Sumber informasi Tips dan Trik

Cara Merawat Ban Serep: Penting Tapi Sering Terlupakan

ban serep

Ban Serep di Kolong (Foto: Youtube)

Jakarta – Ban serep atau ban cadangan digunakan untuk mengganti ban utama yang mengalami kebocoran atau tiba-tiba pecah di jalan. Namun demikian, banyak pemilik mobil jarang memperhatikannya karena letak ban serep di sebagian mobil cukup tersembunyi. Umumnya ban ditempatkan di bagian bawah bagasi belakang, atau di kolong mobil.

Keberadaan ban serep bahkan menjadi perlengkapan standar di mobil. Hal ini tercantum pada Undang-Undang Lalu Lintas No 22 Tahun 2009, pasal 57 Ayat (3). Jangan sampai, kurangnya perhatian malah membuat ban cadangan malah kempes atau tidak bisa digunakan saat kondisi darurat.

ban serep

Ban Serep Space Saver (Foto: JustForJeeps.com)

Ban cadangan terbagi atas full size dan space saver. Untuk jenis full size, ukurannya sama persis dengan ban utama. Sedangkan tipe space saver ukurannya lebih kecil. Penggunaan ban ini hanya bersifat sementara saja. Space saver juga memiliki batas kecepatan maksimal yang tertera pada bagian velg atau dinding ban.

Sekalipun tersembunyi, sekali waktu Anda perlu melakukan pemeriksaan fisik. Perhatikan apakah ada keretakan baik di dinding maupun telapak ban, atau kebocoran karena tertancap benda tajam seperti paku.

Perawatan Ban Serep Sama Seperti Ban Utama

Perawatan ban cadangan sama saja seperti halnya merawat ban utama. Kita perlu memeriksa tekanan angin, kondisi ban, hingga kebersihannya.

Pastikan ban serep selalu siap untuk digunakan. Salah satu caranya dengan memeriksa tekanan angin ban ini setiap sebulan sekali dengan alat pengukur tekanan angin ban (tyre pressure gauge). Tidak hanya itu, Anda juga perlu memeriksa seluruh bagian ban dari kerusakan.

Dengan demikian, ban cadangan perlu dikeluarkan terlebih dahulu. Untuk membukanya, Anda perlu mencari baut untuk memutar pengunci dudukan. Untuk ban yang tersimpan di kolong, Anda bahkan perlu mendongkrak mobil agar lebih mudah saat menurunkannya.

Soal tekanan angin, pastinya berbeda antara ban utama dengan cadangan. Untuk ban cadangan, Anda sebaiknya mengisi udara dengan tekanan lebih tinggi 2-5 psi dari ukuran standar kendaraan.

Alasannya, tekanan cenderung berkurang lantaran tersimpan dalam jangka waktu lama. Saat akan digunakan, tekanan udara bisa disesuaikan dengan ketiga ban yang lainnya. Ini mengurangi risiko ban serep kempes karena lama tidak terpakai.

Jangan lupa, bersihkan ban serep dari debu dan kotoran apabila penyimpanannya di kolong mobil. Cuci ban sampai bersih, hingga ke bagian velg demi mencegah munculnya karat dari kotoran dan cipratan lumpur. Setelah itu, semir bagian dinding ban secara merata. Ini penting untuk menjaga elastisitas ban selama tersimpan. (dna)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts