Modifikasi

Modifikasi Honda Jazz GD3, Body Part Full Modulo Ala Jepang

Jakarta — Modifikasi Honda Jazz GD3 tahun 2008 milik Hendy cukup menarik perhatian. Pasalnya mobil hatchback yang usianya sudah lebih dari 10 tahun ini terlihat mencolok dengan konsep yang diusungnya.

Bagian bumper depan, lips, side skirt, bumper belakang, hingga spoiler menggunakan part buatan Modulo.

Walaupun tampilannya sekilas mirip Honda Jazz GD3 yang banyak di Indonesia, tetapi kalau diperhatikan banyak perbedaannya.

modifikasi honda jazz gd3

Bumper Modulo beserta foglamp menjadi pembeda

“Saya melakukan modifikasi pada Honda Jazz GD3 ini konsepnya lebih ke arah Japanese Domestic Market (JDM). Aksesorisnya pakai full Modulo karena mengacu pada mobil Honda Fit atau Jazz yang ada di Jepang sana,” ujarnya pada kami pekan lalu.

Pria yang menetap di kawasan Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini mengumpulkan satu per satu aksesoris Modulo.

“Jadi mulai bangun itu di tahun 2020, awalnya cari spoiler dari kampakan Malaysia. Setelah itu nyusul lips depan di akhir tahun 2020,” ujarnya.

modifikasi honda jazz gd3

Tampilan belakang hasil modifikasi Honda Jazz GD3 milik Hendy

Usai mendapatkan kedua aksesoris, pencarian berlanjut dengan mengganti lampu depan.

Menurut pria ramah ini, lampu depan antara Jazz versi lokal dengan Fit versi Jepang memiliki beberapa perbedaan.

“Kalau lampu Fit itu terlihat lebih rata dan nggak ada lampu senja. Selain itu bawaan pabriknya ini sudah menggunakan HID tanpa ubahan, jadinya jauh lebih modern dan pencahayaannya lebih bagus lah,” katanya seru.

Parking pole dan lampu bawaan Honda Fit menguatkan tampilan JDM

Aksesoris lain yang menjadi buruan tentunya parking pole yang merupakan salah satu aksesoris opsional yang berguna untuk membantu pengendara saat hendak parkir.

Parking pole ini di dapat dari teman yang belanja dari Malaysia. Itu dapatnya mati, terus gue benerin supaya bisa naik-turun lewat tombol yang dipasang di dekat setir,” jelasnya.

modifikasi honda jazz gd3

Tampilan ala JDM minimalis sesuai konsep yang diusung

Aksesoris lain yang dirasa cukup sulit didapatkan yakni lips bagian belakang yang didapatkan dari Malaysia.

Tak lupa footlight berwarna oranye dan toneau cover atau penutup bagasi menjadi pelengkap modifikasi Honda Jazz GD3 miliknya ini.

Lips belakang ini jadi salah satu yang tersulit didapatkan. Jadi pedagang kampakan di Malaysia menjual bagian bumper tersebut satu paket untuk depan dan belakang. Sementara gue butuhnya belakang aja, dan ini harganya lumayan mahal,” kata pria yang aktif di komunitas LAAS.

Toneau cover berfungsi menutupi barang yang disimpan di bagasi

Usai mendapatkan semua aksesoris Modulo, ia pun mengganti warna mobil dari hitam menjadi ghost blue.

Warna ini diambil lantaran terinspirasi dari generasi terbaru Honda Fit yang beberapa waktu lalu meluncur di Jepang.

“Kenapa warna ini karena gue suka dengan warna gelap, jadi kalau di repaint hitam lagi agak kurang. Makanya sekalian ganti warna pakai Honda Fit generasi terbaru, kebetulan gue juga suka warna biru,” bebernya.

Kaca film depan dan belakang dibuat mirip mobil JDM

Agar tampilan semakin menarik, ia juga membenahi sektor kaki-kaki agar lebih pendek.

Suspensi depan dan belakang dipotong untuk mendapatkan ground clearance rendah yang sesuai selera dengan sedikit racikan.

Menurutnya untuk membuat Jazz GD3 menjadi pendek tergolong sulit.

“Untuk mendekin Jazz ini agak tricky jadi nggak bisa asal potong. Potongannya ini harus dilebihkan antara depan dan belakang,” terangnya.

Sektor audio hanya menambahkan subwoofer, power, dan twitter

Usai mendapatkan pendek yang sesuai, pelek Enkei RP02 dengan ukuran 15 inci lebar 7 inci rata di depan dan belakang pun ditancapkan.

Profil ban dipilih menggunakan 195/50 demi mengejar tampilan meaty style.

Secara total ia sudah menghabiskan dana lebih kurang Rp50 jutaan di luar harga mobil.

Ke depannya ia masih mau melengkapi modifikasi agar semakin dipenuhi aksesoris Modulo di mobilnya.

Bagian muffler tip menggunakan Fujitsubo agar menghasilkan suara bas tipis dan tidak berisik

“Ke depan mau fokus ke interior. Bahan jok mau cari yang versi Modulo agar semakin lengkap Modulo di luar dan dalam,” pungkasnya.

Salah satu alasan mengapa ia melakukan modifikasi pada Honda Jazz GD3 yakni membangkitkan nostalgia semasa SMA.

Mobil ini menjadi salah satu mobil idaman yang belum pernah ia cicipi kala itu.

Modifikasi Honda Jazz GD3 tahun 2008 milik Hendy LAAS usung konsep JDM dengan penggunaan aksesoris full Modulo

Penulis dan Foto: Rizen Panji
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play StoreDownload Carmudi di App Store

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts