Pernah Kembangkan Mobil Listrik, Esemka: Jangan Dihubung-Hubungkan ke Jokowi
Jakarta – Eksistensi PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) selaku produsen mobil Esemka di pasar otomotif Indonesia belum begitu terlihat. Akan tetapi beberapa waktu lalu Esemka dikabarkan tengah menjalin kerjasama oleh perusahaan pembuatan produk militer PT Pindad untuk mengembangkan mobil listrik.
Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Eddy Wirajaya membenarkan adanya kerjasama perusahaan dengan Pindad. Namun pengembangan mobil listrik oleh Esemka masih harus menjalani riset mendalam dan butuh waktu.
“Kami pernah beberapa waktu lalu mencoba mengembangkan mobil listrik, tapi kami butuh riset. Ya namanya juga suatu teknologi, kan butuh riset untuk mendapat suatu kualitas cukup bonafide,” ungkap Eddy kepada wartawan di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2019).
Ketika ditanya apakah benar mobil listrik hasil kerjasama Esemka dan Pindad itu nantinya akan digunakan sebagai kendaraan dinas Presiden Joko Widodo (Jokowi)? Eddy langsung membantahnya. Dirinya menegaskan bila Esemka tidak ada kaitannya dengan Jokowi.
“Jangan dihubung-hubungkan dengan Pak Jokowi. Kasihan Pak Jokowi, selalu dihubungkan dengan Esemka, kasihan beliau,” tegas Eddy.
Mobil Pikap Esemka Segera Meluncur
Mobil Esemka Garuda 1 yang sempat viral di media sosial pada 2018. Foto/Facebook.
Sementara itu terkait model baru Esemka, Eddy membocorkan bahwa saat ini perusahaannya tengah bersiap untuk meluncurkan mobil baru jenis pikap. Namun dirinya masih malu-malu untuk membocorkan detail dari mobil tersebut.
“Kami sedang mempersiapkan fasilitas juga produksi untuk pikap komersial, namanya Bima. Produksinya di Boyolali, kami main di komersial kalau enggak komersial kami enggak hidup, loh. Untuk segmen mobil penumpang belum mengarah kesana, kami masih utamakan ke kendaraan komersial,” ungkap Eddy.
Mengenai waktu peluncuran mobil pikap Esemka, Eddy menolak untuk menyebutkannya. Dirinya mengaku saat ini perusahaan masih melakukan persiapan. “Kami sedang berproses, Kami akan segera informasikan apabila sudah mau diluncurkan produk dan fasilitas. Mudah-mudahan tahun ini, doakan saja,” sambung dia.
Meski masih dirahasiakan, Eddy mengaku mobil baru Esemka diusahakan menggunakan komponen lokal sebanyak mungkin. Tujuannya supaya industri komponen dalam negeri bisa bergerak terus dan yang terutama bisa memberikan kontribusi terhadap perekonomian.
“Setinggi-tingginya merek mobil yang sudah sekian tahun berada di Indonesia, komponen lokalnnya saja baru 85 persen. Mimpi kami mendekati itu. Kami berusaha bagaimana produksi dalam negeri bisa menjadi sumbangsih ekonomi,” pungkas dia.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
