Berita Mobil

Mobil Listrik Hyundai Ioniq Resmi Meluncur, Harga Rp569 Jutaan

Hyundai Ioniq resmi dijual PT Hyundai Mobil Indonesia

Hyundai Ioniq tampak belakang.

Jakarta – Sebuah kejutan datang dari PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) lantaran akan segera menjual Hyundai Ioniq sebagai mobil listrik pertamanya di Indonesia. Hyundai Ioniq bisa dibilang merupakan mobil listrik pertama yang dijual secara resmi oleh Agen Pemegang Merek (APM) di Tanah Air pada 2020 ini.

“Sebenarnya kita sudah membuka pemesanan atau booking order dari hari ini. Sementara harganya sendiri, itu akan ada di kisaran Rp569 jutaan, lah. Tapi harus dicatat ya, ini adalah harga off the road. Setiap wilayah nantinya akan berbeda-beda menyesuaikan pajak daerahnya,” kata Hendrik Wiradjaja, Deputy Marketing Director PT HMI kepada Carmudi, Kamis (23/1/2020) kemarin.

Hyundai Ioniq resmi dijual PT Hyundai Mobil Indonesia

Dasbor Hyundai Ioniq.

Pemesanan Hyundai Ioniq

Konsumen yang ingin membeli Hyundai Ioniq bisa melakukan pemesanan sekarang sebelum unitnya datang dalam waktu satu hingga dua bulan kemudian dengan status ready stock (perusahaan bukan diler). Hyundai Ioniq yang dijual di Indonesia ini berstatus CBU alias dikirim utuh dari Korea Selatan.

“Kita ready stock kok untuk Hyundai Ioniq ini. Nanti untuk surat-suratnya itu sekitar satu sampai dua bulan akan menyusul. Warna sementara ada putih dan biru. Bagi yang mau memesan mobil ini silakan saja bisa langsung mendatangi Hyundai pusat yang berada di Simprug, Jakarta Selatan,” sambung Hendrik.

Spesifikasi Hyundai Ioniq

Hyundai Ioniq sebagai mobil listrik berkapasitas lima orang penumpang ini dibekali baterai 38,3 kWh. Baterai ini diklaim lebih baik dibanding Ioniq generasi sebelumnya. Dengan kapasitas baterai tersebut, Ioniq diklaim mampu berjalan sejauh 373 km dari baterai penuh hingga habis.

Baterai Ioniq sendiri diklaim mampu mengeluarkan tenaga hingga 134 Hp dengan torsi 295 Nm yang dilengkapi dengan standard charger on board. Bagi pembeli, Hyundai Mobil Indonesia akan menyiapkan charger slow untuk pengisian daya di rumah.

Jika memakai slow charging, memerlukan waktu hingga 6-7 jam untuk mengisi baterai hingga penuh dari posisi 0. Sedangkan jika memakai fast charging 100 kWh, baterai dapat terisi hingga 80% dalam waktu 57 menit saja.

Jika dilihat dari tampilan eksterior, Hyundai Ioniq ini memang terlihat seperti mobil biasa pada umumnya. Desainnya terlihat biasa tak seperti mobil listrik lain yang punya gaya futuristik.

Hyundai Ioniq resmi dijual PT Hyundai Mobil Indonesia

Tuas transmisi Hyundai Ioniq

Di bagian dalam, Hyundai Ioniq punya head unit 7 inci TFT layar sentuh, setir tilt dan teleskopik untuk kenyamanan mengemudi. Selain itu, mobil listrik ini pun sudah disematkan fitur start/ stop button dengan smart key. Lampu depan dan belakang mobil ini pun sudah menggunakan LED.

Beralih ke kaki-kaki, pelek yang digunakan Ioniq berukuran 16 inci dengan desain baru seperti baling-baling kipas angin. Soal fitur keamanan, Hyundai Ioniq dibekali 7 buah airbag, parking distance warning, rear view monitor, TPMS, driving mode, transmisi single speed, dan parkir elektrik dengan autohold.

Hyundai Ioniq resmi dijual PT Hyundai Mobil Indonesia

Bagian dalam kap mesin Hyundai Ioniq

 

Penulis: Rizen

Editor: Lesmana/ Dimas

Baca Juga:

Suzuki Segera Berhenti Menjual Jimny, Ini Penyebabnya

Rizen Panji

Hobinya menghabiskan bahan bakar di akhir pekan. Dan pastinya tergila-gila dengan mobil tua apalagi mobilnya model pintu dua. Oiya, dirinya juga senang melihat interior mobil yang sangat rapih dan bersih, lho!

Related Posts