Mobil Makin Keren Pakai Side Marker, Harganya Mulai Rp60 Ribuan

Jakarta – Memasang side marker di mobil kembali menjadi tren. Setidaknya ada dua model yang bisa dipilih, yakni model tempel dan model dengan lampu.
Pemasangan komponen tambahan ini tak cuma membuat mobil menjadi terlihat keren, tapi juga meningkatkan keamanan.
Di Amerika Serikat dan Eropa, setiap mobil yang dijual hampir pasti memakai side marker di bagian kiri-kanan bumper depan. Tetapi, ada juga sebagian produsen yang memasang komponen tersebut di bumper belakang.
Tujuannya untuk meningkatkan keamanan, terutama ketika berkendara di malam hari. Komponen satu ini bisa membiaskan cahaya yang berasal dari lampu mobil lain. Sehingga pengendara di samping bisa tahu jika ada mobil yang ingin melintas.
Di Indonesia sendiri, penyematan side marker kembali marak beberapa tahun belakangan. Hal tersebut disampaikan oleh Januar Fadli dari bengkel Safira Motor.
“Biasanya mobil yang mau pasang part modifikasi ini kebanyakan mobil Eropa, tapi sekarang banyak juga mobil Jepang yang pakai side marker,” terangnya.
Nah, kali ini kami akan mengupas sedikit tentang side marker yang ada di pasaran.
Mereka yang tidak mau ‘merusak’ mobilnya bisa menggunakan model tempel.
Jenis ini hanya perlu ditempel di bagian bumper yang sudah ditandai saja, karena sudah dilengkapi perekat (double tape). Cara pemasangannya cukup tempelkan saja ke posisi yang diinginkan. Secara fungsi tetap sama bisa membiaskan cahaya.
Sedangkan model kedua bisa dengan melubangi bagian bumper. Umumnya model ini dilengkapi lampu dan akan menyala secara otomatis ketika pemilik mobil menyalakan lampu senja.
“Kalau yang pakai lampu itu harga side marker-nya lebih mahal dan ada ongkos pasangnya juga, karena harus melubangi bumper dan menyambung kabel untuk pemasangan,” terang Januar.
Harga Side Marker
Untuk model tempel harganya jauh lebih murah, berkisar Rp60 ribuan sampai Rp150 ribuan saja. Salah satu alasan murah, karena tidak perlu melubangi dan melakukan instalasi kelistrikan, jadi cukup ditempel saja.
Sedangkan untuk model lampu harganya cenderung lebih mahal sekira Rp300 ribuan sampai Rp1 juta tergantung jenis mobil.
Biasanya para modifikator menggunakan mobil Eropa seperti Mercedes-Benz atau BMW, karena dinilai punya desain menarik.
Selain bisa menjadi fungsi keamanan, pemakaian model tempel atau model lampu juga bisa membuat mobil terlihat keren secara visual.
Carmudian tinggal pilih, mau beli model yang mana dan pastinya sesuaikan dengan bujet juga.
Baca Juga:
- Biaya Pembuatan Center Ring Pelek Mobil di Bengkel Bubut
- Sering Dilupakan, Fungsi Sekring di Motor Ternyata Penting!
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait