Ini Mobil Terbang Mewah Besutan Aston Martin dan Rolls-Royce
Mobil terbang mewah Aston Martin Volante Vision Concept (Foto: Autoblog)
London – Tak mau kalah dengan pabrikan elit lainnya, Aston Martin juga ikut mengungkap mobil terbang mewah yang masih berwujud konsep. Diperkenalkan dengan nama Volante Vision Concept, mobil terbang ini merupakan hasil kolaborasi Aston Martin dengan berbagai pihak seperti Cranfield University, Cranfield Aerospace Solutions dan Rolls-Royce.
Aston Martin sebagaimana dikutip dari Carcoops, menyatakan Volante Vision Concept merupakan mobil terbang modern yang sudah dibekali teknologi terbaru dan diproyeksikan menjadi sebuah kendaraan otonom hybrid-listrik.
Mobil masa depan ini diperuntukkan bagi konsumen yang ingin menempuh perjalanan udara di dalam kota maupun luar kota. Powertrain hybrid akan dibesut oleh Rolls-Royce Electrical.
Spesifikasi lengkap Volante Vision Concept masih disimpan rapat perusahaan Inggris yang bermarkas di Gaydon itu. Bahkan rincian mengenai teknologi powertrain Rolls-Royce juga belum diungkap.
Seperti halnya produk Aston Martin lainnya, desain dari mobil terbang mewah Volante Vision Concept merupakan proyek yang sangat penting.
Marek Reichman, Chief Creative Officer Aston Martin merupakan pria dibalik pembuatan sekaligus yang bertanggung jawab terhadap desain dari mobil terbang mewah tersebut. Reichman juga pernah dilibatkan dalam merancang desain mobil Aston Martin DB11, Valkyrie, Vantage terbaru, hingga DBS Superleggera.
Mobil terbang mewah Aston Martin Volante Vision Concept (Foto: Autoblog)
Mobil terbang Volante Vision Concept memiliki desain yang jauh lebih atraktif dan ramping daripada kendaraan terbang lainnya. Membantu mobil agar bisa terbang di udara, ditambahkan dua propeler di bagian depan dan baling-tengah yang berdimensi besar untuk memungkinkan lepas landas secara vertikal, layaknya drone.
Berbicara tentang Volante Vision Concept, President and Chief Executive Aston Martin Andy Palmer mengatakan bahwa mobil terbang akan berperan penting dalam mengurangi kemacetan di jalan raya.
“Dengan populasi kendaraan di daerah perkotaan yang terus tumbuh, kemacetan di kota-kota akan semakin tinggi. Kita perlu melihat solusi alternatif untuk mengurangi kemacetan, memotong polusi dan meningkatkan mobilitas. Perjalanan lewat udara akan menjadi bagian penting dalam transportasi masa depan. Volante Vision Concept adalah solusi mobilitas mewah terbaik,” katanya.
Palmer menambahkan rata-rata manusia menghabiskan waktu satu jam untuk pulang maupun berangkat ke kantor. Jika sudah ada mobil terbang seperti Volante Vision, lanjut dia, diyakini bisa memperpendek waktu tempuh.
Interior mobil terbang mewah Aston Martin Volante Vision Concept (Foto: Autoblog)
“Volante Vision Concept akan memungkinkan kita untuk melakukan perjalanan lebih jauh dengan waktu yang singkat yang berarti kita dapat tinggal lebih jauh dari tempat kita bekerja. Kota-kota akan tumbuh dan yang saat ini terlalu jauh dari kota untuk dapat diubah akan menjadi pinggiran kota,” pungkas Palmer.
Audi Sudah Mendapat Ijin Terbang
Jika Aston Martin dan Rolls-Royce baru punya mobil terbang konsep, beda halnya dengan Audi. Pabrikan yang tergabung dalam VW Group itu telah memasuki proses pengembangan mobil terbang.
Menariknya proyek yang dikerjakan bersama produsen pesawat komersial, Airbus, sudah mendapat persetujuan dari pemerintah Jerman untuk dilakukan pengujian.
Audi bersama Airbus memperkenalkan mobil terbang buatannya pada Maret 2018 bersamaan dengan pameran otomotif Geneva Motor Show di Swiss. Mobil terbang yang masih dalam bentuk konsep itu diberi nama Pop.Up Next.
Mobil terbang Audi memiliki baling-baling di atapnya seperti helikopter pada umumnya, hanya saja dirancang lebih modern dan futuristik. Setiap baling-baling ditenagai motor listrik bertenaga 26 hp, dayanya berasal dari baterai 70 kWh.
Mobil terbang mewah Aston Martin Volante Vision Concept (Foto: Autoblog)
Bila ditotal mobil terbang Audi ini memiliki tenaga maksimal 214 HP dan memungkinkan melaju dengan kecepatan tertinggi 120 km/jam. Dalam kondisi baterai terisi penuh, mobil ini bisa menempuh jarak hingga 50 kilometer. (dna)
