjadi konsep mobil 4WD yang populer di Eropa.

Namun sayangnya, untuk membangun mobil R5 ini dinilai sangat mahal. Untuk membangun satu mobil R5 mampu menelan biaya hingga Rp 6-7 miliar. Biaya tersebut dinilai tidak efisien untuk kawasan Asia Pacific.

Selain itu, mobil R5 ini juga membuat pembalap menjadi ketergantungan dengan produsen pembuat mobil. Sedangkan AP4 lebih menyesuaikan spesifikasi kendaraan yang ada di kawasan Asia Pacific.

AP4 rally

Mobil AP4 rally

“Basic pemikirannya itu sangat simpel. Body mobilnya bisa apa saja, tetapi cross member depan-belakang dan tower suspensi depan-belakang itu one make. Jadi semua mobil akan pakai barang yang sama. Untuk girboks mereka akan memakai barang yang sama, Sadev 5/6 speed atau AXTrac 5/6 speed. Dan gardannya memakai merk yang sama. Jadi, karena AP4 bisa diaplikasikan di mana saja, pilihan bodynya itu banyak,” kata Rifat sembari menjelaskan beberapa mobil di bengkel Force Motorsport.

Mesin yang ditawarkan terbagi dalam dua pilihan mesin. Yakni mesin 1.600 cc, 4 silinder, turbo atau 1.800 cc, 4 silinder, turbo. Sedangkan mesin yang berkapasitas 2.000 cc, harus di distroke atau diturunkan kapasitas mesinnya.

Rifat mengatakan jika boring dari mesin ini sama, hanya dibedakan di bagian strokenya saja. Lalu, apa yang membedakan mesin 1.600 cc dan 1.800 cc?

“Yang membedakan itu hanya beratnya. Untuk 1.600 cc kita harus stuck di 1.230 kg. Sementara 1.800 cc harus ada di angka 1.300 kg. Jadi yang akan dikejar dari mobil ini adalah power to weight ratio per hp dan per kg akan tetap sama,” sambung Rifat dalam video yang diunggah 2 Januari 2019 lalu.

Suspensi yang akan digunakan AP4

Untuk suspensi, semua mobil AP4 ini akan menggunakan komponen yang sama. Arm bagian depan dibuat menggunakan material chromolly yang memang merupakan bahan yang sangat kuat. Rifat mengatakan jika kekuatan komponen yang digunakan pada AP4 ini lebih baik dibanding mobil reli Grup N.

AP4 rally

Mobil AP4 rally

“Driveshaft semua mobil sama. Girboks Sadev yang dipakai ini sama persis dengan girboks rally cross. Bisa menampung 650 hp dengan torsi 900 Nm. Lalu, bagaimana cara girboks ini bisa masuk ke dalam mesin? Kuncinya adalah penggunaan adaptor untuk jenis mesin yang diinginkan dengan bellhousing yang sudah disiapkan khusus,” tambah Rifat.

Mesin AP4 Menggunakan Boring Khusus

Mesin yang akan ditanamkan pada AP4 ini biasanya diambil dari mobil non turbo. Karena mesin tersebut berbasis mesin non turbo menjadi turbo, otomatis tekanan atau tingkat stres pada mesin semakin tinggi. Untuk itulah disiapkan plate khusus untuk mengurangi tekanan yang sangat besar di bagian boring-boring tersebut.

Crankshaft yang digunakan ini berbasis dari mesin 2.000 cc dan dibuat di Amerika Serikat. Di Amerika, crankshaft ini di distroke menjadi 1.600 cc menyesuaikan dengan mesin yang akan digunakan.

Sementara piston, ring piston dan conrod yang digunakan semuanya dibuat secara custom dari Amerika Serikat. Untuk tenaga yang dihasilkan dari mesin 1.600 cc ini rata-rata mampu melontarkan tenaga 330 hp dengan 400 Nm.

Sementara untuk mesin 1.800 mampu mengeluarkan tenaga hingga 350 hp dengan torsi 500 Nm. Perbedaan dari kedua mesin tersebut adalah di bagian maksimum rpm yang dihasilkan. Mesin 1.800 cc maksimum rpm yang dihasilkan ada di angka 6.400-6.500. Untuk mesin 1.600 cc maksimum rpm nya ada di angka 7.000 rpm. Lebih lanjut Rifat menjelaskan jika kopel yang akan digunakan pada setiap mobil juga menyesuaikan dengan dimensi mobil yang dipakai.

AP4 rally

Mobil AP4 rally

“Uniknya dari mobil AP4 ini adalah, mobil ini dibangun untuk spesifikasi 4WD atau penggerak 4 roda. Akan tetapi, karena chassis ini disesuaikan dengan spesifikasi 4WD, tangkinya juga akan berpindah lokasi menjadi ke atas agar tidak terkena gardan,” tambahnya.

Rifat menilai jika AP4 ini merupakan solusi yang sangat ampuh untuk membuat reli di Asia Pacific menjadi menarik.

AP4 ini dinilai mampu menghidupkan balap reli di kawasan Asia Pacific agar kembali hidup. Selain itu, pembalap juga dimudahkan dengan banyaknya opsi penggunaan kendaraan yang ada.

Selain kedua faktor di atas, AP4 ini juga memiliki tampilan yang sangat keren untuk bermain di ajang balap reli. Mobil AP4 ini diyakini akan menjadi idola bagi pecinta reli di kawasan Asia Pacific.

Jadi, Mitsubishi Xpander AP4 concept ini merupakan Xpander yang diprediksi akan menggunakan konsep dari AP4. Nah, bagaimana nih, sudah terbayang jika Xpander dijadikan mobil reli sesungguhnya? Penasaran dengan Xpander AP4 concept yang akan melantai di IIMS 2019 nanti? Datang saja ke ajang IIMS 2019 yang akan dibuka pada pekan depan.(dol)

Rizen Panji

Hobinya menghabiskan bahan bakar di akhir pekan. Dan pastinya tergila-gila dengan mobil tua apalagi mobilnya model pintu dua. Oiya, dirinya juga senang melihat interior mobil yang sangat rapih dan bersih, lho!

Related Posts