Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Hadir di Indonesia, Tapi Bukan untuk Dijual

Jakarta – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menampilkan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dalam pameran “The Future EV Ecosystem for Indonesia”, Selasa (26/10/2021) di Jakarta.
Bukan untuk dijual, kehadirannya merupakan bagian dari rencana ekosistem kendaraan listrik secara keseluruhan yang dipersiapkan oleh Hyundai untuk pasar Indonesia.
Demikian dijelaskan Astrid Ariani Wijana, Head of Marketing Department HMID.
“Kebetulan ini acaranya untuk menunjukkan ekosistem listrik, termasuk di dalamnya ada beberapa produk, yang memang terkait dengan kelistrikan tersebut kita bawa,” jelasnya.
“Makanya kenapa ada platform E-GMP kemudian ada Ioniq 5,” sambung Astrid.
Hyundai Ioniq 5 sendiri sudah dipasarkan di sejumlah negara, seperti Korea Selatan, Inggris, dan Australia. Akan tetapi terkait peluncuran Hyundai Ioniq 5 di Indonesia, pabrikan belum bisa bicara banyak.
Menggunakan Platform E-GMP
Pada kesempatan yang sama, Erik Handoko, Product Planning Manager Hyundai Motor Asia Pacific menerangkan, Ioniq 5 dibangun menggunakan Electric Global Modular Platform (E-GMP).
Hal tersebut sekaligus membedakannya dengan Hyundai Ioniq Electric yang saat ini sudah dijual di Indonesia.
“Semua (bagian) jelas berbeda. Kalau Ioniq 5, kan, E-GMP, kalau Ioniq biasa belum,” kata Erik.
“Jadi secara basis benar-benar dibuat untuk mobil listrik. Teknologi charging-nya beda. Ioniq Electric atau Kona maksimum 100 kWh, tapi kalau ini sudah sampai 350 kWh,” ujar Erik.
Eksterior dan Interior Hyundai Ioniq 5
Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menjalani world premiere pada Februari 2021 lalu.
Hadir dalam wujud crossover, eksterior mobil ini memiliki penampilan yang simpel dan terkesan futuristis.
Pabrikan menerapkan konsep bernama Parametric Pixel. Contoh pengaplikasiannya terdapat pada lampu-lampu mobil ini yang terdiri dari kotak-kotak kecil. Hyundai menyebutnya dengan istilah Pixel Light.
Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan solar panel di bagian atapnya.
Beranjak ke bagian interior, konsumen akan menjumpai head unit layar sentuh berukuran 12,25 inci. Layar dengan ukuran yang sama juga digunakan sebagai panel instrumen bagi sang pengendara.
Baterai Hyundai Ioniq 5
Data spesifikasi global menunjukkan, Hyundai Ioniq 5 tersedia dalam versi long range yang dilengkapi baterai 72,6 kWh.
Dengan pengecasan Direct Current (DC) 350 kWh, baterai tersebut hanya butuh waktu 18 menit untuk pengisian dari 10% hingga 80%, atau paling tidak hanya butuh 5 menit waktu pengecasan untuk bisa dipakai berkendara sejauh 111 km.
Dalam pameran ini mobil listrik Hyundai Ioniq 5 tampil berdampingan dengan Genesis G80 EV yang rencananya akan digunakan sebagai mobil resmi tamu negara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tahun depan.
Baca Juga:
- Hyundai Jadi Perusahaan Pertama di Indonesia yang Produksi Mobil Listrik
- Hyundai CRETA Menyapa dalam Wujud Sketsa Resmi
Penulis: Mada Prastya
Editor: Santo Sirait