Berita

Mitsubishi Pajero Sport Lokal Siap Perang, Impor Dihentikan

Jakarta – Segmen sport utility vehicle (SUV) akan makin memanas menanti kemunculan Mitsubishi Sport produksi lokal di Indonesia. Ya, apalagi rencananya Pajero Sport versi lokal akan dibenamkan beberapa fitur tambahan yang bakal mendongkrak minat beli konsumen.

Model baru ini bakal memperketat peta persaingan yang ada, sepanjang 2017. Seperti diketahui, di segmen ini Mitsubishi Pajero Sport akan bertarung langsung dengan Toyota Fortuner, Isuzu MU-X, dan Ford Everest. Tak ketinggalan varian baru dari Amerika yaitu Chevrolet Trailblazer juga yang perlu diwaspadai.

Selain melihat nilai esensial sebuah kendaraan penumpang, masih-masing merek juga menyematkan fitur tambahan untuk menggoda konsumen, mulai dari keamanan, kenyamanan, dan hiburan. Itu sudah pasti dilakukan pabrikan bila tak mau ditinggalkan konsumen.

Saat ini Mitsubishi Pajero Sport yang di impor dari Thailand menawarkan beragam fitur, terutama dalam menunjang keselamatan pengemudi. Seperti Active Stability & Traction Control (ASTC), Hill Start Assist (HSA), dan Trailer Stability Assist (TSA), dual airbag di bagian depan, plus Anti-lock Braking System (ABS) dengan Electronic Brake Force Distribution (EBD).

Seluruh fitur ini mendukung kestabilan berkendara saat bermanuver, saat tanjakan, hingga menarik beban. Serta ada juga Water Screen Improvitation, yang bisa menghidupkan wiper secara otomatis, ketika kaca depan kena cipratan air, ini sangat membantu visibilitas.

Mitsubishi juga mengklaim, mereka mendesain model Pajero Sport yang bisa mengakomodasi keselamatan penumpang, dengan crumple zone (zona remuk) sasis yang efektif menyerap dan meminimalkan energi benturan.

Sebagai informasi Pajero Sport lokal sudah mulai diproduksi di pabrik baru Mitsubishi yang ada di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. Rencananya akan tampil pertama di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 27 April mendatang.

Idealnya, bila diproduksi lokal bisa menurunkan ongkos produksi Pajero Sport sehingga berdampak pada harga. Akan tetapi sinyal untuk harga turun tidak akan dilakukan Mitsubishi. Pihak Mitsubishi lebih cenderung akan menambahkan beberapa fitur baru yang belum ada pada Pajero Sport hasil impor dari Thailand.

“Untuk menyesuaikan harga dipengaruhi beberapa faktor, bukan hanya sekadar produksi dipindahkan. Tapi juga ada fitur, apakah fiturnya ditambah atau ada penambahan aksesori dari model standarnya,” jelas Head of MMC Sales Group PT KTB, Imam Choeru Cahya (11/4).

Imam menambahkan ada beberapa fitur baru dan aksesori yang akan disematkan pada Pajero Sport produksi lokal. Sayangnya kran informasi ini masih tertutup rapat dengan rapi dan semakin membuat penasaran.

Dari fitur yang dimiliki Pajero Sport yang ada sekarang logikanya untuk mempertahankan harga maka harus ada fitur baru. Kabarnya Pajero Sport rakitan lokal akan menjadi pilihan trim terbaru di atas tipe Dakar, karena hadirnya fitur keselamatan baru yang lebih advanced dan juga diikuti tambahan fitur lainnya. Kita tunggu saja!

Impor Pajero Sport Thailand Dihentikan Bertahap

Pajero Sport lokal akan mewarnai line up Mitsubishi di Indonesia, yang menjadi pertanyaan berapa besar pengurangan pasokan dari impor Thailand? Sudah pasti perlu ada perhitungan lebih detail untuk menghentikan permintaan dari Thailand.

Pajero Sport sendiri terjual rata-rata 1.800 unit per bulan, ini bukan jumlah yang kecil dan merupakan volume maker bagi pelaku bisnis otomotif Mitsubishi. Menurut Imam, hingga April nanti, pihaknya harus bisa memastikan pengiriman ke konsumen tidak terganggu.

Pajero sport

Pajero Sport produksi lokal akan meluncur bulan ini. Foto/Carmudi Indonesia.

“Jika permintaan dari Thailand dihentikan, sementara permintaan masih tinggi, maka konsumen akan menjadi korban karena harus menunggu unit versi produksi lokalnya jadi,” ujarnya.

Dia juga menambahkan pihaknya juga harus memastikan produksi Pajero Sport di masa awal ini pengoperasian pabrik bisa memenuhi permintaan. Tahap pertama adalah Pajero Sport varian atas yang akan diikuti oleh varian-varian berikutnya. Tentunya Mitsubishi tak mau kehilangan pasar karena pasokan impor dari Thailand dihentikan. (Dol)

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts