Berita

Sekali Cas, Mercedes-Benz Vision EQXX Bisa Tempuh 1.000 Km Lebih

Amerika Serikat — Mobil listrik Mercedes-Benz Vision EQXX hadir sebagai gambaran kendaraan elektrifikasi masa depan dengan tingkat efisiensi dan jarak tempuh yang dapat diandalkan.

Mobil Lisrik Mercedes-Benz Vision EQXX

(Foto: Mercedes-Benz)

Walau bersifat konsep, pengembangannya mengacu pada perhitungan kondisi nyata di jalan raya hingga mendapatkan jarak tempuh lebih dari 1.000 km dalam satu kali pengisian baterai sampai penuh.

Pabrikan Jerman tersebut mengembangkan mobil listrik Mercedes-Benz Vision EQXX sebagai sebuah kendaraan yang dapat digunakan untuk road trip, seperti dirangkum dari keterangan resminya, Selasa (4/1/2021).

“Hanya satu setengah tahun yang lalu kami memulai proyek ini untuk membuat Mercedes-Benz paling efisien yang pernah dibuat, dengan konsumsi energi yang luar, kurang dari 10 kWh per 100 kilometer,” kata Ola Källenius, Chairman of the Board of Management of Daimler AG and Mercedes-Benz AG.

Mobil ini memiliki jarak tempuh lebih dari 1.000 km dalam satu kali pengecasan menggunakan baterai yang ukurannya bahkan bisa digunakan untuk mobil kompak,” sambungnya.

Mercedes-Benz mengembangkan baterai mobil konsep ini lebih lebih serius dari biasanya. Untuk itu Mercedes-Benz menjalin kerjasama dengan tim HPP untuk membuat battery pack baru yang mampu mencapai kepadatan energi (energy density) mendekati 400 Wh/l. 

Mobil Listrik Konsep Mercedes-Benz Vision EQXX

(Foto: Mercedes-Benz)

Peningkatan substansial tersebut merupakan hasil dari kemajuan pada kimia anoda. Menggunakan silikon tinggi dan komposisi yang lebih canggih, para insinyur dapat mempertahankan lebih banyak energi dibanding menggunakan noda yang biasanya.

Desain Bodi Aerodinamis

Untuk mendukung performa sumber tenaga yang efisien, desain eksterior kendaraan juga dibuat dengan tingkat aerodinamika tinggi. Mobil listrik Mercedes-Benz Vision EQXX memiliki drag coefficient hanya 0,17.

Wajah depan mobil ini terlihat simpel dengan hood yang terkesan rendah. Selain itu lower grille juga dibuat lebar untuk membantu mobil ini “menembus” hambatan angin.

Sementara itu untuk lampu depannya dipinjam dari mobil konsep EQS. Masing-masing headlight dihiasi bentuk bintang sebagai ciri khas dari pabrikan.

Tak kalah penting, ban yang digunakan sebuah mobil juga dapat menentukan tingkat efisiensinya. Dalam hal ini pabrikan memilih Bridgestone Turanza Eco yang terkenal ringan dan memiliki rolling resistance rendah.

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts