Berita Sumber informasi

Mobil Keluarga Seharga Rp 50 Jutaan, Jadi Primadona Konsumen di Daerah

Toyota Kijang

Toyota Kijang kapsul hadir sebagai mobil keluarga modern. Foto/Istimewa.

Mobil keluarga yang umumnya berbentuk minibus paling disukai oleh masyarakat di Indonesia. Jelas saja, mobil ini memiliki kapasitas angkut penumpang yang cukup besar.

Dari sisi falsafah, pengguna mobil di Indonesia masih suka bepergian bersama-sama keluarga besar. Maka dari itu, mereka butuh kendaraan yang bisa mengakomodir anggota keluarga di luar keluarga inti.

Keberadaan mobil jenis MPV ini selalu jadi incaran favorit konsumen. Mulai dari unit baru sampai kondisi bekas selalu banyak yang ingin meminangnya. Saat ini, harga jual MPV atau mobil keluarga mulai dari Rp 150 jutaan untuk unit baru.

Sementara unit bekasnya, sekalipun sudah berusia sekitar 20 tahunan tapi konsumen pun tetap bersedia membeli asal kondisinya masih prima. Pada unit bekas ini, harganya sudah terjangkau masyarakat.

Harga pasaran mobil bekas jenis ini sekitar Rp 50 jutaan. Mobil keluarga era lawas ini masih menjadi favorit konsumen di luar Jakarta atau di kota-kota kecil.

Dengan uang yang tidak terlalu banyak, Anda bisa membawa pulang MPV keluaran merek-merek ternama asal Jepang, seperti Toyota, Daihatsu, Suzuki, hingga Mitsubishi. Pembeli tidak perlu merisaukan masalah suku cadangnya. MPV sejuta umat suku cadangnya tersedia hingga ke pelosok sehingga menjadi favorit konsumen di kota-kota kecil Indonesia.

Berikut ini daftar mobil MPV seharga Rp 50 jutaan yang bisa kamu jadikan pilihan:

Isuzu Panther

Isuzu Panther jadi idola karena irit dan murah biaya perawatannya

Isuzu sudah sejak lama dikenal sebagai satu-satunya merek otomotif di Indonesia yang fokus menggunakan mesin diesel. Inilah yang menjadi modal utama dari kesuksesan MPV ikonik mereka, Isuzu Panther.

Isuzu Panther memang dihadirkan sebagai sebuah mobil keluarga yang mampu menampung hingga 7 penumpang. Mesin diesel yang terkenal tangguh dan jarang rewel, menjadi nilai plus untuk mobil yang menyasar kalangan keluarga ini.

Pada generasi awal (1991-1996), Isuzu Panther mengenakan mesin 2.3 liter OHV 4 silinder indirect injection berkekuatan 60 dk pada 4.300 rpm. Kemudian untuk generasi kedua hingga terbaru, Panther menggunakan mesin 2.5 liter OHV Direct Injection, yang sanggup menelurkan tenaga hingga 86 dk pada 3.900 rpm.

Sedangakan urusan efisiensi bahan bakar, Isuzu Panther tergolong sangat irit konsumsi bahan bakarnya. Saat dikendarai di area perkotaan, konsumsi bahan bakar Isuzu Panther berkisar 12 km/liter. Sementara ketika melaju ke luar kota, konsumsi bahan bakarnya mencapai 14-16 km/liter.

Toyota Kijang

Toyota KIjang Super, Mobil Keluaga Favorit era 90-an. Foto/Istimewa.

Inilah legenda hidup mobil keluarga di Indonesia. Kijang, pada awalnya merupakan model kendaraan niaga yang kemudian bertransformasi menjadi mobil keluarga. Dengan rentang harga antara Rp 45-55 juta, kamu bisa mendapat Kijang generasi ketiga atau yang biasa disebut sebagai Kijang Super.

Pada generasi ini diperkenalkan teknologi Full Pressed Body, sebuah teknik baru yang diperkenalkan untuk mengurangi penggunaan dempul hingga 2-5 kg untuk setiap mobil yang diproduksi. Diperkenalkan secara resmi ke khalayak luas pada akhir 1986, Kijang generasi ketiga menyediakan dua tipe, KF40 Series yang mengusung wheelbase pendek dan KF50 Series yang menggunakan wheelbase panjang.

Perubahan minor terjadi pada 1992, di mana model terbaru menggunakan pintu belakang sebelah kanan, dan mengadopsi nama baru dari Full Pressed Body menjadi Toyota Original Body. Generasi ketiga ini bisa dikatakan menjadi satu-satunya model Kijang yang sama sekali tak menggunakan dempul.

Daihatsu Zebra

Daihatsu Zebra Espass (Foto: Wikipedia)

Sister company Toyota yakni Daihatsu, ikut meramaikan segmen mobil keluarga. Daihatsu Zebra menyasar kalangan menengah ke bawah yang membutuhkan kendaraan yang sanggup menampung banyak orang.

Karena kapasitasnya yang besar, banyak pengusaha yang menggunakan Zebra sebagai angkutan perkotaan hingga mobil antar jemput. Model Daihatsu Minibus yang pertama datang di Indonesia adalah Daihatsu Hijet S38, yang mulai dipasarkan sekitar 1972, dan masih dalam bentuk CBU (Completely Built Up).

Bermodal uang Rp 50 jutaan, kamu bisa membeli Daihatsu Zebra Espass S92 atau lebih dikenal dengan sebutan New Zebra. Varian ini mengusung mesin berkapasitas 1.300 cc dan 1.600 cc. Modelnya terlihat sangat menarik, karena memiliki bentuk bodi yang aerodinamis, posisi setir yang senyaman sedan, dan pintunya model geser.

Suzuki Carry

Carry Futura (Foto Youtube)

Era kejayaan minibus juga ikut menggoda Suzuki untuk menelurkan Carry. Di era tahun 1980 hingga 1990-an Suzuki Carry mengalami masa kejayaan. Boleh dikatakan kalau mobil keluarga saat itu adalah Suzuki Carry.

Generasi awal Carry mengusung tipe mesin F10A berkapasitas 970 cc dengan output 44 PS. Kemudian, pada 1991 Suzuki Carry berbenah dengan desain baru setelah diperkenalkannya Daihatsu Zebra 1.3L.

Di era modern sekarang ini, sosok Carry terbagi dua wujud yang berbeda antara pikap dan minibus. Carry minibus bertransformasi menjadi Carry Futura, dengan mesin 1,5 liter mempertahankan gaya semi kapsul sebagaimana awal kemunculannya. Konsumsi bahan bakar Carry berkisar antara 10-15 km/liter. (dol)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts