Mobil Konsep di Ajang NAIAS 2017
Detroit – Ajang Detroit Auto Show edisi ke-29 baru saja bergulir. Pameran otomotif yang juga dilabeli dengan nama North American International Auto Show (NAIAS) 2017, merupakan ajang akbar kehadiran mobil-mobil keluaran terbaru dan juga mobil konsep.
Beberapa pabrikan ada yang menghadirkan produk terbaru, tapi ada juga yang hanya sekedar facelift. Kehadiran mobil-mobil konsep menjadi sesuatu yang paling ditunggu oleh publik.
Teknologi dan fitur-fitur yang diusung, menjadi tolok ukur bagi publik untuk mengenal lebih jauh mengenai mobil-mobil di masa mendatang.
Ini Dia Jajaran Mobil Konsep di Detroit Auto Show
[accordion title=’Audi Q8′]Pabrikan mobil sport asal Jerman, Audi, memerkenalkan mobil konsep terbarunya yang dilabeli Q8. Nantinya, kehadiran Q8 untuk menantang Range Rover, BMW X6, dan Mercedes-Benz GLE Coupe.
Masuk ke dalam segmen SUV, Audi berencana untuk memproduksinya pada 2018.
[accordion title=’Infiniti QX50′]
Segmen kendaraan berbasis SUV, terbukti masih cukup populer bagi para pabrikan mobil. Salah satu yang mengisi ceruk pasar ini adalah Infiniti.
Di ajang NAIAS 2017 ini, Infiniti memerkenalkan QX50. Pabrikan asal Jepang ini ingin memerlihatkan QX50 sebagai tolok ukur mobil berbasis SUV di masa mendatang.
Infiniti akan memulai proses produksinya pada kisaran 2018 mendatang.
[accordion title=’Nissan Vmotion 2.0 Concept’]
Nissan Vmotion 2.0 concept mampu menarik perhatian di ajang NAIAS 2017. Mobil konsep yang di desain sebagai sedan untuk masa depan ini, mengusung tampilan yang sangat revolusioner.
Balutan warna perak dengan garis tegas tiga dimensi, mampu memerlihatkan karakter Vmotion sebagai sedan sport yang mewah dan kaya akan fitur-fitur penunjangnya.
[accordion title=’Volkswagen I.D. Buzz Concept’]
Setelah cukup lama dinantikan kehadirannya, Volkswagen akhirnya secara resmi memerkenalkan mobil listrik konsep berjenis microbus yang diberi nama I.D. Buzz Concept di ajang NAIAS 2017.
Berbasis dari MEB platform, tenaga listriknya dihasilkan dari dua buah motor elektrik bertenaga 201 hp di setiap axle-nya.
Untuk bisa mencapai kapasitas 80 persen, hanya dibutuhkan waktu sekitar 30 menit saja ketika melakukan pengisian.
Hal ini bisa dilakukan karena adanya teknologi Combined Charging System (CSS), dengan rata-rata pengisian batere berkisar 150 kW. Selain itu, Buzz juga memiliki sistem pengendaraan otonom yang disebut dengan I.D. Pilot.
Fitur User-ID yang ada pada teknologi ini mampu mengenali siapa pengendara mobil. Selain itu, juga bisa mengatur mobil sesuai dengan yang diinginkan. (Bagja)