Mengintip Dapur Produksi Suzuki Ertiga di Cikarang

Cikarang – Suzuki Indonesia memberikan kesempatan kepada wartawan dari berbagai media nasional untuk mengintip dapur produksi Suzuki Ertiga. Agenda kunjungan ke pabrik di kawasan industri Cikarang, Jawa Barat, bertujuan memperlihatkan bagaimana cara Suzuki Indonesia menjaga kualitas dari setiap unit Ertiga yang diproduksi di Cikarang.
Ini juga dilakukan dalam rangka memberi apresiasi kepada media menyambut Hari Pers Nasional beberapa waktu lalu.
Dalam pemaparannya, R. Uchiki, GM Strategic Planning Dept PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyebutkan bahwa fasilitas produksi Suzuki di Cikarang ini merupakan yang terbaru dengan fasilitas paling oke diantara fasilitas produksi Suzuki global lainnya.
“Kita punya pabrik di Sagara Jepang yang diresmikan tahun 2008, kemudian menyusul Suzuki di Thailand tahun 2012. Nah, Suzuki Cikarang ini diresmikan 2015, artinya ini merupakan fasilitas produksi terbaru Suzuki secara global. Otomatis fasilitasnya juga tentu dengan teknologi terbaru,” ujar Uchiki, Senin (19/2/2018).
Suzuki Indomobil Motors (SIM) Cikarang dilengkapi dengan teknologi canggih, mengaplikasikan 217 robot untuk tiga jenis pengerjaan, mulai dari handling (vacuum), spot welding (gun), dan sealer (pheumatic).
Selain canggih, pabrik dengan luas total 130 hektar ini juga sangat ramah lingkungan. Terbukti dengan tersedianya fasilitas Waste Water Treatment.
“Fasilitas ini juga sangat green factory, limbah produksi yang dihasilkan dialirkan melalui pipa menuju pembuangan. Jenis dan karakter limbah dibeda bedakan, serta penampungannya juga beda-beda,” tutur Agus Eko, Plan Control SIS.
Lanjut, Eko menjelaskan bahwa limbah ini diolah secara kimia untuk menghasilkan air dengan kandungan COD dibawah 500 dan dibuang ke saluran limbah kawasan industri, bukan ke lingkungan.
Pabrik Suzuki Cikarang Fokus Produksi Ertiga dan Wagon R
Pada kesempatan ini, Carmudi.co.id beserta puluhan media lainnya juga mengunjungi beberapa bagian pabrik seperti powertrain production serta assembly production.
Di powertrain production diperlihatkan bagaimana Suzuki menciptakan mesin K14B dan K10B. Untuk saat ini Suzuki Cikarang baru memroduksi dua jenis mesin tersebut, dengan kapasitas produksi sebanyak 71.000 mesin setahun.
Sementara di assembly production yang terdiri dari bagian pressing, welding, painting, resin, seat, assembling dan final inspection, Carmudi bisa melihat langsung bagaimana proses Ertiga dirakit dari awal sampai akhir hingga siap dipasarkan.
“Rata-rata setiap satu unit kendaraan yang kami produksi memakan waktu 2 sampai 3 jam. Itu kalau kita hitung dari nol sampai mobil siap dipasarkan. Proses final inspection yang makan waktu lama,” ujar Yudonendito, Assistant to Dept Head Body Assembly PT Suzuki Indomobil Motors.
Dari total kapasitas produksi unit 120.000 unit per tahun, tahun lalu pabrik Suzuki Cikarang berhasil memproduksi 48.000 unit terdiri dari dua model, Ertiga dan Wagon R.
Dari jumlah tersebut, Ertiga mendominasi untuk kebutuhan di pasar lokal dan global. Sebagai informasi, tahun 2017 Suzuki Indonesia sudah mengirim sebanyak 12.196 unit ke 25 negara di dunia. (Zie/dol)