Berita

Meski Redi-GO Murah, GO-Cross Lebih Menguntungkan untuk Datsun di Indonesia

Datsun redi-GO baru saja diungkap di India dan diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar Datsun di Negeri Bollywood itu pasca peluncuran resmi ke pasar pada Juni mendatang. Dibanderol seharga Rp66 jutaan (RS 2,5-3,5 lakhs) di India, mobil ini dipastikan tidak akan masuk ke pasar Tanah Air.

Menggendong mesin 800cc, memang akan sulit redi-GO untuk menembus pasar Tanah Air dan menciptakan segmen baru. Andai pun kenyataan di pasar justru sebaliknya dan redi-GO ternyata sukses, tentu penjualannya akan menggerus pasar dari dua model Datsun lainnya di segmen LCGC yang dibanderol lebih tinggi.

Datsun Indonesia pun sadar akan hal ini dan menyatakan redi-GO memang dirancang untuk pasar di India dan bukan Indonesia, menurut pemberitaan beberapa sumber.

Datsun Indonesia bisa dipastikan akan meluncurkan model ketiga dalam waktu dekat dan bukan redi-GO. Alih-alih Kei Car yang memiliki basis sama dengan Renault Kwid itu, Datsun global lebih memilih Go-Cross untuk Tanah Air.

redigo_story_fb_647_041416014937
Versi Produksi Datsun GO-Cross Meluncur di GIIAS 2015?

Desas-desus pasca kemunculan perdananya dalam versi konsep di Tokyo Motor Show 2015 silam, terus menguatkan optimisme pada peluncuran perdananya di Indonesia, besar kemungkinan pada ajang Gakikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus mendatang.

Ada pemberitaan yang menyebutkan bahwa bos Datsun, Vincent Cobee, menyatakan bahwa GO-Cross bakal meluncur di negara yang sudah memiliki model Datsun GO dan GO+. Apa alasannya?

Menilik ulang versi konsepnya, Datsun sempat menyatakan di Tokyo bahwa GO-Cross menggunakan platform yang sama dengan GO+. Produksi GO+ di Tanah Air, tentu akan memberikan kemudahan bagi Datsun untuk memproduksi GO-Cross.

Strategi ini sudah dilakukan di India dengan redi-GO yang memiliki platform CMF-A yang sama dengan Renault Kwid. Kwid sudah menciptakan segmen pasar yang oke di India.

renault-kwid-200515

Analogi sederhana ini menyimpulkan bahwa dengan platform yang sama dan sudah ada, production cost tentu bisa dipangkas dengan potensi pasar yang lebih besar di segmen crossover yang tengah menggila, apalagi dengan banderol yang murah, ketimbang memproduksi platform baru di pabrik untuk redi-GO dengan spesifikasi berbeda dari India.

Lagipula, mobil super mungil seperti redi-GO tidak pernah terbukti sukses di Indonesia. Siapa diantara Anda yang saat ini masih tertarik dengan Daihatsu Ceria atau Chevrolet Spark?

Masih mengadopsi bahasa desain serupa seperti Datsun GO dan Datsun GO+, Datsun GO-Cross menampilkan ciri khas sebuah crossover modern dengan ground clearance yang tinggi dan garis atap yang landai.

Jadi pilih mana wahai Indonesia, crossover murah dan bertenaga atau Kei Car 800cc?

Datsun-GO-Cross-Concept-rear-three-quarter-unveiled-900x675

Wahyu Perdana Putera

Berkarir di sejumlah online media sejak 2012 sebagai jurnalis teknologi, sains dan otomotif, kini di Carmudi Indonesia sejak Juli 2015 untuk mengulas & mempublikasikan kabar otomotif terkini dari perspektif lain. Menggilai mobil retro era '80-90an, modifikasi & kultur balap jalanan Jepang serta hobi modifikasi dengan aliran oldschool brutal seperti Shakotan, Kyusha & Kaido Racer. Email: wahyu.perdana@carmudi.co.id
Follow Me:

Related Posts