Mobil SUV Murah di Bawah Rp100 Juta, Cek di Sini!
Salah satu keunggulan membeli mobil bekas ialah bisa mendapatkan kendaraan berkelas dengan harga terjangkau. Hal itu termasuk untuk mobil-mobil dari kategori Sport Utility Vehicle (SUV). Bahkan ada sederet mobil SUV murah yang bisa Anda bawa pulang dengan bujet kurang dari Rp100 juta.
Kendaraan baru memang terus datang silih berganti dengan membawa banyak keunggulan. Walau begitu pasar mobil bekas akan selalu memiliki tempatnya tersendiri. Pasalnya tak semua orang bersedia membeli mobil dalam kondisi baru.
Alasan paling umum biasanya terkait ketersediaan dana. Katakanlah Anda mencari mobil SUV. Untuk mendapatkan unit baru paling tidak Anda mesti menyiapkan dana sekitar Rp250 juta.
Itu saja baru bisa mendapatkan mobil-mobil Low SUV yang sejatinya adalah Multi Purpose Vehicle (MPV), tapi dengan ‘baju’ berbeda.
Tapi lain cerita kalau sudah masuk pasar mobil bekas. Harga mobil-mobil semacam itu bisa turun secara drastis.
Isi Konten
Pilihan Mobil SUV Murah di Bawah Rp100 Juta
Mobil SUV sendiri kian diminati oleh masyarakat. Kesan sporty dan tangguh menjadi beberapa alasannya. Hal itu tercirikan salah satunya dari ground clearance jangkung untuk membuat pengendara lebih percaya diri melewati jalanan rusak.
Lalu apa saja pilihan mobilnya? Mari simak ulasan berikut.
Honda CR-V Gen 2
Honda CR-V generasi kedua adalah salah satu mobil SUV murah yang bisa Anda dapat dengan harga di bawah Rp100 juta saat ini. Mobil tersebut memiliki daya tarik tersendiri sebab terlihat lebih macho dibanding generasi-generasi setelahnya.
Seperti diketahui, Honda CR-V pertama kali mendarat di Indonesia tahun 2000 lewat model RD1. Desainnya masih terlihat begitu mengotak seperti halnya mobil-mobil dari era 1990.
Desain bodi semacam ini juga diadopsi oleh generasi keduanya, tercermin dari posisi jendela baris ketiga yang terpisah jendela di depannya. Begitu juga dengan posisi ban cadangan yang menempel di pintu belakang.
Penggunaan lampu belakang vertikal juga masih bisa ditemui pada generasi ini. Tapi secara keseluruhan tampilan mobil sedikit lebih modern. Kap mesin dibuat lebih landai kemudian ukuran headlight juga jadi tambah besar.
Honda CR-V generasi kedua sendiri pertama kali diperkenalkan tahun 2002. Awalnya hanya tersedia pilihan mesin 2.000 cc dengan kode K20A. Mesin tersebut dipasangkan dengan transmisi otomatis atau manual.
Tapi kemudian Honda memberi pilihan mesin tambahan, yakni 2.400 cc dengan kode K24A1, tapi pilihan transmisinya hanya otomatis saja.
Di halaman mobil bekas Carmudi, mobil ini punya harga variatif, mulai dari Rp75 jutaan sampai Rp90 jutaan.
Toyota Rush Gen 1
Jika Honda CR-V generasi pertama dirasa terlalu uzur, mungkin Anda bisa mengalihkan pilihan ke mobil yang satu ini. Yaitu Toyota Rush generasi pertama yang dipasarkan di Tanah Air sejak 2006 sampai 2017.
Selama masa hidupnya Toyota Rush generasi pertama mengalami beberapa kali perubahan. Facelift perdana dilakukan pada 2009 di mana bentuk grilnya berubah. Kemudian pada tahun 2015 mobil ini juga kembali mendapat penyegaran dengan penggunaan lampu LED.
Tapi perubahan yang paling drastis terjadi pada tahun 2016 ketika mobil ini hadir dengan konfigurasi bangku 7-seater.
Dari sisi eksterior mobil SUV yang satu ini juga terlihat macho dengan ciri khas ban belakang yang menempel di pintu belakang membuat mobil seperti menggunakan “konde”.
Kemudian untuk mesin Toyota melengkapinya dengan unit 1.500 cc 4-silinder yang dipasangkan dengan transmisi manual 5 kecepatan atau otomatis 4 kecepatan. Awalnya hanya tersedia varian S dan G. Tapi kemudian juga muncul varian TRD Sportivo dan TRD Sportivo Ultimo.
Berapa harganya? Untuk model keluaran tahun 2009-2010 bertransmisi manual ditawarkan seharga Rp98 jutaan oleh para pemiliknya.
Daihatsu Terios Gen 1
Jika Rush masuk dalam mobil SUV murah di bawah Rp100 juta maka besar kemungkinan Daihatsu Terios sebagai mobil dari pabrik yang sama juga demikian. Anda bisa membuktikannya sendiri dengan mengunjungi halaman mobil bekas Carmudi di mana kedua mobil ini punya harga bekas sebelas dua belas.
Sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya apa beda antara Rush dan Terios lama? Pertama adalah kosmetik yang menempel di eksteriornya. Terutama untuk desain rumah lampu kabut dan bentuk peleknya.
Pada awal-awal kemunculannya, Terios tersedia dalam varian TS dan TX sebagai opsi tertinggi. Varian TX memiliki fitur-fitur lebih lengkap misalnya audio steering switch di mana fitur ini bisa ditemui di semua varian Rush.
Tapi ada satu keunggulan yang dimiliki Terios sejak pertama kali lahir, yaitu kapasitas kabin 7-seater. Beda dengan Rush yang baru memiliki konfigurasi jok seperti itu di tahun 2016. Itu artinya Anda bisa mendapatkan jok 7-seater dengan memilih Terios dari tahun berapapun.
Sementara di sektor mesin mobil ini sama seperti Rush. Dibekali sumber tenaga 1.500 cc 4-silinder yang dipasangkan dengan transmisi manual 5-kecepatan atau otomatis 4-kecepatan.
Baik Rush ataupun Terios menggunakan sistem penggerak roda belakang yang dipercaya bisa lebih diandalkan untuk melewati medan jalan sulit dibanding tarikan roda depan.
Suzuki Grand Vitara
Desain keren dan nyaman menjadi dua nilai tambah dari Suzuki Grand Vitara. Mobil yang meluncur tahun 2006 ini juga bisa Anda pertimbangkan ketika mencari SUV di bawah Rp100 juta.
Pada awal-awal kemunculannya Grand Vitara dibekali mesin 2.000 cc. Hal itu membuatnya cukup bertenaga dibanding para kompetitornya. Menariknya lagi sempat muncul versi 4×4.
Kemudian di tahun 2009 Suzuki menghadirkan mesin baru dengan kapasitas 2.400 cc sekaligus memberikan sentuhan yang lebih segar di eksteriornya.
Walaupun dengan begitu konsumsi bahan bakar bukan yang paling irit dibanding SUV lain di dalam daftar ini.
Kalau Anda mendapatkan unit tahun 2012 ke atas tampilan eksteriornya juga sedikit berbeda. Sebab di tahun ini penampilan Grand Vitara juga sedikit berubah terutama untuk bentuk lampu depannya.
Setidaknya ada dua varian Grand Vitara yang pernah beredar, yakni JX dan JLX. Sementara untuk transmisinya tersedia dalam pilihan manual dan otomatis.
Sebagai info tambahan, nama Grand Vitara itu sendiri hanya digunakan satu generasi. Di mana mobil ini masih satu garis keturunan dengan Escudo, Sidekick, dan Grand Escudo.
Nissan X-Trail Gen 1
Untuk menghadang Honda CR-V, Nissan memperkenal X-Trail untuk pasar Indonesia di tahun 2001. Menggunakan kode bodi T30, mobil didatangkan dalam bentuk Completely Built Up (CBU).
Barulah di tahun 2003 Nissan memasarkan X-Trail rakitan lokal di Indonesia. Mesin bertenaga dan kenyamanan adalah segelintir alasan konsumen untuk memilih mobil ini.
Untuk mesinnya sendiri Nissan X-Trail dibekali unit 2.500 cc dengan transmisi otomatis pada generasi pertamanya. Tapi kemudian di tahun 2006 hadir generasi baru dengan tambahan pilihan mesin yang lebih kecil, yaitu 2.000 cc.
Nah, pada generasi kedua ini pula atau yang dikenal dengan kode T31, Nissan X-Trail memiliki pilihan sistem penggerak 4WD.
Pilihan sepenuhnya berada di tangan Anda. Tinggal menentukan mobil yang cocok dengan selera dan tentunya kondisi kantong.
Baca Juga:
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas