Mobil Ini Dulunya Kecil Banget, Sekarang Jadi Hatchback Mewah di Indonesia

Generasi pertama W168. (Foto:Istimewa)

Jakarta – Mercedes-Benz A-Class mungkin lebih dikenal sebagai salah satu hatchback mewah yang ada saat ini. Padahal, Mercedes-Benz A-Class dulunya merupakan mobil yang ukurannya cukup kecil.

Sekarang Mercedes-Benz A-Class bertransformasi menjadi lebih besar, panjang dan tidak dianggap mobil kecil lagi.

Secara desain, generasi A-Class pertama dengan kode bodi W168 hanya dibuat bentuk hatchback kecil. Sekarang, A-Class hadir dalam versi hatchback dan juga sedan.

Bisa dibilang A-Class ini merupakan mobil termurah yang ada di line up Mercedes-Benz. Kira-kira, apa aja sih yang bisa dikulik dari mobil satu ini?

Generasi Pertama Mercedes-Benz A-Class

Sebenarnya A-Class sendiri sudah ada cukup lama. Mobil ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 di ajang Frankfurt Motor Show.

Steve Mattin, merupakan desainer dari mobil ini. Sebenarnya karya Steve Mattin bisa dibilang jadi mobil dengan desain timeless.

Bagian belakang A-Class. (Foto: Autoevolution)

Beberapa hasil desain Mattin adalah W210 (E-Class), W220 (S-Class) dan W168 (A-Class) generasi pertama ini. A-Class sendiri ditawarkan dengan beberapa jenis mesin.

Mulai dari A140 (1.400 cc), A160 (1.600 cc), A170 (1.700 cc), A190 (1.900 cc) dan A210 (2.000 cc). Transmisi yang ditawarkan terdiri dari 2 piliha, 5 percepatan manual dan 5 percepatan otomatis.

Generasi pertama A-Class ini diproduksi dari tahun 1997 sampai 2004. Di tahun 2004 generasi keduanya diperkenalkan dengan kode bodi yang berbeda.

Generasi Kedua A-Class

Secara dimensi, generasi kedua ini mengalami penambahan dimensi dan kode bodi yang berubah menjadi W169. Dimensi pertama A-Class punya panjang 3.606 mm, lebar 1.719 mm dan tinggi 1.587 mm.

Di generasi kedua ini panjangnya menjadi 3.838 mm, lebar 1.764 mm dan tinggi 1.593 mm. Hal ini membuat kabinnya menjadi lebih lega, dan kapasitas bagasinya bertambah sampai 15%.

Generasi kedua ini ditawarkan dalam beberapa varian mesin. Mulai dari 1.500 cc, 1.700 cc, 2.100 cc, dan mesin Diesel 2.000 cc. Transmisi yang tersedia mulai dari 5 percepatan manual dan 6 percepatan otomatis CVT.

Generasi kedua punya dimensi lebih besar dan lampu yang berbeda. (Foto: Istimewa)

Di generasi kedua ini fiturnya bertambah. Sekarang punya ABS, traction control, electronic stability control dan anti roll support. Masih ada juga versi yang dibuat dengan gardan pababolic belakang.

Singkat cerita, di tahun 2008 A-Class mendapatkan penyegaran kembali. Desainnya tak berbeda dengan generasi pertama dan kedua. Hanya saja fiturnya lebih diperbanyak lagi.

Generasi Ketiga Mercedes-Benz A-Class

Model yang sering dilihat saat ini merupakan model generasi ketiga yang diperkenalkan di tahun 2013. Model ini hadir dengan kode bodi W176.

Desainnya tak lagi hadir dengan ukuran yang kecil seperti sebelumnya. A-Class langsung hadir sebagai salah satu hatchback mewah yang ada saat itu.

Model terbaru hatchback kelas A

Desainnya benar-benar baru, dimensinya pun juga menjadi lebih panjang. Generasi ketiga ini punya panjang 4.292 mm, lebar 1.780 mm dan tinggi 1.433 mm.

Jika dilihat, hatchback satu ini punya tampilan yang sangat keren. Di generasi ini A-Class menjadi mobil keluarga terkecil yang pernah diproduksi oleh Mercedes-Benz.

Generasi Keempat Mercedes-Benz A-Class

Tahun 2018 Mercedes-Benz kembali memperkenalkan varian baru dari seri A ini. Hadir dengan kode bodi W177, A-Class mengusung wajah predator yang cukup sangar.

Target yang disasar Mercedes-Benz A-Class adalah keluarga muda yang suka petualangan dan berjiwa dinamis. Di Indonesia, A-Class ini dijual dalam dua tipe.

A-Class sedan

Tipe pertama adalah hatchback A200 progressive line, dan tipe kedua adalah A200 sedan progressive line. Kedua mobil ini memakai mesin berkapasitas 1.400 cc, 4 silinder.

Transmisi yang dipakai 7G DCT otomatis. Walaupun mesinnya kecil, tapi tenaganya bisa mencapai 163 hp dengan torsi 250 Nm. Kecil-kecil cabe rawit juga nih mobil.

Penyebab Kegagalan A-Class di Indonesia

Salah satu penyebab gagalnya A-Class di Tanah Air adalah faktor pasar yang sangat berbeda. Mercedes-Benz A-Class diciptakan untuk daerah Eropa Timur yang geografisnya lebih mengarah ke jalan yang ukurannya kecil.

Di Indonesia, paradigma masyarakatnya masih mengutamakan mobil keluarga yang bisa memuat banyak orang. Selain itu, aftersales Mercedes-Benz juga dinilai menjadi kegagalan saat itu.

Bukan tidak ada, tetapi banyak masyarakat Indonesia menilai perawatan mobil Eropa sangat mahal. Hal inilah yang membuat perusahaan asal Jerman tersebut sedikit kalah pamor walaupun memperkenalkan mobil kecil yang dijual harga murah.

Interior generasi kedua

Di Indonesia, A-Class dijual dengan harga yang cukup mahal. Untuk versi hatchback dijual Rp700 jutaan. Sedangkan versi sedan dijual seharga Rp800 jutaan.

Bagi masyarakat Indonesia, mobil dengan nilai di atas Rp500 juta sudah dianggap mobil mewah dan sangat mahal. Mayoritas mobil yang sukses di Indonesia merupakan mobil yang punya harga di bawah Rp300 jutaan.

Harga Bekas Mercedes-Benz A-Class

Karena ini adalah salah satu hatchback yang cukup keren, enggak heran kalau harga barunya mahal. Tapi, bagaimana bekasnya?

Di Indonesia, harga bekas Mercedes-Benz A-Class untuk generasi pertama dan kedua sudah murah. Bisa dibilang harga bekasnya sudah ada di kisaran Rp30 jutaan sampai Rp110 jutaan.

Tapi kembali kepada kondisi yang ditawarkan. Lain lagi untuk model terbaru. Model terbaru ini harga bekasnya masih cukup tinggi.

Biasanya depresiasi harga atau penurunannya mencapai Rp50 juta sampai Rp80 jutaan dari harga baru. Ini termasuk wajar, karena A-Class sendiri populasinya tidak banyak.

Penulis: Rizen

Editor: Lesmana