Mitsubishi Motors Rilis Jadwal Peluncuran Xpander Hybrid
Mitsubishi Xpander Hybrid (Foto: MMC)
Tokyo – Mitsubishi Motors telah memasukkan daftar Xpander Hybrid ke dalam daftar mobil baru yang bakal diluncurkan dalam beberapa tahun ke depan.
Bersamaan dengan Xpander hybrid, Mitsubishi Motors juga telah menyiapkan mobil baru lain bertenaga listrik dan berteknologi plug-in hybrid.
Diberitakan Nikkei Asia, Selasa (4/11/2020) mobil baru Mitsubishi yang pertama diluncurkan adalah Eclipse Cross. Medium SUV satu ini sudah dibekali dengan teknologi plug-in hybrid mengikuti jejak saudara dekatnya yaitu Outlander PHEV yang sudah lebih dahulu dipasarkan.
Rencananya, Eclipse Cross terbaru meluncur Desember 2020 di Jepang. Kemudian dilanjutkan dengan peluncuran Outlander PHEV terbaru pada tahun fiskal mulai April 2022. Selanjutnya, Mitsubishi akan meluncurkan Xpander versi hybrid pada awal tahun fiskal 2023.
Tak cuma fokus mendatangkan mobil baru yang ramah lingkungan, Mitsubishi akan memperkuat kerja sama dengan perusahaan lain untuk memperluas jajaran model listrik.
Di Cina, Mitsubishi dan Guangzhou Automobile Group sudah merencanakan merilis mobil listrik yang dikembangkan bersama pada tahun fiskal 2021.
Produsen mobil Jepang tersebut juga berencana untuk mengembangkan mobil listrik berkuran kecil bersama Nissan Motor.
Terget Mitsubishi Motors
Mitsubishi Motors mulai serius menggarap mobil ramah lingkungan. Bahkan pihaknya menargetkan kendaraan listrik bisa menyumbang setengah dari penjualan globalnya pada 2030.
Produsen mobil itu memilih untuk mempercepat pengembangkan mobil listrik sebagai tanggapan atas aturan emisi kendaraan yang semakin ketat di seluruh dunia. Selain itu dalam rangka mengurangi emisi karbon yang dikeluarkan dari kendaraan
Mitsubishi merupakan salah satu pelopor kendaraan listrik. Produsen mobil tersebut pernah memasarkan i-MiEV, sebuah kendaraan listrik berukuran kecil yang diproduksi secara massal pertama di dunia pada 2009.
Mitsubishi Outlander PHEV dan i-MiEV (Foto: Santo/Carmudi)
Sayangnya, Mitsubishi Motors memilih untuk menghentikan produksi i-MiEV pada akhir fiskal 2020. Langkah ini terpaksa diambil karena penjualannya lesu akibat kalah saing dengan mobil listrik lainnya yang menawarkan kemampuan jelajah lebih jauh.
Mobil perkotaan ini sudah dipasarkan sejak 2009 di lebih dari 50 negara, di antaranya Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat.
Meski tergolong sebagai kendaraan canggih pada masanya, sayangnya mobil tanpa emisi ini kurang mendapat sambutan positif dari konsumen di banyak negara. Sejauh ini i-MiEV baru terjual sebanyak 32 ribu unit.
Angka penjualan tersebut sangat berbanding jauh sekali dengan mobil listrik kepunyaan saudara satu aliansi yaitu Nissan Leaf.
Selain i-MiEV, Mitsubishi juga punya mobil listrik lain yaitu Outlander PHEV yang meluncur sejak 2013 dan menjadi kendaraan SUV berpenggerak empat roda pertama yang mengusung teknologi plug-in hybrid.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
Baca Juga: Mitsubishi Indonesia Coba Peruntungan di Bisnis Mobil Bekas
