Mitsubishi Mirage 2020 Ternyata Cuma Jadi Kenangan
Tampak depan mobil saat berjalan. Foto: (MMKSI)
Jakarta – Mitsubishi Mirage di tahun 2020 ini bisa dibilang cuma jadi kenangan. Pasalnya, mobil yang mengisi segmen hatchback ini sudah tidak lagi diproduksi dan dijual secara resmi.
Mitsubishi Mirage di Indonesia sendiri lahir pada tahun 2012 dan tutup usia pada menjelang akhir tahun 2018 lalu. Di tahun pertama penjualannya, Mitsubishi Mirage ini bisa dibilang cukup sukses dengan mampu terjual 3.164 unit.
Tahun kedua penjualan mobil 5 penumpang ini volumenya semakin meningkat. Bahkan peningkatan mencapai 2 kali lipat dibanding bulan pertama. Jumlahnya mencapai 6.183 unit pada bulan kedua.
Penjualan Mitsubishi Mirage selanjutnya hingga tahun 2014 masih tetap ada di angka ribuan unit. Sayang semenjak kehadiran mobil low cost green car (LCGC) penjualannya semakin terkikis.
Sudah tak lagi diproduksi akibat kalah bersaing. (Foto: Istimewa)
Puncaknya terjadi pada tahun 2018 dan 2019. Penjualan Mitsubishi Mirage yang tadinya ribuan unit terpaksa turun hingga 450 unit saja. Hal ini tentu membuat Mitsubishi bergerak.
Salah satu langkahnya adalah dengan menghentikan penjualan mobil yang didatangkan CBU dari Thailand ini.
Isi Konten
Langkah Mitsubishi
Imam Choeru Cahya, Head of Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berpendapat, stok Mirage di akhir masa hidupnya masih ada banyak di diler Mitsubishi. MMKSI pun berfokus kepada penjualan sisa-sisa stok terakahir sebelum memutuskan untuk menghentikan Mirage.
“Mirage saat ini masih fokus untuk habiskan stok yang sisa sekitar 200-an unit. Kalau habis nanti kami lihat lagi seperti apa,” ujarnya.
Salah satu faktor penjualan Mirage menurun adalah kalah dari faktor harga. Di tahun 2014, LCGC muncul dengan harga yang sangat menggoda.
Interior cukup oke di kelasnya. (Foto: MMKSI)
Mirage yang punya harga di atas Rp170 jutaan ini tentu kalah bersaing dengan LCGC yang punya harga tak sampai Rp150 jutaan. Kualitas yang ditawarkan sebenarnya tak jauh berbeda.
Hanya saja Mirage punya fitur lebih baik dibanding LCGC yang ada. Lalu, bagaimana nasib Mitsubishi Mirage di tahun 2020 ini?
Ada Generasi Terbaru Mitsubishi Mirage 2020
Sebenarnya versi terbaru Mitsubishi Mirage 2020 diperkenalkan pada menjelang akhir tahun 2019 lalu. City car ini kini mengadopsi gaya bumper Dynamic Shield yang menjadi kebesaran Mitsubishi.
Fiturnya pun juga bertambah, seperti lampu depan LED, desain eksterior baru, dan model pelek 15 inci yang juga baru.
Mitsubishi Mirage 2020 juga dibekali dengan sistem Smartphone Display Audio (SDA) 6,5 inci dengan Apple CarPlay, Android Auto, Bluetooth dan navigasi satelit. Soal fitur enggak kalah kekinian, kan?
Mesin Mitsubishi Mirage 2020
Sayangnya, banyak orang menyayangkan mesin yang digunakan tidak berubah. Mitsubishi Mirage di tahun 2020 ini masih memakai kapasitas 1.200 cc, 3 silinder.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 80 hp dengan torsi maksimal di kisaran 100 Nm.
Namun, menurut kabar, bisa dipastikan Mitsubishi Mirage 2020 tak akan masuk ke Indonesia.
Transmisi Mirage otomatis. (Foto: Istimewa)
“Kalau bicara Mirage baru, kita tidak ada rencana,” kata Irwan Kuncoro, Director Sales & Marketing Division PT MMKSI akhir tahun lalu.
Fokus yang dilakukan MMKSI saat ini adalah memprioritaskan penjualan LMPV milik mereka, Xpander.
“Tidak ada perubahan Mirage baru. Makanya, kalai kita bicara sekarang, fokusnya ke Xpander dan Xpander Cross,” sambungnya.
Harga Seken Terjun Bebas
Karena Mitsubishi Mirage di tahun 2020 ini sudah tidak dijual, hal ini berpengaruh kepada harga bekas. Harga bekas Mirage terpantau terjun bebas.
Bahkan harga bekasnya berada di bawah Rp100 jutaan. Malah ada beberapa penjual yang menjual Mitsubishi Mirage dengan harga Rp60 jutaan sampai Rp70 jutaan.
Bagi penikmat mobil bekas, tentu ini menjadi hal yang sangat menarik untuk dibeli jika harga mobil sudah jatuh.
Kekurangan Mitsubishi Mirage
Getaran Mesin 3 Silinder
Bagi yang hendak berniat membeli Mitsubishi Mirage di tahun 2020 ini, ada baiknya perhatikan kekurangannya. Sebenarnya kekurangan Mirage ini cukup minor, tapi wajib dipahami.
Hal pertama adalah mesin 3 silinder. Mesin 3 silinder ini dinilai punya getaran mesin yang sangat menyebalkan. Makanya banyak orang yang kurang suka dengan getaran mesin ini.
Peredaman Kurang Baik
Kelemahan lain yang ada pada Mirage adalah peredaman kabin yang kurang baik. Suara bising bisa terdengar dengan mudah dari dalam kabin.
Ada beberapa hal yang membuat kabin bising. Bagian insulasi Mirage tidak dilengkapi dengan peredam yang cukup mumpuni.
Bagi para pemilik disarankan memasangkan peredam tambahan di bagian pintu dan kap mesin agar lebih kedap.
Kelebihan Mitsubishi Mirage
Fitur Cukup Banyak
Memang harga yang ditawarkan lebih mahal dibanding LCGC. Tapi hal tersebut dibayarkan dengan adanya fitur yang lebih banyak dibanding LCGC.
Suspensi Empuk
Kelebihan lain yang ada pada Mirage adalah suspensinya yang empuk. Karakter suspensinya mampu memberikan kenyamanan saat berkendara.
Bagi penyuka karakter suspensi empuk tentu sangat menjadi kelebihan. Tapi suspensi yang empuk ini juga memberikan gejala limbung besar saat ngebut.
Built Quality Oke
Karena punya kasta di atas LCGC, maka material yang digunakan jauh lebih baik. Materialnya terasa cukup solid dan berkualitas.
Tampak belakang mobil. Foto: (MMKSI)
Beda dengan LCGC yang punya kualitas cukup menjengkelkan. Kepresisian pemasangan juga sangat baik disertai finishing yang juga rapi.
Dimensi Kecil
Faktor lain yang membuatnya lebih baik adalah dimensi. Dimensi Mirage cukup kecil dengan panjang 3.795 mm, lebar 1.665 mm dan tinggi 1.510 mm.
Radius putarnya juga hanya 4,4 meter jadi cukup asyik dijadikan mobil harian. Masuk ke jalan sempit dan putar balik pun bakal terasa gampang.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Baca Juga:
BMW X1 2020, SUV Termurah tapi Konsumsi BBM Setara LCGC
