Mobil Bekas Nissan Dijual Lebih Murah 20% dari Harga Pasaran di NAF
Jakarta – PT Nissan Auto Finance (NAF) menjual unit kendaraan bekasnya dengan harga dibawah pasaran hingga 20%, hal ini disambut positif oleh para calon pembeli. Menempati lahan 3 hektar yang mampu 500 unit kendaraan berlokasi di Jagakarsa, tepatnya disamping Bens Radio FM Jakarta Selatan.
Tak hanya satu varian yang ditawarkan namun hampir semua line up yang ada di Nissan diantaranya X-Trail, Elgrand, Grand Livina. Ada juga New Serena, Evalia, March, bahkan Datsun GO + Panca.
“Ditempat ini setiap harinya 5-7 unit kendaraan berhasil terjual, terkadang seminggu sampai 50 unit kendaraan berhasil terjual. Unit yang sering terjual yakni Dastun GO,” ujar Budi Hermanto selaku Field Asset Management Staff Nissan Finance pada Carmudi Indonesia (22/5).
Meskipun banyak yang mengatakan harga mobil bekasnya memang murah, karena banyak anggapan ini dipengaruhi dari masalah suku cadang. Menurut beberapa konsumen suku cadang produk Nissan banyak yang menyayangkan masih susah di dapat.
Namun tak jarang juga konsumen yang mengatakan sebaliknya, bahkan unit tarikan mobil merek Nissan ini sangat ditunggu – tunggu oleh para calon pembeli. Karena produk Nissan terkenal sebagai kendaraan yang cukup nyaman dibanding dengan kendaraan Jepang lainnya.
Cara Membeli Mobil Bekas Nissan
Untuk mendapatkan mobil bekas Nissan melalui NAF system pembelian unit yang diajukan pertama adalah melakukan penawaran. Caranya dengan menulis form surat penawaran. Selanjutnya di kirim ke kantor pusat Nissan Auto finance melalui Field Asset Management Staff yang terletak di Palma Tower, Lantai 8 Jl RA Kartini III-S Kav 6, Sektor II Jakarta Selatan.
Setelah surat pengajuan disetujui oleh Manager, kemudian dilakukan system pembayaran unit. System pembayaran yang digunakan yaitu system transfer ke PT Nissan Finacial . Selanjutnya unit kendaraan bisa diambil langsung beserta STNK dan BPKB.
Sebelum memastikan unit yang akan di beli para calon pembeli bisa langsung mengecheck kendaraan misalnya pengecheckan secara fisik exterior dan interior. Selanjutnya mengecheck kilometer kendaraan, mengecheck kondisi mesin kendaraan dengan menyalakan mesin. Bagaimana, tertarik? (Dol)
